Liputan6.com, Jakarta At Takatsur artinya adalah bermegah-megahan. At Takatsur adalah salah satu surat dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 8 ayat dan termasuk surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah. Surat ini menjadi surat ke 102 dalam Al-Qur’an.
Dalam bahasa Arab, At Takatsur artinya adalah bermegah-megahan yang diambil dari perkataan At-Takasur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini banyak mengandung pelajaran luar biasa tentang kehidupan dunia dan akhirat.
Salah satu pelajaran dari surat At-Takatsur artinya bermegah-megahan adalah pengingat agar manusia tidak melalaikan kehidupan akhirat. Sebab dalam kehidupan di dunia manusia berlomba-lomba dan saling bersaing mencari serta memperbanyak harta benda. Sehingga mereka lupa akan kehidupan akhirat.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna At Takatsur beserta bacaan dan kandungan isi suratnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).
At Takatsur Artinya
Dalam bahasa Arab, At Takatsur artinya adalah bermegah-megahan dalam urusan harta dan anak keturunan. At Takatsur artinya sebagai sifat atas perilaku manusia dalam menyikapi harta kekayaan. Sebuah sikap yang merasa bangga dan sombong atas jumlah harta yang dimiliki, tanpa menyadari bahwa harta tersebut sejatinya adalah milik Allah SWT.
Kata At Takatsur sendiri diambil dari perkataan At-Takasur yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat At Takatsur merupakan surat ke 102 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari 8 ayat dan termasuk surat Makkiyah karena diturunkan di kota Mekkah.
Advertisement
Bacaan Surat At Takatsur dan Artinya
Setelah mengetahui At Takatsur artinya bermegah-megahan, berikut ini bacaan dari surat At Takatsur dan terjemahannya adalah:
أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
Arab-Latin: Al-hākumut-takāṡur
Artinya: "Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,"
حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ
Arab-Latin: Hatta zurtumul-maqoobir
Artinya: "Sampai kamu masuk ke dalam kubur."
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ
Arab Latin: Kallaa sawfa ta’lamuuna
Artinya: "Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),"
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ
Arab Latin: Tsumma kallaa sawfa ta’lamuuna
Artinya: "Kemudian sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui."
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ
Arab Latin: Kallaa law ta’lamuuna ‘ilma alyaqiini
Artinya: "Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,"
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ
Arab Latin: Latarawunna aljahiima
Artinya: "Niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,"
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ
Arab Latin: Tsumma latarawunnahaa ‘ayna alyaqiini
Artinya: "Kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,"
ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
Arab Latin: Summa latus-alunna yawma-idzin ‘ani alnna’iimi
Artinya: "Kemudian kamu benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu)."
Isi Kandungan Surat At Takatsur Ayat 1-8
Surat At Takatsur artinya bermegah-megahan ini memiliki makna mendalam yakni sebagai pengingat agar manusia tidak melalaikan kehidupan akhirat. Sebab dalam kehidupan di dunia manusia berlomba-lomba dan saling bersaing mencari serta memperbanyak harta benda. Sehingga mereka lupa akan kehidupan akhirat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini terdapat beberapa isi kandungan dari masing-masing ayat surat At Takatsur, yakni:
1. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 1 menjelaskan mengenai dua pihak yang saling bersaing dalam hidup bermegah-megahan. Menurut Hasan Al Basri dijelaskan juga bahwa mereka bermegah-megahan dan membanggakan harta ataupun anak keturunan. Sementara menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili dijelaskan juga bahwa manusia menyibukkan diri dengan membanggakan dan memperbanyak harta, keturunan ataupun kawan hingga melalaikan tujuan hidupnya yakni beribadah kepada Allah SWT.
Dalam buku yang berjudul Kecerdasan Finansial dalam Al-Qur’an (2022) karya Nur Munafiin, menjelaskan bahwa dalam ayat ini, At Takatsur berkedudukan sebagai fa’il atau perilaku artinya perilaku seseorang atas kekayaannya yang dapat membuat orang tersebut lupa akan tugas dan tanggung jawab utamanya. Ayat tersebut merujuk pada dua jenis kekayaan, harta benda dan anak yang sering kali dapat membuat seseorang merasa senang, bahagia, bahkan besar hati dan sombong serta takabur.
2. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 2 menjelaskan tentang ancaman dan penyelasan orang-orang yang membanggakan dan hidup bermegah-megahan hingga mereka masuk ke kubur. Di mana ketika mereka sudah masuk ke kubur maka hanya penyesalanlah yang diperoleh karena harta tidak dapat menolong mereka dan dibawa kea lam kubur seperti riwayat yang berbunyi,
"Mayit akan diikuti tiga hal, dua hal kembali dan satu hal tetap bersamanya. Dia akan diikuti oleh keluarga, harta dan amalnya. Keluarga dan hartanya akan kembali, sedangkan amalnya akan tetap bersamanya." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 3 menjelaskan bahwa Allah SWT mengingatkan agar manusia tidak terjerumus pada perbuatan untuk bermegah-megahan, membanggakan atau memperbanyak harta di dunia.
4. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 4 menjelaskan tentang penegasan bahwa ada ancaman dan balasan untuk orang-orang yang suka hidup bermegah-megahan yakni bersaing memperbanyak harta mereka.
5. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 5, Ibnu Katsir mengungkapkan bahwa ketika kalian mengetahui dengan pengetahuan yang sesungguhnya, maka kalian tidak akan terjerumus pada perbuatan tersebut yakni bersaing mencari harta benda yang banyak sampai melalaikan akhirat hingga masuk ke kubur.
6. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 6 menjelaskan mengenai balasan bagi orang-orang yang melalaikan kehidupan akhiratnya yakni melihat neraka Jahim.
7. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 7 menjelaskan bahwa ketika dimasukkan ke dalam neraka maka akan tahu jika itu benar adanya dan siap membakar mereka.
8. Isi kandungan surat At-Takasur ayat 8 menjelaskan tentang balasan terhadap perbuatan manusia di dunia yang mana akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Advertisement