Sukses

Juz 30 Surat Apa Saja? Berikut Urutan dan Jumlah Ayatnya

Juz 30 atau sering dikenal dengan sebutan Juz ‘Amma merupakan bagian Juz yang terakhir dalam Al-Quran.

Liputan6.com, Jakarta Juz 30 surat apa saja yang ada di dalamnya, merupakan pertanyaan yang kerap disinggung oleh umat Muslim. Juz 30 atau sering dikenal Juz ‘Amma merupakan bagian Juz yang terakhir dalam Al-Quran.

Juz 30 ini diawali dengan surah An-Naba dan diakhiri dengan surah An-Naas. Dengan total terdapat 37 surah dalam juz 30 Al-Qur’an. Sebagian besar Juz 30 surat apa saja adalah surah-surah pendek dari surah yang turun di Mekkah.

Masing-masing juz 30 surat apa saja disusun sesuai dengan urutan dalam mushaf Al-Qur’an. Mushaf Al-Qur’an sendiri adalah salinan wahyu Allah (Al-Qur'an) dalam bentuk lembaran-lembaran naskah tulis. 

Berikut Liputan6.com ulas mengenai juz 30 surat apa saja dan urutannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (2/7/2023).

2 dari 4 halaman

Mengenal Juz 30

Juz 30 atau sering dikenal dengan sebutan Juz ‘Amma merupakan bagian Juz yang terakhir dalam Al-Quran. Juz 30 ini diawali dengan surah An-Naba dan diakhiri dengan surah An-Naas. Dengan total terdapat 37 surah dalam juz 30 Al-Qur’an. Sebagian besar surat dalam Juz 30 adalah surah-surah pendek dari surah yang turun di Mekkah, sehingga masuk ke dalam golongan surat Makkyiyah. Beberapa surah yang turun di Madinah hanya Surah Al-Bayyinah, Az-Zalzalah, dan An-Nasr.

Penamaan Juz 30 atau Juz ‘Amma sendiri diambil dari ayat pertama pada surat pertama dalam Juz Amma atau surah An Naba dan berakhir dalam Surah An-Naas ayat 6. Juz 30 ini diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur. Dengan total waktu yang dibutuhkan yakni selama 22 tahun 2 bulan 22 hari.

Dalam beribadah, umat Islam menggunakan surat dalam Juz 30 untuk sholat baik wajib (Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya) maupun sunnah secara berjamaah (Tarawih atau Witir) membacakan ayat-ayat dalam Juz ini setelah pembacaan Surah Al-Fatihah.

Sementara dalam tradisi rakyat Indonesia, juz 30 surat apa saja lebih banyak diketahui dari kitab yang disusun secara tunggal atau Al-Qur'an dalam buku khusus yang hanya menuliskan surah-surah terakhir dalam Juz 30. Kini, kitab-kitab tunggal Juz ‘Amma dalam pendidikan dan pembelajaran Al-Qur'an kebanyakan digunakan dalam tahap kedua dalam belajar membaca Al-Qur'an, setelah fase pengenalan huruf Hijaiyah melalui metode Iqra atau metode serupa lainnya sebelum mempelajari dan membacakan Al-Qur'an dengan jumlah Juz yang lengkap. 

3 dari 4 halaman

Urutan dan Jumlah Ayat dari Surat-Surat yang Terdapat pada Juz 30

Berikut ini urutan dan jumlah ayat dari Juz 30 surat apa saja, yakni:

