Liputan6.com, Jakarta Penduduk bumi belakangan kerap menerbangkan satelit demi berbagai kepentingan. Salah satunya pesawat ruang angkasa hingga kini masih menjadi kendaraan yang mengagumkan. Faktanya, bahan pembuatan pesawat ruang angkasa didominasi oleh logam titanium. Titanium dipakai karena tahan suhu tinggi di luar angkasa.Â
Mungkin terdengar nyeleneh, ada sepeda motor yang dibuat menggunakan titanium. Pasalnya, sepeda motor umumnya terbuat dari baja dan alumunium. Hal itulah yang dilakukan seorang teknisi asal New Jersey, W. Robert Ransom, ia tengah mengerjakan sepeda motor custom menggunakan logam terkuat di dunia, titanium.
Menariknya, Ransom kini menjadi orang pertama yang membuat sepeda motor berbahan titanium. Mengingat mengolah logam titanium bukan perkara mudah. Terlebih bahan ini tidak cocok untuk dijadikan rangka dan tubuh motor karena pengerjaannya yang mudah menyebabkan perkakas rusak.
Advertisement
Kini proyek sepeda motor titanium sudah hampir jadi. Ransom menggunakan mesin Hayabusa yang dibungkus dengan rangka titanium, swingarm, knalpot, subframe, dan bodywork yang spektakuler. Berikut selengkapnya Liputan6.com merangkum sepeda motor unik dari titanium melansir dari berbagai sumber, Rabu (7/5/2023).
Tantangan Membentuk Rangka Motor Pakai Logam Titanium
Titanium punya berat 45% lebih ringan dari baja, dengan kekuatan yang sama. Dibandingkan dengan aluminium, ini dua kali lebih kuat, tetapi beratnya hanya 60% lebih berat. Itu sebabnya sering digunakan di ruang angkasa. Tak heran jika titanium bukan menjadi pilihan para teknisi motor custom seperti Ransom.
Melansir dari laman Facebook pribadi W. Robert Ransom, Ia memperagakan lembaran titanium lewat sebuah video. Ransom mencoba melipat titanium tipis namun segera kembali ke bentuk aslinya. Alhasil ia membutuhkan usaha ekstra untuk mengerjakan bentuk kompleks bodywork sepeda motor.
Tak berhenti di sana, titanium harganya jauh lebih mahal daripada aluminium. Dari segi pengerjaan, titanium sangat reaktif pada suhu tinggi. Saat mengelasnya di udara sekitar, titanium bereaksi dengan oksigen, nitrogen, atau bahkan karbon dalam perkakas baja, menciptakan senyawa rapuh dan sering merusak perkakas.Â
Berbagai risiko inilah yang membuat para teknisi pembuat motor tak menggunakan titanium sebelumnya.Â
Advertisement
Berharap Motor Titanium Jadi Mahakarya Seni
Melansir dari New Atlas, Ransom mengambil proyek sepeda motor titanium ini atas nama pelanggan bernama Mohammed. Keduanya berharap sepeda motor titanium akan menjadi tampilan seni dan keahlian yang sebelumnya tidak terlihat di industri sepeda motor.
Ransom membekali motor titanium dengan mesin Suzuki Hayabusa generasi kedua bertenaga 200 tenaga kuda. Sebagian besar sisanya custom, dan berbahan titanium. Termasuk swing arm memisahkan diri dari motif tubular, dan memberikan tampilan gaya MotoGP yang solid dengan kekokohan ekstra.Â
Tampak sepeda motor titanium ini terlihat mengkilap lewat warna naturalnya. Di beberapa unggahan, motor sport titanium ini memiliki body berwarna oranye yang masih menjadi warna sementara sebelum sepenuhnya rampung. Terlihat pula tubular motor yang lebih tegas dengan selang mesin. Bodywork yang terlihat hampir selesai, hasil akhir sudah terlihat untuk proyek ini.Â
Sepeda Motor Pakai Warna Natural Titanium
Sepeda titanium, sementara itu, akan berakhir dengan tampilan yang benar-benar unik. Secara alami, Ransom tidak akan mengecatnya. Sebagai gantinya, panel bodywork akan mendapat highlight warna berupa oksidasi anodized. Ini akan lebih tepat daripada pewarnaan yang Anda dapatkan dari perlakuan panas tetapi masih sangat sulit dilakukan dengan konsistensi.
Ada beberapa toko perhiasan di sekitar yang tampaknya mendapatkan hasil spektakuler dengan teknik ini. Toko Giampouras menyedikan seluruh koleksi titanium teroksidasi untuk dijual, dan menelusuri katalog tersebut akan memberi Anda gambaran tentang warna yang dapat dicapai.Â
Harga sepeda motor titanium itu pasti sangat mahal. Pasalnya Ransom telah menghabiskan lebih dari 2.000 jam untuk proyek sepeda titanium. Tapi itu antara dia dan Mohammed, dan untuk semua ketidakpraktisan dan kemewahannya demi kepentingannya sendiri.
Advertisement