Sukses

Sapi Termahal di Dunia Dihargai Rp 65 Miliar, Kulitnya Sulit Ditembus Parasit

Sapi termahal di dunia punya kulit yang keras, sehingga sulit untuk ditembus parasit serangga pengisap darah.

Liputan6.com, Jakarta Seekor sapi ras Nelore berusia 4 setengah tahun yang dikenal sebagai Viatina-19 FIV Mara Imóveis baru-baru ini dihargai $4,3 juta atau sekitar Rp64,6 miliar. Menjadikannya sapi termahal di dunia dengan margin yang besar.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Sabtu (1/7), sepertiga kepemilikan sapi tersebut baru-baru ini dijual lelang di Arandú, Brasil seharga Rp21,6 miliar, sehingga nilai totalnya mencapai Rp64,6 miliar.

Viatina-19 FIV Mara Imóveis telah dinobatkan sebagai sapi termahal di dunia tahun lalu ketika setengah dari kepemilikannya dilelang dengan harga sekitar Rp12 miliar. Harga tersebut menjadi pemecah rekor pada saat itu.

Transaksi yang memecahkan rekor itu menunjukkan kualitas genetik breed sapi Nelore, serta permintaan akan hewan berkualitas tinggi dengan karakteristik genetik yang luar biasa.

2 dari 3 halaman

Bulu putih berperan dalam ketahanan terhadap cuaca panas

Harga Viatina-19 FIV Mara Imóveis dianggap sebagai tonggak sejarah baru bagi Nelore. Jenis sapi itu sangat dihargai di seluruh dunia karena kualitasnya. Ditandai dengan bulu putih cerah, kulit longgar, dan punuk bulat besar di atas bahu mereka, Nelore juga dikenal karena ketahanannya yang tinggi terhadap cuaca panas.

Bulu putih mereka berperan besar dalam hal ketahanan cuaca panas, karena memantulkan sebagian besar panjang gelombang cahaya. Begitu pula fakta bahwa kelenjar keringat mereka dua kali lebih besar dan 30 persen lebih banyak daripada kebanyakan ras Eropa.

3 dari 3 halaman

Kulitnya sulit ditembus parasit

Sapi Nelore, dinamai dari distrik Nellore di India di Andhra Pradesh. Ia memiliki metabolisme yang sangat efisien, yang memungkinkan mereka berkembang biak bahkan dengan hijauan berkualitas rendah. Sangat kuat dan ulet, Nelore dapat melawan sejumlah infeksi parasit dan kulitnya yang keras jauh lebih sulit untuk ditembus serangga penghisap darah.

Trah ini juga berkembang biak dengan sangat mudah, karena betina memiliki bukaan panggul yang lebih lebar dan saluran kelahiran yang lebih besar daripada ras sapi lainnya, dan anak sapi hampir tidak memerlukan bantuan dari manusia.

Menurut laporan tahun 2018 oleh Guardian, harga sperma dari sapi jantan Nelore yang paling berharga bisa mencapai Rp75,2 juta per dosis 0,55 mililiter (0,03 ons). Ada sekitar 167.000.000 sapi Nelore di Brazil, sekitar 80 persen dari ternak di negara Amerika Selatan.