Sukses

Metode Ila Adalah Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit, Begini Prosedurnya

Metode ILA adalah singkatan dari Intrathecal Labour Analgesia.

Liputan6.com, Jakarta - Metode ILA (Intrathecal Labour Analgesia) adalah teknik anestesi yang digunakan dalam persalinan untuk mengurangi rasa sakit bagi ibu. Dalam metode ILA, obat anestesi lokal disuntikkan ke dalam ruang intrathecal atau subarachnoid di tulang belakang, menghilangkan atau mengurangi nyeri pada kontraksi selama proses persalinan.

Metode ILA adalah dapat memberikan efek anestesi selama 2-4 jam, memungkinkan ibu melahirkan dengan rasa nyeri yang lebih minimal atau ringan. Metode ILA dianggap aman dan dapat membantu ibu menjalani persalinan normal tanpa rasa sakit yang berlebihan.

Metode ILA juga dapat mengurangi risiko komplikasi persalinan yang serius. Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa risiko kematian ibu saat melahirkan dengan menggunakan metode ILA lebih rendah daripada pemberian anestesi umum. Hal ini menunjukkan bahwa ILA merupakan alternatif yang lebih aman dalam proses persalinan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang metode ILA, Selasa (4/7/2023).

2 dari 4 halaman

Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit

Metode ILA adalah suatu metode bersalin atau melahirkan normal tanpa rasa sakit bagi ibu. Metode ini melibatkan pemberian suntikan anestesi lokal ke dalam rongga spinal untuk menghilangkan atau mengurangi rasa sakit yang dirasakan selama proses persalinan.

Berdasarkan International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, satu kali suntikan metode ILA sudah dianggap aman. Selain itu, suntikan ini juga terbukti menjadi tips efektif dan andal untuk melahirkan secara normal tanpa rasa sakit.

Rasa sakit yang dialami saat melahirkan, terutama nyeri persalinan yang hebat, memiliki risiko mengakibatkan kondisi psikologis yang negatif pada ibu setelah melahirkan. Baby blues, depresi postpartum, psikosis postpartum, dan trauma melahirkan adalah beberapa komplikasi yang mungkin terjadi akibat rasa sakit yang intens. Metode ILA adalah dapat membantu mengurangi risiko ini dengan memberikan analgesia yang efektif, sehingga ibu dapat mengalami proses melahirkan yang lebih lancar secara emosional.

Selain mengurangi rasa sakit dan menghindari komplikasi psikologis, metode ILA adalah dapat mengurangi risiko komplikasi persalinan yang serius. Studi menunjukkan bahwa risiko kematian ibu saat melahirkan dengan menggunakan metode ILA lebih rendah daripada pemberian anestesi umum. Hal ini menunjukkan bahwa ILA merupakan alternatif yang lebih aman dalam proses persalinan, yang dapat membantu meningkatkan keselamatan ibu.

International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR) juga menguatkan bahwa metode persalinan tanpa rasa sakit seperti ILA adalah pilihan yang aman. Bukti-bukti ilmiah yang ditemukan menunjukkan bahwa metode ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat memberikan perlindungan baik bagi ibu maupun bayi yang sedang dilahirkan.

 

 

3 dari 4 halaman

Harga dan Efek Samping

PKU Bantul, sebuah institusi kesehatan, juga menunjukkan metode ILA adalah dapat digunakan dengan efektif dan secara ekonomis dalam membantu ibu menjelang persalinan yang mengalami rasa nyeri yang tidak tertahankan. Metode ini tergolong lebih terjangkau dari segi harga dibandingkan dengan metode epidural, sehingga dapat memberikan solusi yang lebih hemat biaya bagi ibu.

Namun, seperti halnya dengan banyak prosedur medis, metode ILA adalah juga memiliki beberapa efek samping. Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah menggunakan metode ILA adalah gatal-gatal, mual, sakit kepala, gangguan pernapasan, dan penurunan tekanan darah. Meskipun efek samping ini umumnya ringan dan sementara, penting bagi ibu untuk menyadari kemungkinan adanya efek samping tersebut sebelum memutuskan menggunakan metode ILA.

