Sukses

Bagian Seni yang Menggunakan Unsur Gerakan Adalah? Ini Penjelasan Lengkapnya

Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dari seseorang maupun kelompok.

Liputan6.com, Jakarta Bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah pertanyaan yang kerap diperbincangkan bagi pecinta seni. Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya, fungsinya, bentuknya, makna dari bentuknya, dan sebagainya), seperti tari, lukisan, ukiran.

Setiap seni memiliki unsur yang menjadi ungkapan berbagai rasa, salah satunya seni yang menggunakan unsur gerakan. Bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah seni tari atau kesenian tari.

Seni tari adalah suatu gerakan yang berirama, dilakukan di suatu tempat dan waktu tertentu untuk mengekpresikan suatu perasaan dan menyampaikan pesan dari seseorang maupun kelompok. Seni tari dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal.

Agar lebih paham, berikut ini Liputan6.com ulas mengenai bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah seni tari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).

2 dari 5 halaman

Bagian Seni yang Menggunakan Unsur Gerakan Adalah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah seni tari. Seni tari adalah sebuah kesenian yang menggunakan gerak tubuh yang dilakukan secara berirama, dilaksanakan pada tempat dan waktu tertentu dengan tujuan sebagai ungkapan perasaan, maksud, maupun pikiran. Jadi tarian merupakan gabungan dari 3 unsur yaitu unsur raga, irama, dan rasa.Tarian dapat disebut juga sebagai ungkapan dari jiwa manusia dengan gerak ritmis, sehingga dapat memunculkan daya pesona. Yang dimaksud dengan ungkapan jiwa yaitu meliputi ungkapan rasa dan emosional dan dibareng dengan kehendak.

Bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah seni tari yang berarti gerak tubuh yang ritmis yang dilakukan pada tempat dan waktu tertentu untuk tujuan pergaulan, mengungkapkan perasaan, karsa dan pikiran. Bunyi yang disebut musik pengiring tari mengatur gerak penari dan memperkuat makna yang ingin disampaikan. Seni tari dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau kolosal.

Di Indonesia sendiri, seni tari sudah menjadi kebudayaan yang terus dilestarikan oleh warga Indonesia. Ada banyak tarian dari berbagai wilayah di Indonesia dan merupakan setiap gerakan tari merupakan ciptaan dari masyarakat Indonesia yang di mana di dalam setiap gerakan tari memiliki filosofinya masing-masing. 

Dengan banyaknya seni tari yang ada di Indonesia menandakan bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Oleh sebab itu, sudah seharusnya bagi setiap masyarakat Indonesia terutama generasi muda perlu melestarikan seni tari Indonesia.

3 dari 5 halaman

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli

Setelah mengetahui bagian seni yang menggunakan unsur gerakan adalah seni tari. Anda perlu memahami bahwa ada banyak para ahli tari yang mengemukakan pendapatnya dan memberikan definisi tari yang saling berkaitan erat antara satu dengan yang lainnya. Berikut uraiannya:

1. Soedarsono

Menurut Soedarsono, pengertian seni tari merupakan sebuah ungkapan yang berasal dari dalam jiwa manusia yang kemudian diekspresikan melalui gerakan indah juga ritmis. Sehingga, bisa dimaksudkan bahwa ungkapan ini untuk menunjukkan atau melimpahkan emosional seseorang yang setiap gerakannya disesuaikan bersamaan nada serta irama yang mengiringi.

2. M.A Theodora Retno Maruh

Menurut Theodora yang mengartikan seni tari sebagai sebuah karya seni gerak yang sifatnya tidak akan pernah menjadi kontemporer.

3. Kamala Devi Chattopadhyaya

Menurut Kamala Devi, pengertian seni tari merupakan sebagai sebuah insting yang memberikan desakkan kepada emosi di dalam diri manusia di mana sifatnya mendorong manusia untuk berekspresi.

4. Corrie Hartong

Menurut Corrie Hartong, pengertian seni tari adalah perasaan yang mendesak dari dalam diri manusia, yang mendorong untuk mencari ungkapan yang berbentuk gerakan yang ritmis.

5. Yulianti Parani

Menurut Yulianti Parani, pengertian seni tari merupakan gerakan ritmis yang keluar dari sebagian tubuh atau seluruhnya yang dilakukan seseorang ataupun kelompok yang disertai dengan ekspresi tertentu.

6. Pengeran Suryadiningrat

Menurut pangeran Suryadiningrat, pengertian seni tari adalah gerakan yang dihadirkan oleh seluruh anggota tubuh seseorang yang dilakukan selaras dengan irama musik dengan maksud tertentu.

