Doa Orang yang Tersakiti dalam Agama Kristen, Kenali Ayat Alkitab dan Contohnya

"Ya Tuhan, Bapa yang penuh kasih sayang,

Di saat-saat penderitaan yang mendalam ini, aku datang kepada-Mu dengan hati yang hancur dan penuh kepedihan. Aku merasa lemah, kecewa, dan terluka. Hanya Engkau yang tahu betapa beratnya beban yang kubawa. Tuhan, aku memohon agar Engkau menghibur hatiku yang sedang tersakiti. Tuntunlah aku untuk merasakan hadirat-Mu yang menguatkan, memberikan ketenangan, dan memulihkan jiwaku. Engkau adalah Allah yang penuh belas kasihan dan kuasa, dan aku percaya bahwa Engkau mendengarkan doaku.

Terimalah tangisku, Ya Tuhan. Engkau mengerti segala sakit yang kurasa. Bantu aku menemukan penghiburan sejati dalam pelukan-Mu yang penuh kasih sayang. Buka mata hatiku untuk melihat kasih-Mu yang tak terbatas, bahkan di tengah-tengah penderitaan ini. Aku memohon perlindungan-Mu, Ya Allah. Lindungilah aku dari rasa sakit yang terus menyiksa dan jangan biarkan hatiku terjebak dalam keputusasaan. Berikanlah aku kekuatan untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan ini. Engkau adalah batu karang yang kokoh, yang menguatkan orang-orang yang lemah.

Tuhan, aku tidak tahu mengapa penderitaan ini terjadi, tetapi aku memohon agar Engkau mengajariku hikmah dan makna di balik segala sesuatu yang kulalui. Bantu aku mengerti rencana-Mu yang lebih tinggi dan mempercayai bahwa Engkau akan mengarahkan jalanku. Dalam kerendahan hati, aku memohon hikmat dan petunjuk-Mu. Bimbinglah aku di setiap langkah yang harus kuhadapi. Ajarlah aku untuk melihat situasi ini dengan pandangan-Mu, sehingga aku dapat mengambil keputusan yang bijaksana dan sesuai dengan kehendak-Mu.

Terakhir, aku berterima kasih atas kasih-Mu yang tak berkesudahan. Meskipun aku tersakiti, aku percaya bahwa Engkau masih mengasihi dan peduli padaku. Aku menyerahkan hidupku kepada-Mu dan mempercayakan segala kekhawatiran dan harapanku dalam tangan-Mu yang kuasa. Dalam nama Yesus Kristus, aku berdoa. Amin."

2. Doa Untuk Orang yang Menyakiti

"Tuhan Yesus, Engkau tahu betapa sulitnya aku menerima semua ini. Namun Tuhan, aku ingat ketika Engkau sendiri pun pernah mengalaimnya. Engkau berdoa dan memberkati orang-orang yang menyakiti-Mu, bahkan hingga saat Engkau disiksa di kayu salib. Engkau tak pernah menaruh dendam, bahkan mengasihi mereka yang menaykiti-Mu.

Tuhan, saat itu Engkau meminta Bapa untuk mengampuni mereka yang menyiksa-Mu. Dan melalui firman-Mu, Engkau meminta kami anak-Mu untuk mengikuti keteladanan yagn Engkau contohkan. Namun aku tidak ingin berpura-pura ikhlas atau berpura-pura baik kepada mereka yang menyakitiku.

Namun, aku butuh kerendahan hati dan kebijaksanaan supaya dapat ikhlas menerimanya dengan penuh syukur. Ya Tuhan, bantulah aku untuk memberkati dan berdoa bagi mereka yang telah menyakitiku. Aku meminta rahmat dari-Mu agar aku diberi keteguhan untuk terus mendoakan mereka. Jamahlah aku dengan kasih-Mu, terima kasih Tuhan Yesus, Amin."

"Tuhan, terima kasih atas segala penyertaan yang Engkau berikan kepadaku hingga aku bisa bernafas serta menikmati hari-hari penuh gembira bersama orang sekitar. Terima kasih banyak atas segalanya ya Tuhan. Namun mungkin, tampaknya ada satu pihak yang selalu membenci dan menaruh dendam pada saya.

Pihak tersebut membuat saya terpojok dan selalu berada di dalam masalah. Tidak hanya itu, pihak tersebut juga melibatkan orang yang ada di sekitar saya sehingga semakin banyak yang dirugikan akibat dari perbuatan buruk yang dilakukan. Aku tidak tahu mengapa pihak tersebut melakukannya, namun perkenankan aku pada kesempatan ini mendoakan orang yang membenciku.

Aku mohon kepada-Mu, Tuhan, biarlah Tuhan mengampuni dosa dan kesalahan pihak tersebut, biarlah Tuhan membantunya melawan amarah, dijauhkan dari sifat buruk, dan semoga aku dan pihak tersebut dapat menjalin hubungan yang lebih baik dalam peluk kasih-Mu. Melalui perantara Roh Kudus, aku bedoa atas nama Tuhan Yesus. Amin."

