Ambisi adalah Keinginan dan Hasrat Kuat, Pahami Contoh dan Cara Memilikinya

Ambisi adalah keinginan atau hasrat yang besar untuk menjadi atau memperoleh sesuatu, seperti pangkat, kedudukan, atau melakukan suatu hal. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ambisi merupakan keinginan yang besar untuk mencapai sesuatu dalam hidup.

Universitas Teknokrat Indonesia menyatakan bahwa ambisi adalah juga mencakup gambaran dari kemauan yang kuat untuk mencapai keberhasilan, bahkan jika itu harus dilakukan dengan cara yang kurang layak dan mengorbankan atau merugikan orang lain.

Contoh-contoh ambisi adalah berupa keinginan kuat untuk meraih kesuksesan dalam hidup, seperti kemajuan pribadi, popularitas, kekuasaan, pangkat, atau posisi. Ambisi yang positif akan mendorong seseorang untuk membuat hal-hal menjadi lebih baik dan menetapkan tujuan yang jelas, terarah, dan positif. Dalam hal ini, seseorang dengan ambisi akan fokus pada diri sendiri untuk mencapai tujuannya, daripada membandingkan pencapaian diri dengan orang lain.

Tanpa adanya ambisi, seseorang akan merasa kesulitan untuk mencapai apa yang diinginkannya. Alih-alih membandingkan pencapaian diri dengan hari sebelumnya, mereka cenderung membandingkannya dengan pencapaian orang lain. Ambisi memberikan dorongan internal yang kuat dan mengarahkan individu pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

Seorang yang memiliki ambisi cenderung fokus pada diri sendiri dalam mencapai tujuannya. Mereka tidak terlalu memikirkan pencapaian orang lain, tetapi lebih mengarahkan perhatian pada tindakan dan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai ambisinya. Ambisi memberikan motivasi dan dedikasi untuk terus maju dan berusaha mencapai tujuan, dan dalam prosesnya, seseorang mungkin menjadi lebih mandiri dan berfokus pada diri sendiri.

Menurut Epsychonline, ambisi juga memiliki potensi untuk membuat seseorang melupakan ketakutannya. Meskipun ketakutan masih ada, individu yang memiliki ambisi tidak membiarkan ketakutan tersebut menghentikannya untuk melakukan tindakan demi mencapai tujuan. Sebaliknya, ambisi memungkinkan seseorang untuk menjadi pribadi yang berani dan percaya diri, mampu mengatasi rintangan dan tantangan yang mungkin muncul di sepanjang jalan menuju kesuksesan.

Ada ambisi positif dan ambisi negatif. Apa perbedaan keduanya?

Ambisi yang positif dapat menjadi sumber motivasi yang kuat dalam hidup seseorang. Ketika seseorang memiliki ambisi yang jelas dan positif, mereka cenderung menetapkan tujuan yang terukur dan merencanakan langkah-langkah untuk mencapainya. Ambisi ini membantu seseorang untuk fokus pada diri sendiri, meningkatkan keterampilan, dan mengatasi rintangan yang mungkin muncul dalam perjalanan menuju tujuan tersebut.

Sebaliknya, jika ambisi tidak diarahkan dengan baik, bisa berakibat negatif. Ambisi yang berlebihan dan tidak seimbang dapat menyebabkan seseorang menjadi rakus dan terobsesi dengan pencapaian diri, tanpa memperhatikan dampaknya pada lingkungan sekitar. Ambisi yang tidak bertanggung jawab dapat menyebabkan seseorang menggunakan cara-cara yang tidak etis atau merugikan orang lain untuk mencapai tujuan mereka.

Great Performers Academy memberikan beberapa langkah untuk bisa mengembangkan ambisi:

1. Biasakan Diri Berimajinasi dan Visualisasi

Penting untuk memulai dengan membiasakan diri untuk berimajinasi dan memvisualisasikan tujuan atau impian dalam pikiran. Imajinasi adalah kunci untuk menciptakan gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai. Dengan memvisualisasikan tujuan tersebut, seseorang dapat memotivasi diri dan membangun kepercayaan diri dalam meraihnya. Dalam imajinasi, seseorang dapat merasakan sensasi kesuksesan dan kebahagiaan yang akan dirasakan ketika mencapai tujuan tersebut.

2. Buka Pikiran terhadap Wawasan Baru dan Ide Cemerlang

Seorang yang memiliki ambisi sejati tidak boleh takut untuk membuka pikirannya terhadap wawasan baru. Semakin banyak pengetahuan yang diketahui, semakin banyak ide-ide cemerlang yang dapat muncul. Wawasan baru membantu seseorang melihat dunia dengan perspektif yang berbeda, memperluas wawasan, dan menemukan cara-cara inovatif untuk mencapai tujuan.