4 dari 5 halaman

Jenis Seni Tari Berdasarkan Fungsinya

Menurut fungsinya, seni tari dibedakan menjadi tiga yaitu tari upacara, tari pergaulan, dan tari pertunjukkan. Berikut ini penjelasannya:

1. Tari upacara

Tari ini dipimpin oleh seorang pawang. Di sini pawang menyanyikan syair-syair yang merupakan mantera untuk berhubungan dengan alam gaib. Mereka menari di depan sarana ritual dengan sesaji dan upacara yang dilaksanakan tergantung konteks kegiatannya. Pada dasarnya upacara yang dilakukan tersebut untuk memperoleh keselamatan, ketentraman dan kehidupan yang lebih baik serta dijauhkan dari segala yang merugikan. Ada beberapa ciri-ciri seni tari jenis ini, yakni:

  1. Materi tari meniru gerak-gerak alam.
  2. Ungkapan gerak didorong oleh kekuatan kehendak jiwa,
  3. Perwujudan gerak tari sangat berkaitan dengan rangkaian konteks peristiwa.
  4. Menimbulkan situasi magis dan mistik.

2. Tari hiburan atau pergaulan

Tarian-tarian yang berfungsi sebagai hiburan dilakukan karena masyarakat menganggap tarian ini sebagai ungkapan rasa kegembiraan mereka di dalam kehidupan dan pergaulan hidup sehari-hari, sehingga sifat dari tari ini menyenangkan. Ada beberapa ciri-ciri seni tari jenis ini, yakni:

  1. Sikap dan gerak tari mudah disusun secara spontan menurut keinginan.
  2. Relatif mudah dipelajari.
  3. Ritme pada umumnya sangat jelas dan merangsang gerak.
  4. Gampang melibatkan banyak peserta.

3. Tari pertunjukan

Tari-tarian yang dimaksud sebagai tari pertunjukan adalah tarian yang telah mencapai nilai artistik yang tinggi, menurut fungsinya berbentuk tari pertunjukkan dan sifatnya lebih menonjolkan unsur estetika dibandingkan unsur improvisasi belaka. Karena itu, tari-tari tersebut lebih tergarap koreografinya. Untuk itu, pengalaman dan kemampuan teknik yang baik dari si penari sangat diperlukan. Ada beberapa ciri-ciri seni tari jenis ini, yakni:

  1. Gerakan yang dilakukan sesuai dengan keinginan pencipta.
  2. Koreografinya diutamakan mempunyai nilai seni.
  3. Ada tema ceritanya.
  4. Di tampilkan pada tempat tertentu.
5 dari 5 halaman

Unsur-Unsur Seni Tari

Adapun beberapa unsur-unsur seni tari adalah sebagai berikut ini:

1. Unsur Utama

Dalam sebuah seni tari memiliki unsur utama yang perlu Anda ketahui, yaitu:

a. Wiraga (Raga)

Unsur yang pertama kali harus ada dalam sebuah seni tari tentunya adalah wiraga atau raga. Sebuah tarian harus bisa menampakkan gerakan badan dalam posisi apa pun.

b. Wirama (Irama)

Unsur penting selanjutnya adalah irama. Pasalnya, setiap tarian harus punya irama yang bisa memadukan musik pengiring dengan gerakan badan yang dilakukan oleh seorang penari. Irama ini pun harus mempunyai tempo yang sesuai.

c. Wirasa (Rasa)

Selain raga dan irama, seni tari harus mempunyai unsur rasa. Sebuah tarian harus mampu menyampaikan sebuah perasaan yang ada di dalam jiwa seseorang. Penyampaian perasaan inilah yang disampaikannya lewat sebuah gerakan atau tarian serta pengekspresiannya.

2. Unsur Pendukung

Selain unsur utama, seni tari juga memiliki unsur pendukung. Beberapa unsur tersebut adalah sebagai berikut:

a. Ragam Gerak

Sebuah tarian tentu akan terlihat lebih indah jika mampu melakukan kolaborasi seluruh anggota badan. Tak hanya mengandalkan tangan dan kaki saja, melainkan juga turut mengombinasikan raut wajah hingga lirikan mata. Hal tersebut tentunya bisa menjadi pesona tersendiri ketika melakukan sebuah tarian.

b. Ragam Iringan

Unsur pendukung lainnya adalah iringan yang diwujudkan dengan adanya pengiringan musik yang ritmis dan sesuai. Musik ini harus disesuaikan dengan gerakan badan yang membentuk sebuah tarian. Perpaduan akan gerakan dan alunan musik ini, bisa membuat penari atau bahkan orang lain larut dalam ekspresi dan tarian.

c. Riasan dan Kostum

Selain gerakan dan iringan, riasan wajah dan kostum merupakan unsur pendukung agar seni tari lebih maksimal dan menarik perhatian. Tentunya, tidak akan lengkap jika sebuah tarian tanpa kostum atau riasan wajah yang membuatnya terkesan hambar dan biasa-biasa saja. Bahkan, selain riasan dan kostum, pola lantai atau blocking pun harus diperhatikan sehingga rapi dan enak dipandang.