Sukses

Contoh Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pandangan bahwa semua orang, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan, memiliki hak yang sama.

Liputan6.com, Jakarta Pancasila adalah dasar negara yang menjadi landasan bagi negara Indonesia. dalam Pancasila terdapat sebuah sila yang berbunyi, "Kemanusiaan yang Adil dan Beradab." Sila ini menggarisbawahi pentingnya menghormati martabat dan keadilan bagi setiap individu sebagai manusia.

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah pandangan bahwa semua orang, tanpa memandang suku, agama, ras, atau golongan, memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan secara adil.

Contoh nilai kemanusiaan lainnya adalah penekanan pada pentingnya perlakuan yang adil, kesetaraan, dan keadilan dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan sosial, politik, maupun ekonomi. Prinsip ini mengajarkan pentingnya menghindari diskriminasi, penindasan, dan ketidakadilan terhadap individu atau kelompok.

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab juga menekankan pentingnya beradab dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Artinya, kita harus menghormati dan memperlakukan orang lain dengan baik, menjunjung tinggi nilai-nilai moral, dan menjaga kerukunan antarindividu serta kelompok.

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab sebaiknya perlu diamalkan di berbagai macam lingkungan. Berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (3/6/2023).

2 dari 5 halaman

Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

Sila kedua merupakan manifestasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, yang menyatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama.

Dikutip dari laman BPIP, nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah kesadaran sikap moral dan perilaku manusia yang berdasarkan pada potensi hati nurani manusia dalam kaitannya dengan norma-norma dan kebudayaan. Sila ini berlaku baik bagi individu itu sendiri, sesama manusia, maupun lingkungannya.

Adapun contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab adalah sebagai berikut:

  1. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan martabatnya sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
  2. Mengakui kesetaraan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa memandang suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, status sosial, warna kulit, dan lain sebagainya.
  3. Membangun rasa saling kasih sayang di antara sesama manusia.
  4. Membangun sikap saling pengertian dan kesepahaman.
  5. Menjunjung tinggi prinsip kesederajatan dalam memperlakukan orang lain.
  6. Menghormati nilai-nilai kemanusiaan.
  7. Gemar melakukan kegiatan yang berhubungan dengan kemanusiaan.
  8. Bersedia membela kebenaran dan keadilan.
  9. Menyadari bahwa bangsa Indonesia merupakan bagian dari seluruh umat manusia.
  10. Membangun sikap saling menghormati dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa lain.

Dengan mengikuti nilai-nilai ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil dan beradab.

3 dari 5 halaman

Praktik Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Keluarga

Contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab tidak akan ada artinya jika tidak diwujudkan dalam bentuk praktik. Dengan kata lain, nilai-nilai ini harus diterapkan. Berikut adalah sejumlah contoh perwujudan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan keluarga:

  1. Melakukan tanggung jawab sebagai anggota keluarga, seperti melakukan tugas-tugas rumah tangga, menjaga kebersihan dan kerapihan, membantu dalam proses memasak, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan di dalam rumah.
  2. Memberikan bantuan kepada anggota keluarga yang mengalami kesulitan atau kesulitan, seperti membantu merawat adik yang sakit, memberikan dukungan moral kepada anggota keluarga yang sedang menghadapi masalah, dan sejenisnya. Tujuannya adalah untuk menunjukkan rasa saling peduli dan membangun ikatan keluarga yang kuat.
  3. Menerima hak-hak sebagai anggota keluarga, seperti hak untuk menyampaikan pendapat, hak untuk diperlakukan secara adil, dan sebagainya. Ini adalah bagian dari menghormati dan mengakui keberadaan dan martabat setiap individu dalam keluarga.
  4. Menikmati melakukan kegiatan bersama untuk kepentingan bersama, seperti bermain bersama, mengadakan acara makan malam bersama, dan sejenisnya. Hal ini bertujuan untuk mempererat hubungan keluarga, meningkatkan interaksi sosial, dan menciptakan suasana kebersamaan yang positif di dalam keluarga. 

Dengan mewujudkan contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, keluarga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis, saling mendukung, dan penuh kasih sayang, serta memperkuat ikatan antaranggota keluarga.