Membaca buku, menghadiri seminar, atau berinteraksi dengan orang-orang dari berbagai latar belakang adalah cara-cara untuk membuka pikiran dan menambah wawasan.

3. Fokus pada Manfaatnya

Seorang yang ambisius bukan hanya berfokus pada pencapaian keberhasilan dan pengakuan semata. Mereka juga menyadari bahwa sikap ambisi membawa banyak manfaat lain dalam hidup. Selain kesuksesan, sifat ambisius membawa kesempatan untuk belajar dan memperluas jaringan sosial.

Ambisi mendorong seseorang untuk terus mencari ilmu baru, memperoleh wawasan, dan meningkatkan keterampilan. Jadi, dalam perjalanan mencapai tujuan, seorang yang ambisius dapat merasakan kebahagiaan dan kepuasan dari pembelajaran dan pengalaman baru yang diperoleh.

4. Berani Mengambil Risiko dan Keluar dari Zona Nyaman

Ambisi melibatkan sikap optimistis dan ketegasan dalam menghadapi risiko. Seseorang yang memiliki ambisi harus bersedia keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah-langkah besar menuju tujuan mereka, bahkan ketika ada ketidakpastian dan tantangan di depan.

Tidak ada kesuksesan besar tanpa menghadapi risiko, dan ambisi mendorong seseorang untuk melihat risiko sebagai kesempatan untuk tumbuh dan belajar. Sikap optimis membantu mengatasi ketakutan dan menjadikan tantangan sebagai kesempatan untuk mencapai sesuatu yang lebih besar.

5. Berkomitmen dan Berdedikasi Tinggi

Orang yang ambisius harus memiliki komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap tujuan mereka. Komitmen berarti konsisten dalam mengambil tindakan yang mendukung pencapaian tujuan, bahkan ketika menghadapi hambatan atau rintangan. Dedikasi berarti memberikan waktu, energi, dan fokus yang maksimal untuk meraih tujuan tersebut.

Dalam perjalanan mencapai ambisi, mungkin ada pengorbanan yang harus dilakukan, seperti mengorbankan waktu bersenang-senang atau mengubah kebiasaan yang tidak produktif. Namun, komitmen dan dedikasi ini adalah kunci untuk mencapai tujuan yang diimpikan.

1. Meraih jabatan eksekutif tingkat tinggi di perusahaan besar.
2. Menjadi seorang pemimpin politik yang mempengaruhi kebijakan negara.
3. Mendirikan perusahaan sendiri dan menjadi pengusaha sukses.
4. Menjadi seorang penulis terkenal dan menerbitkan buku bestseller.
5. Menjadi seorang ahli bedah terkemuka di bidang medis.
6. Membuka lembaga amal dan membantu masyarakat yang membutuhkan.
7. Meraih medali emas dalam ajang Olimpiade.
8. Menjadi seorang ilmuwan yang membuat penemuan revolusioner.
9. Memperoleh gelar doktor dalam bidang studi yang diminati.
10. Membangun rumah impian yang nyaman dan mewah.
11. Menjadi seorang seniman terkenal dan dipuji oleh banyak orang.
12. Meraih penghargaan Nobel dalam bidang tertentu.
13. Menjadi seorang motivator atau pembicara publik yang menginspirasi orang lain.
14. Membantu menyelamatkan dan melestarikan lingkungan alam.
15. Memiliki karir sukses di industri hiburan, seperti menjadi seorang aktor atau musisi terkenal.
16. Membangun sebuah yayasan amal yang memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak kurang mampu.
17. Menjadi seorang peneliti yang menemukan obat untuk penyakit yang mematikan.
18. Menjadi seorang atlet profesional dan memenangkan kejuaraan dunia.
19. Memiliki kehidupan keluarga yang bahagia dan harmonis.
20. Menjadi seorang diplomat yang berperan dalam menjaga perdamaian dunia.
21. Menjadi seorang pengajar yang berpengaruh dan mampu mengubah kehidupan siswa.
22. Meraih kesuksesan dalam bidang teknologi dan menciptakan inovasi yang mengubah dunia.
23. Membangun komunitas yang inklusif dan berdaya, yang memberikan kesempatan bagi semua orang untuk berkembang.
24. Menjadi seorang desainer terkenal dan menciptakan tren fashion yang diikuti oleh banyak orang.
25. Memiliki kebebasan finansial yang memungkinkan untuk melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan mengalami berbagai budaya.

Catatan: Ambisi ini adalah contoh umum, dan setiap individu mungkin memiliki ambisi yang unik sesuai dengan minat, nilai, dan tujuan pribadi mereka.