4. Doa Penuh Ungkapan Syukur

"Ya Tuhan yang penuh belas kasihan,

Di saat-saat ini, hatiku penuh dengan kesedihan dan penderitaan. Aku merasa hancur dan lemah. Engkau mengenal segala detak jantungku dan Engkau tahu betapa dalamnya penderitaanku. Tuhan, aku datang kepada-Mu dengan tangan terentang, memohon untuk mendapatkan penghiburan-Mu yang tak terhingga. Engkau adalah sumber kekuatan dan penyembuhan yang tiada tanding. Aku percaya bahwa Engkau mendengarkan doaku.

Terimalah, ya Tuhan, air mataku yang mengalir dan tangisku yang tak terucapkan. Hanya Engkau yang dapat memahami segala rasa sakit yang kurasakan. Aku memohon agar Engkau memelukku dengan kasih sayang-Mu yang tak terbatas. Saat ini, aku merasa tak berdaya dan kehilangan harapan. Namun, aku percaya bahwa Engkau adalah Allah yang mengangkat yang rendah dan memberikan kekuatan bagi yang lemah. Berikanlah aku kekuatan untuk bangkit dari keterpurukan ini dan melihat terang harapan yang Engkau janjikan.

Ya Tuhan, aku memohon agar Engkau memberikan hikmat dan petunjuk-Mu dalam setiap langkahku. Ajarlah aku untuk memahami makna dari penderitaan ini dan menggunakannya sebagai sarana untuk tumbuh dalam iman dan mengasihi-Mu dengan lebih mendalam.

Bimbinglah aku, ya Tuhan, dalam proses penyembuhan dan pemulihan. Engkau adalah dokter surgawi yang dapat menyembuhkan hatiku yang remuk dan mengikat luka-lukaku. Biarkan kuasa penyembuhan-Mu menyapu melalui hidupku, mengembalikan kegembiraan dan pengharapan yang hilang.

Terima kasih, ya Tuhan, karena Engkau tidak pernah meninggalkanku seorang diri. Aku tahu bahwa Engkau ada di sampingku, menguatkan aku melalui setiap hari yang sulit. Biarlah imanku tetap teguh dan kuat dalam pengharapan akan kasih-Mu yang tiada akhir. Dalam nama Yesus Kristus, sumber penghiburan dan kesembuhan, aku berdoa. Amin."

1. Mazmur 34:18: "Tuhan dekat kepada mereka yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang rohnya tunduk."
2. Mazmur 147:3: "Ia yang menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka.
3. Mazmur 42:11: "Mengapa aku terlalu sedih dan gelisah? Berharaplah kepada Allah! Sekali lagi aku akan memuji Dia, Penyelamatku dan Allahku."
4. Matius 11:28: "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
5. Filipi 4:6-7: "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Dan damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
6. Ibrani 4:16: "Karena itu, marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita memperoleh rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan waktu kita berada dalam kesesakan."
7. 1 Petrus 5:7: "Lemparlah segala kekuatiranmu kepada Dia, sebab Dia yang memelihara kamu."
8. Yakobus 5:13: "Adakah orang di antara kamu yang menderita? Hendaklah ia berdoa. Adakah orang yang hatinya girang? Hendaklah ia menyanyikan nyanyian puji-pujian."
9. Mazmur 73:26: "Meskipun tubuhku dan hatiku menjadi lemah, tetapi Allah tetap menjadi kekuatan hatiku dan bagianku untuk selama-lamanya."
10. Mazmur 61:2: "Dari ujung bumi aku berseru kepada-Mu, karena hatiku goyah. Bawalah aku ke batu yang lebih tinggi dari pada aku."
11. Mazmur 102:1-2: "Doakanlah aku, ya Tuhan, pada waktunya ini; pada waktu Engkau merasa tulus hati, jawablah aku dalam kesetiaan-Mu dan dalam keadilan-Mu."
12. Mazmur 142:2: "Aku mencurahkan keluhan di hadapan-Nya, keluhan-ku kukabarkan ke hadapan-Nya."
13. Mazmur 55:22: "Lemparlah bebanmu kepada TUHAN, dan Ia akan menopang engkau; Ia tidak akan membiarkan orang benar goyah untuk selama-lamanya."
14. Matius 7:7: "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu."
15. Filipi 4:19: "Dan Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan-Nya di dalam kemuliaan oleh Kristus Yesus."
16. Yohanes 16:24: "Hingga sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku; mintalah, dan kamu akan menerima, supaya sukacitamu menjadi sempurna."
17. Yakobus 1:2-4: "Anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, saudara-saudaraku, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan, sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmu itu menghasilkan ketekunan. Tetapi hendaklah ketekunanmu memperoleh hasil yang sempurna, supaya kamu sempurna dan utuh, dalam segala hal tidak kurang apa-apa."