4 dari 5 halaman

Contoh Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradan di Lingkungan Sekolah

Tidak hanya perlu diwujudkan di lingkungan keluarga, contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab juga perlu diwujudkan di lingkungan sekolah. Adapun contoh praktik nilai kemanusiaan yang adil dan beradab di lingkungan sekolah, antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai seorang siswa dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas dan kewajiban yang diberikan. Hal ini dilakukan untuk mencapai pencapaian akademik yang baik dan menjadi siswa yang disiplin.
  2. Memberikan bantuan kepada teman yang sedang mengalami kesulitan dalam belajar atau dalam kehidupan sosial di sekolah. Ini mencakup memberikan dukungan, menjelaskan konsep yang sulit, atau membantu dalam mengatasi masalah sosial yang dihadapi oleh teman sekelas.
  3. Menerima hak yang sama sebagai siswa dan tidak membedakan teman-teman berdasarkan latar belakang sosial, agama, atau ras. Ini berarti menghormati dan mengakui keberagaman di dalam lingkungan sekolah serta memberikan perlakuan yang adil dan setara kepada semua siswa.
  4. Aktif terlibat dalam kegiatan kemanusiaan, seperti mengumpulkan donasi untuk korban bencana alam atau melakukan aksi sosial lainnya untuk membantu masyarakat. Hal ini menunjukkan sikap empati dan kepedulian terhadap sesama serta memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam diri sebagai siswa.
  5. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekolah serta tidak merusak fasilitas sekolah. Ini berarti menjunjung tinggi tanggung jawab sebagai pemelihara lingkungan yang baik untuk belajar dan menghargai aset sekolah yang ada.
  6. Menghormati guru dan staf sekolah serta menerima kritik atau saran untuk meningkatkan kualitas diri. Sikap hormat kepada guru dan staf sekolah meliputi mendengarkan dengan baik, menghargai pengarahan mereka, dan siap untuk belajar dan berkembang.
  7. Mengembangkan sikap toleransi dan menghargai perbedaan pendapat atau pandangan teman-teman di sekolah. Ini mencakup mendengarkan dengan terbuka, menghormati perbedaan, dan mendorong diskusi yang sehat serta saling menghargai dalam berbagai perspektif.
5 dari 5 halaman

Perwujudan Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab di Lingkungan Masyarakat

Selain diwujudkan di lingkungan keluarga dan sekolah, lebih luas lagi, contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab juga perlu diwujudkan di lingkungan masyarakat. Dengan mewujudkan contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, kerukunan antarwarga dalam lingkup yang lebih luas bisa diwujudkan. Adapun praktik dari contoh nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, antara lain sebagai berikut:

  1. Menghormati hak-hak dan tanggung jawab yang dimiliki setiap individu, sehingga terhindar dari pelanggaran hak asasi manusia. Hal ini berarti mengakui nilai-nilai universal yang melekat pada setiap manusia dan menghargai kebebasan dan martabat mereka.
  2. Mengakui kesetaraan derajat, hak, dan tanggung jawab dasar setiap individu, tanpa memandang faktor seperti suku, agama, ras, dan golongan. Ini berarti memperlakukan semua orang dengan adil dan tanpa diskriminasi, mengakui keberagaman sebagai kekayaan dan sumber kekuatan dalam masyarakat.
  3. Tidak melakukan diskriminasi atau perlakuan tidak adil terhadap individu berdasarkan suku, agama, ras, dan golongan tertentu. Ini mencakup menghindari prasangka atau stereotip yang dapat merugikan kelompok tertentu dan mengupayakan kesetaraan dalam interaksi sosial.
  4. Menumbuhkan sikap empati dan semangat gotong-royong terhadap sesama, dengan membantu mereka yang membutuhkan dan saling mendukung dalam kegiatan kemanusiaan. Ini berarti melibatkan diri dalam upaya membantu orang lain dan memperkuat solidaritas sosial.
  5. Menjaga kerukunan dan perdamaian antarwarga, serta menghindari tindakan yang dapat memicu konflik dan permusuhan di masyarakat. Hal ini melibatkan mengedepankan dialog, saling menghormati, dan menyelesaikan perbedaan dengan cara yang damai dan konstruktif.
  6. Membantu menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup dengan mengurangi sampah dan merawat alam sekitar. Ini berarti bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar dan berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.
  7. Meningkatkan partisipasi dalam kegiatan sosial dan masyarakat, seperti kegiatan gotong-royong, pengajian, dan kegiatan lainnya yang dapat mempererat hubungan antarwarga. Hal ini melibatkan aktif terlibat dalam kegiatan yang membangun komunitas dan menciptakan ikatan yang kuat antarindividu.
  8. Menghormati dan menjaga keberagaman budaya dan adat istiadat yang ada di masyarakat, serta menghormati individu yang memiliki pendapat atau keyakinan yang berbeda. Ini berarti menghargai keunikan setiap budaya dan adat istiadat, serta menunjukkan sikap toleransi terhadap perbedaan pandangan dan keyakinan.