  1. An Naba’ (Berita Besar) surat ke-78 terdiri dari 40 ayat
  2. An Naazi’aat (Malaikat-malaikat yang Mencabut) surat ke-79 terdiri dari 46 ayat
  3. ‘Abasa (Ia Bermuka Masam) surat ke-80 terdiri dari 40 ayat
  4. At Takwiir (Menggulung) surat ke-81 terdiri dari 29 ayat
  5. Al Infithaar (Terbelah) surat ke-82 terdiri dari 19 ayat
  6. Al Muthaffifiin (Orang-orang yang Curang) surat ke-83 terdiri dari 36 ayat
  7. Al Insyiqaaq (Terbelah) surat ke-84 terdiri dari 25 ayat
  8. Al Buruuj (Gugusan Bintang) surat ke-85 terdiri dari 22 ayat
  9. Ath Thaariq (Yang Datang di Malam Hari) surat ke-86 terdiri dari 17 ayat
  10. Al A’laa (yang Paling Tinggi) surat ke-87 terdiri dari 19 ayat
  11. Al Ghaasyiyah (Hari Pembalasan) surat ke-88 terdiri dari 26 ayat
  12. Al Fajr (Fajar) surat ke-89 terdiri dari 30 ayat
  13. Al Balad (Negeri) surat ke-90 terdiri dari 20 ayat
  14. Asy Syams (Matahari) surat ke-91 terdiri dari 15 ayat
  15. Al Lail (Malam) surat ke-92 terdiri dari 21 ayat
  16. Adh Dhuhaa (Waktu Dhuha atau Waktu Matahari Sepenggalahan Naik) surat ke-93 terdiri dari 11 ayat
  17. Al Insyirah (Melapangkan) surat ke-94 terdiri dari 8 ayat
  18. At Tin (Buah Tin) surat ke-95 terdiri dari 8 ayat
  19. Al Alaq (Segumpal Darah) surat ke-96 terdiri dari 19 ayat
  20. Al Qadr (Kemuliaan) surat ke-97 terdiri dari 5 ayat
  21. Al Bayyinah (Pembuktian) surat ke-98 terdiri dari 8 ayat
  22. Al Zalzalah (Kegoncangan) surat ke-99 terdiri dari 8 ayat
  23. Al ‘Aadiyaat (Kuda yang Berlari Kencang) surat ke-100 terdiri dari 11 ayat
  24. Al Qaari’ah (Hari Kiamat) surat ke-101 terdiri dari 11 ayat
  25. At Takaatsur (Bermegah-megahan) surat ke-102 terdiri dari 8 ayat
  26. Al Ashr (Demi Masa atau Waktu) surat ke-103 terdiri dari 3 ayat
  27. Al Humazah (Pengumpat) surat ke-104 terdiri dari 9 ayat
  28. Al Fiil (Gajah) surat ke-105 terdiri dari 5 ayat
  29. Quraisy (Suku Quraisy) surat ke-106 terdiri dari 4 ayat
  30. Al Maa’uun (Barang-barang yang Berguna) surat ke-107 terdiri dari 7 ayat
  31. Al Kautsar (Nikmat yang Banyak atau Berlimpah) surat ke-108 terdiri dari 3 ayat
  32. Al Kaafiruun (Orang-orang Kafir) surat ke-109 terdiri dari 6 ayat
  33. An Nashr (Pertolongan) surat ke-110 terdiri dari 3 ayat
  34. Al Lahab (Gejolak Api atau Sabut) surat ke-111 terdiri dari 5 ayat
  35. Al Ikhlash (Memurnikan Keesaan Allah atau Ikhlas) surat ke-112 terdiri dari 4 ayat
  36. Al Falaq (Waktu Subuh) surat ke-113 terdiri dari 5 ayat
  37. An Naas (Umat Manusia) surat ke-114 terdiri dari 6 ayat
4 dari 4 halaman

Manfaat Membaca Al-Qur’an Setiap Hari

Dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag) RI, terdapat beberapa manfaat membaca Al-Qur’an setiap hari, yakni:

1. Mendapatkan pahala dan kebaikan

Membaca Al-Qur’an dapat menjadikan suasana sekitar menjadi lebih damai, tenang dan penuh dengan keberkahan. Maka dari itu seseorang yang membaca Alquran akan mendapatkan pahala yang berlipatganda dan kebaikan dari Allah SWT sebagai manusia yang soleh. Seperti hadits riwayat dari yirmidzi bahwa,

“Barang siapa yang membaca satu huruf saja dari kitabullah maka seseorang akan mendapatkan kebaikan satu kali, tetapi setiap kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kalinya.”

2. Mendapatkan derajat dan wibawa lebih baik

Membaca Al-Qur’an dapat membuat seseorang terlihat semakin bercahaya dan penuh wibawa. Kondisi ini dapat membuat seseorang menjadi lebih disayangi, dihormati dan dihargai banyak orang. Seperti hadits yang menyatakan:

“Orang-orang yang hebat dalam membaca Al-Qur’an akan selalu ditemani para malaikat pencatat yang paling dimuliakan dan taat kepada Allah SWT dan orang-orang yang terbata-bata membaca Al-Qur’an lalu bersusah payah mempelajarinya maka dia akan mendapatkan dua kali pahala.” (HR. Bukhari)

3. Memperoleh rahmat dan lindungan oleh malaikat

Membaca Al-Qur’an dengan hati yang tenang dan sabar dapat mendatangkan rahmat dari Allah SWT dan mendapatkan perlindungan dari para malaikat dari kejahatan yang terlihat maupun tidak terlihat. Seperti hadits yang menyatakan:

“Ketika para kaum muslim berkumpul dimasjid-masjid Allah dan mereka membaca Al-Qur’an serta memnpelajarinya, maka akan datang kepada mereka ketentraman, rahmat Allah dan dilindungi malaikat-malaikat dan Allah menyebut mereka dihadapan makhluk yang ada didekatnya.”