Liputan6.com, Jakarta Al-Fil merupakan salah satu surat pendek dalam Al-Qur’an yang tentunya sudah sangat familier bagi umat Islam. Surat ini mengisahkan tentang peristiwa besar sebelum kelahiran nabi Muhammad SAW, yang menjadi bukti sejarah kota Makkah yang suci.
Surat Al-Fil adalah surat ke-105 di dalam Al-Qur’an, yang terdiri dari 5 ayat. Surat Al-Fil termasuk ke dalam surat Makkiyah yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW di Makkah sebelum hijrah ke Madinah pada tahun 622 M.
Al-Fil merupakan surat yang menceritakan peristiwa penyerangan Ka’bah oleh Abrahah. Surat Al-Fil menceritakan tentang kekeraskepalaan, kejahatan, kesombongan, dan kekejaman. Di tahun yang sama, Nabi Muhammad SAW lahir.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023) tentang Surat Al-Fil.
Surat Al-Fil Ayat 1-5
Berikut surat Al-Fil lengkap tulisan Arab, Latin, beserta terjemahannya:
اَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِۗ
1. Alam tara kaifa fa'ala rabbuka bi ashaabil fiil
Artinya: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍۙ
2. Alam yaj'al kai dahum fii tad liil
Artinya: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
وَّاَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا اَبَابِيْلَۙ
3. Wa arsala 'alaihim tairan abaabiil
Artinya: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
تَرْمِيْهِمْ بِحِجَارَةٍ مِّنْ سِجِّيْلٍۙ
4. Tar miihim bi hi jaaratim min sij jiil
Artinya: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُوْلٍ ࣖ
5. Faja 'alahum ka'asfim m'akuul
Artinya: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Advertisement
Tafsir Surat Al-Fil
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 1
Arti: Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan bergajah?
Tafsir: Wahai Nabi Muhammad atau siapa saja, tidakkah engkau perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah dengan menghancurkan mereka, yaitu tentara Abrahah dari Ethiopia yang hendak menghancurkan Kakbah?
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 2
Arti: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?
Tafsir: Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya dan usaha mereka menghancurkan Kakbah itu sia-sia, meski mereka datang dengan pasukan yang kuat dan persenjataan yang lengkap?
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 3
Arti: dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong,
Tafsir: Allah mempunyai cara untuk menggagalkan tipu daya mereka, dan Dia mengirimkan kepada mereka salah satu makhluk-Nya yang dijadikan bala tentara untuk menghancurkan mereka, yaitu burung yang berbondong-bondong dan tidak terhitung banyaknya.
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 4
Arti: yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
Tafsir: Allah mengirim burung-burung yang melempari mereka dengan batu yang berasal dari tanah liat yang terbakar.
Tafsir Surat Al-Fil Ayat 5
Arti: sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Tafsir: Batu-batu yang dijatuhkan oleh burung-burung itu tepat mengenai tentara Abrahah sehingga mereka dijadikan-Nya bergelimpangan tak berdaya dan binasa seperti daun-daun yang dimakan ulat. Itulah balasan bagi orang yang angkuh dan hendak menghancurkan Kakbah, simbol agama Allah.
Makna Surat Al-Fil
Allah SWT menyebutkan kisah dalam surat Al-Fil untuk mengingatkan orang-orang kafir Quraisy bahwa dia adalah Tuhan Ka'bah dan dia adalah satu-satunya pelindung. Abrahah, penguasa Yaman, ingin menghancurkan Ka’bah di Makkah dengan menggunakan pasukannya yang besar. Pasukan yang dipimpin oleh seekor gajah besar.
Namun, karena orang Quraisy saat itu adalah kafir, Allah SWT tidak ingin Rumah Suci-Nya diselamatkan atau dipertahankan oleh mereka. Jadi Dia mengirim beberapa tentara-Nya, kawanan burung, untuk mempertahankan Rumah-Nya.
Burung Ababil (atau, kawanan burung) yang dikirim oleh Allah SWT untuk menghancurkan tentara dan pemimpinnya mengerahkan upaya mereka dan melakukan yang terbaik. Narasi menyatakan bahwa setiap burung kecil membawa tiga batu, satu di paruhnya dan dua di dua cakarnya. Jika mereka mampu membawa batu lain untuk mempertahankan Rumah Suci Allah, mereka tidak akan ragu melakukannya.
Surat Al-Fil menjelaskan bahwa Allah-lah yang mempertahankan Rumah Suci-Nya dan tidak pernah membiarkan orang-orang musyrik atau kafir untuk melindunginya. Namun, sejak Nabi Muhammad SAW diutus dengan pesan terakhir, masalah melindungi tempat-tempat suci telah dialihkan kepada umat Islam.
Advertisement
Sejarah di Balik Surat Al-Fil
Al-Fil merupakan surat yang menceritakan peristiwa penyerangan Ka’bah oleh Abrahah, raja dari Abyssinians. Saat itu Abrahah mendirikan sebuah katedral besar di Sana'a, dengan harapan dapat mengalihkan ziarah tahunan Arab dari tempat suci Mekah, Kabah, ke gereja baru tersebut.
Ketika harapan ini tetap tidak terpenuhi, Abrahah bertekad untuk menghancurkan Kabah yang saat itu dikuasai kaum Quraisy. Abrahah berangkat melawan Mekah dengan memimpin pasukan besar, yang termasuk beberapa gajah perang. Ketika hampir sampai di Kabah, gajah yang dibawa menolak bergerak untuk menghancurkan Kabah, meskipun mereka disiksa.
Saat itu juga, Allah mengirimkan burung ababil yang membawa batu-batu kecil dari neraka dan menjatuhkannya ke pasukan Abrahah. Batu-batu ini langsung mengubah pasukan tersebut menjadi abu. Abrahah sendiri meninggal saat kembali ke Sana.
Peristiwa ini diyakini terjadi kira-kira pada tahun 571 M. Di tahun yang sama, Nabi Muhammad SAW lahir.