Sukses

Adanya Asmaul Husna Diterangkan dalam Al Qur'an Surah Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Thaha ayat 8, Surah Al A’raf ayat 180, dan Surah Al Hasyr ayat 24.

Liputan6.com, Jakarta Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah apa penting diketahui oleh umat Muslim. Dengan mengetahui adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah apa menjadi pengetahuan dasar bagi setiap kaum Islam.

Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah SWT yang indah dan baik. Kata Asmaul berasal dari bahasa Arab yakni asmaun atau ismun yang berarti nama, sedangkan husna berasal dari hasanun yang berarti baik atau indah. Secara harfiah, asmaul husna berarti nama-nama, sebutan atau gelar Allah SWT yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifatNya.

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Thaha ayat 8, Surah Al A’raf ayat 180, dan Surah Al Hasyr ayat 24. Selain dalam surat Al-Qur’an, Asmaul Husna juga termaktub dalam hadis.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah apa yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (3/7/2023).

2 dari 5 halaman

1. Surat Thaha Ayat 8

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Thaha ayat 8, yang berbunyi:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ

Arab-Latin: Allāhu lā ilāha illā huw, lahul-asmā`ul-ḥusnā

Artinya: “Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik).”

2. Surah Al A’raf Ayat 180

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 180, yang berbunyi:

وَلِلَّهِ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ فَٱدْعُوهُ بِهَا ۖ وَذَرُوا۟ ٱلَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِىٓ أَسْمَٰٓئِهِۦ ۚ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Wa lillāhil-asmā`ul-ḥusnā fad'ụhu bihā wa żarullażīna yul-ḥidụna fī asmā`ih, sayujzauna mā kānụ ya'malụn

Artinya: “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”

3 dari 5 halaman

3. Surah Al Hasyr Ayat 24

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Al-Hasyr ayat 24, yang berbunyi:

هُوَ ٱللَّهُ ٱلْخَٰلِقُ ٱلْبَارِئُ ٱلْمُصَوِّرُ ۖ لَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ

Arab-Latin: Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm.

Artinya: “Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”

4. Surah Al Isra Ayat 110

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Al Isra ayat 110, yang berbunyi:

قُلِ ٱدْعُوا۟ ٱللَّهَ أَوِ ٱدْعُوا۟ ٱلرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّا مَّا تَدْعُوا۟ فَلَهُ ٱلْأَسْمَآءُ ٱلْحُسْنَىٰ ۚ وَلَا تَجْهَرْ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتْ بِهَا وَٱبْتَغِ بَيْنَ ذَٰلِكَ سَبِيلًا

Arab-Latin: Qulid'ullāha awid'ur-raḥmān, ayyam mā tad'ụ fa lahul-asmā`ul-ḥusnā, wa lā taj-har biṣalātika wa lā tukhāfit bihā wabtagi baina żālika sabīlā.

Artinya: Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu".

4 dari 5 halaman

5. Surah Az-Zumar Ayat 62

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Az-Zumar ayat 62, yang berbunyi:

ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ

Arab-Latin: Allāhu khāliqu kulli syai`iw wa huwa 'alā kulli syai`iw wakīl

Artinya: “Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.”

6. Surah Az-Zariyat Ayat 58

Adanya Asmaul Husna diterangkan dalam Al-Qur’an surah Az-Zariyat ayat 58, yang berbunyi:

إِنَّ ٱللَّهَ هُوَ ٱلرَّزَّاقُ ذُو ٱلْقُوَّةِ ٱلْمَتِينُ

Arab-Latin: Innallāha huwar-razzāqu żul-quwwatil-matīn

Artinya: “Sesungguhnya Allah Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh.”

7. Hadis Riwayat Ahmad

Selain termaktub dalam surat Al-Qur’an, Asmaul Husna juga dijelaskan dalam hadis. Berikut ini hadis yang menjelaskan terkait Asmaul Husna, yakni:

حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ ابْنِ سِيرِينَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَعَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا مِائَةً إِلَّا وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ وَزَادَ فِيهِ هَمَّامٌ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ

Artinya: "Sesungguhnya Allah mempunyai sembilan puluh Sembilan nama, seratus kurang satu, barangsiapa menghafal dan menjaganya maka ia akan masuk surga."

Dan Hammam menambahkan dalam hadits tersebut, dari Abu Hurairah dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah tunggal dan suka yang ganjil." (HR Ahmad).

5 dari 5 halaman

Jumlah Asmaul Husna

Dikutip dari laman tafsirweb.com, Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang Maha indah dan juga Maha Sempurna. Nama-nama yang agung dan sesuai dengan sifat-sifatNya yang sempurna.

Di dalam Asmaul Husna terkandung berbagai sifat-sifat Allah Ta’ala yang Maha Mulia, yang tidak memiliki kekurangan sedikitpun. Setiap nama di dalam Asmaul Husna berkonsekuensi bahwa Allah Subhanahu Wa Ta’ala memiliki sifat tersebut, tetapi tidak sebaliknya, tidak setiap sifat yang Allah miliki menjadi nama bagi Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Pada hakikatnya nama-nama baik Allah tidak hanya berjumlah 99. Namun, Allah mengenalkan asmaul husna melalui Al-Qur’an hanya berjumlah 99. Nama-nama baik Allah menunjukkan kasih sayang, keindahan, keagungan, dan kesempurnaan Nya. Asmaul Husna yang dikenalkan kepada umat Muslim hanya sebagian saja.

Masih ada lagi nama dan sifat Allah subhanahu wa ta’ala yang tidak diketahui oleh kita, bahkan tidak diketahui oleh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam. Sebagaimana yang dijelaskan dalam sebuah hadis Rasulullah pernah bersabda:

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dengan seluruh nama-Mu, yang Engkau menamakan diriMu dengan nama-nama tersebut, atau yang telah Engkau ajarkan kepada salah seorang hambaMu, atau yang telah Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang masih tersimpan di sisi-Mu.” (HR.Ahmad :3712)