Liputan6.com, Jakarta Bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air adalah pertanyaan yang kerap muncul pada soal ujian pelajaran Kimia di sekolah SMA/MA. Meskipun pertanyaan ini sering muncul, banyak siswa yang terkecoh dengan jawabannya.
Selain itu, pengetahuan bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air adalah juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air adalah kaporit.
Sebelum membahas terkait bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air adalah, anda perlu memahami istilah pH air. PH air sendiri adalah kandungan pH yang terdapat di dalam zat air dengan skala 0-14.
Advertisement
Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).
Mengenal pH Air
PH adalah singkatan dari power of hydrogen yang merupakan satuan tingkat keasaman seuatu zat. Ukuran pH ada pada skala 1 sampai dengan 14. Air yang netral berada di ukuran pH 7. Diawah 7, pH air asam sedangkan di atas 7 disebut basa. Alat untuk mengukur pH bisa dengan kertas lakmus universal meter, atau alat pengukur pH elektrik.
Jika menemukan air yang asam ingin mengubah pHnya menjadi netral, harus dinaikkan pHnya dengan mencampur dengan beberapa bahan seperti kapur gampung, batu karang, sabut kelapa dan kaporit. Sedangkan menurunkan pH bisa dengan tawas dan daun ketapang.
Air dengan pH yang sangat rendah atau tinggi dapat menjadi tanda pencemaran kimia atau logam berat. Ini sebabnya, mengetahui pH adalah langkah penting, terutama jika ia dikonsumsi atau berkontak dengan tubuh secara langsung.
Menurut WHO, pH sebagian besar air minum berada dalam kisaran 6,5-8,5. Perairan alami dapat memiliki pH yang lebih rendah, misalnya sebagai akibat dari hujan asam atau pH yang lebih tinggi di daerah batu gamping. Air yang terlalu basa atau terlalu asam dapat merusak pipa dan peralatan, dan umumnya tidak sehat untuk diminum.
Advertisement
Bahan yang Berfungsi untuk Menaikkan pH Air Adalah
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air adalah sebagai berikut:
1. Bahan Alami
Bahan yang berfungsi menaikkan pH air dengan bahan alami adalah kapur gampung, batu karang, sabut kelapa atau kaporit. Berikut penjelasannya:
a. Kapur gamping
Kapur gamping memiliki kemampuan menaikkan pH air dengan cara merendam kapur gamping di dalam tampungan air. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh kapur gamping signifikan dalam meningkatkan pH air. Penambahan kapur gamping sebesar 1 gram per liter air sampel secara ekstrim menaikkan pH air dari 5,6 menjadi 12,2 dalam waktu kurang dari 10 menit.
b. Batu karang
Batu karang mengandung kalsium karbonat yang dapat larut dalam air dan meningkatkan pH. Â Cara penggunaannya sama seperti kapur gamping, yakni dengan meletakkan bongkahan batu karang ke dalam air dan biarkan air berinteraksi dengannya.
Namun, perlu diketahui bahwa menggunakan batu karang untuk menaikkan pH air membutuhkan jumlah yang cukup banyak, tergantung pada volume dan pH air yang ingin diatur.
c. Sabut kelapa
Sabut kelapa termasuk dalam bahan alami yang dapat menyaring dan mengendapkan air tanpa mengubah kondisi fisika dan kimianya. Hasil pengujian menunjukkan pengaruh sabut kelapa signifikan dalam meningkatkan pH air.
d. Kaporit
Bahan yang selanjutnya untuk meningkatkan pH air adalah menggunakan kaporit. Pemberian kaporit memang memiliki efek terhadap air minum diantaranya akan meningkatkan pH air karena kaporit bersifat basa.
2. Bahan Kimia
Sementara itu, untuk menaikkan pH air dengan menggunakan bahan kimia adalah soda ash dan soda kue. Berkut ini penjelasannya:
a. Soda ash
Bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air dengan bahan kimia adalah soda ash. Soda ash atau dikenal sebagai natrium karbonat adalah bahan kimia yang efektif untuk menaikkan pH air. Cara penggunaannya adalah dengan menambahkan soda ash ke dalam air. Nantinya, soda ash ini akan membentuk basa karbonat (Na2CO3) dalam air, sehingga mampu meningkatkan pH dalam air.
b. Soda kue
Selanjutnya, bahan yang berfungsi untuk menaikkan pH air dengan bahan kimia adalah soda kue. Penambahan baking soda sebesar 0,50 g/L merupakan perlakuan yang efektif dalam kemampuannya untuk menteralkan pH perarian dengan kenaikan pH sebesar 1,88Â dan tidak terdapat kematian pada semua perlakuan pada tiga kali pengulangan.
Bahan yang Berfungsi untuk Menurunkan pH Air
Seperti yang telah dijelaskan di atas, ada beberapa bahan yang berfungsi untuk menurunkan pH air adalah tawas dan daun ketapang. Berikut penjelasannya:
a. Tawas
Tawas (Al2(SO4)3)Â mampu membantu proses pengendapan dan dapat dengan cepat menurunkan pH air. Sebagai contoh, air dengan pH netral 7 bisa dengan cepat menurun hingga pH 6,5 dengan menggunakan tawas. Proses pengendapan pun akan membuat pH air terus menurun hingga pH 5. Selain berfungsi menurunkan pH air, tawas juga bisa menjernihkan air.
b. Daun ketapang
Salah satu bahan alami yang dapat digunakan untuk menurunkan pH air adalah daun ketapang. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mardiyah (2008) dalam Agus et al. (2014) menunjukkan ekstrak daun ketapang (Terminalia catappa)Â dapat menurunkan pH hingga 16,5% setelah 7 jam.
Cara penggunaannya, rebus terlebih dahulu daun ketapang, kemudian dikeringkan. Proses merebus daun ketapang dilakukan untuk membuat air tidak menjadi keruh kekuning-kuningan akibat zat tanin dalam daun ketapang. Namun, jika digunakan untuk kolam renang, daun ketapang kurang efektif karena akan memerlukan daun ketapang dalam jumlah yang banyak.
Advertisement