Secara keseluruhan, metode ILA menawarkan solusi yang aman, efektif, dan ekonomis bagi ibu yang ingin melahirkan secara normal tanpa rasa sakit. Bisa menghilangkan atau mengurangi rasa sakit yang intens, menghindari komplikasi psikologis, serta mengurangi risiko komplikasi persalinan yang serius, metode ini dapat memberikan pengalaman melahirkan yang lebih positif dan aman bagi ibu dan bayi.

Meskipun efek samping tertentu mungkin terjadi, manfaat yang ditawarkan oleh metode ILA menjadikannya sebagai pilihan yang layak untuk dipertimbangkan oleh calon ibu.

4 dari 4 halaman

Prosedur Melahirkan ILA

Metode ILA adalah suatu metode yang dilakukan dengan menyuntikkan obat anestesi lokal dengan dosis minimal ke dalam ruang intrathecal atau subarachnoid di tulang belakang, seperti yang dijelaskan oleh Hermina Hospital. Metode ini biasanya diberikan saat persalinan sudah mencapai fase aktif dengan pembukaan serviks lebih dari 4 cm, sehingga dapat mengurangi nyeri pada kontraksi yang semakin sering.

Teknik anestesi metode ILA mirip dengan metode epidural, di mana obat disuntikkan di daerah urat saraf. Namun, perbedaannya adalah metode ILA umumnya diberikan saat persalinan sudah berlangsung dan ibu masih merasakan kontraksi. Efek anestesi dari metode ILA dapat bertahan sekitar 2-4 jam, mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh ibu.

Waktu terbaik untuk menggunakan metode ILA dalam persalinan normal bervariasi tergantung pada kondisi ibu dan respons bayi. Dengan metode ILA, ibu dapat melahirkan secara normal dengan rasa nyeri yang lebih minimal atau ringan. Metode ILA memiliki beberapa manfaat yang signifikan dalam persalinan, seperti yang diungkapkan oleh Hermina Hospital.

  1. Pertama, metode ini dapat membantu ibu menyimpan energi dan mencegah kelelahan yang berlebihan. Dalam persalinan yang sering kali membutuhkan upaya fisik yang intens, menjaga energi menjadi sangat penting. Dengan menggunakan metode ILA, rasa sakit yang ditimbulkan oleh kontraksi dapat diredakan, memungkinkan ibu untuk fokus pada proses mengejan dengan kekuatan dan stamina yang lebih baik.
  2. Kedua, penggunaan metode ILA dapat membantu mengurangi tingkat stres yang dialami oleh ibu, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kondisi janin. Persalinan yang penuh rasa sakit dan ketidaknyamanan dapat menyebabkan stres dan ketegangan pada ibu, yang berpotensi memengaruhi kesejahteraan janin. Dengan mengurangi rasa nyeri melalui metode ILA, ibu dapat mengalami penurunan tingkat stres, menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan stabil untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
  3. Ketiga, penggunaan metode ILA juga memberikan manfaat dalam mengurangi rasa nyeri yang dirasakan selama proses persalinan secara keseluruhan. Metode ini memungkinkan ibu untuk mengalami pengurangan nyeri yang signifikan selama fase pembukaan dan pengejan. Dengan menghilangkan atau mengurangi rasa sakit yang hebat, proses persalinan dapat menjadi lebih nyaman dan terkendali, memberikan pengalaman yang lebih positif bagi ibu. Selain itu, dengan tingkat nyeri yang berkurang, ibu dapat menjaga kondisi emosional yang lebih stabil selama persalinan, memungkinkan fokus dan keterlibatan yang lebih baik dalam proses tersebut.

Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap metode memiliki risiko dan keuntungan sendiri. Sebelum memutuskan menggunakan metode ILA, ibu harus berkonsultasi dengan tenaga medis dan mempertimbangkan faktor-faktor individu, kondisi kesehatan, dan preferensi pribadi.