Liputan6.com, Jakarta Berbicara tentang benua, hal yang terbesit pertama dalam pikiran kemungkinan besar adalah nama-nama seperti Asia, Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Tentu hal itu tidak salah, nama-nama yang disebut sebelumnya memang beberapa nama dari tujuh benua yang ada di dunia. Lalu apa yang dimaksud dengan benua?
Sederhananya, benua adalah daratan di permukaan Bumi yang sangat luas. Luas sebuah benua bisa berkali-kali lipat dari dari sebuah pulau terbesar sekalipun. Bisa dikatakan bahwa benua adalah daratan semacam pulau yang sangat luas.
Dapat dipahami pula bahwa benua adalah permukaan bumi yang berupa daratan. Benua-benua yang ada di dunia terdiri atas Benua Asia, Benua Afrika, Benua Amerika, Benua Eropa, Benua Australia, dan Benua Antartika.
Advertisement
Benua adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak mendapat pengaruh dari angin laut yang basah dan lembap. Hampir mirip seperti pulau, benua dibatasi atau dikelilingi oleh samudra. Perbedaannya, pulau adalah daratan yang relatif sempit.
Untuk mendapatkan pengertian yang lebih jelas mengenai benua, berikut penjelasan selengkapnya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (7/7/2023).
Apa yang dimaksud benua?
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, benua adalah daratan di permukaan bumi yang sangat luas dan dikelilingi atau dibatasi oleh lautan. Karena luasnya benua, bagian tengah benua itu tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut.
Meski demikian, berdasarkan sudut pandang geologi, pengertian benua tidak ditentukan oleh ukuran, lokasi, penemuannya, atau apakah itu dikelilingi oleh lautan. Sebaliknya, definisinya tergantung pada jenis batuan yang membentuknya dan bagaimana proses geologis membentuk benua tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam pengertian benua dari berbagai sumber, antara lain sebagai berikut.
Menurut KBBI, benua adalah bagian luas dari permukaan bumi yang terdiri dari daratan yang tidak terpengaruh langsung oleh angin laut, seperti Eropa, Australia, Amerika, Afrika, dan Asia.
Menurut Britannica, benua adalah daratan yang saling berhubungan dan dapat dibedakan berdasarkan ukuran, seperti Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Eropa dan Asia kadang-kadang dianggap sebagai satu benua yang disebut Eurasia.
Benua tidak terdistribusi secara merata di seluruh permukaan bumi. Jika kita mengambil peta yang berpusat di Eropa barat laut, sebagian besar daratan dunia terletak di dalam belahan bumi itu. Lebih dari dua pertiga daratan bumi terletak di utara khatulistiwa, dan kecuali Antartika, semua benua memiliki bentuk yang melebar ke utara.
Menurut Dictionary, benua adalah salah satu dari daratan utama dunia yang umumnya terdiri dari tujuh wilayah: Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika.
Menurut Wikipedia, benua adalah daratan yang sangat luas di permukaan bumi. Identifikasi benua lebih didasarkan pada kesepakatan daripada kriteria yang baku. Terdapat tujuh wilayah yang umumnya dianggap sebagai benua, yaitu Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Secara geologis, kerak benua meliputi wilayah yang tidak terendam air.
Advertisement
Dua Pandangan tentang Jumlah Benua
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, benua adalah daratan yang sangat luas di permukaan bumi. Di permukaan Bumi ini terdapat sejumlah benua. Ada pandangan yang mengatakan bahwa di permukaan Bumi terdapat 7 benua. Namun ada juga pandangan yang mengatakan bahwa di permukaan Bumi ada 6 benua saja.
1. Pendekatan Tujuh Benua
Pendekatan ini menganggap ada tujuh benua di dunia, yakni Eropa, Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika. Berikut adalah ciri-ciri dan karakteristik masing-masing benua:
- Eropa: Terletak di belahan utara Bumi dan dikenal dengan kekayaan sejarah, budaya, dan arsitekturnya. Memiliki iklim yang beragam, dari subpolar hingga mediterania.
- Asia: Merupakan benua terbesar dan terpadat penduduknya di dunia. Memiliki keragaman budaya, agama, dan iklim yang sangat luas, mulai dari gurun pasir di Timur Tengah hingga hutan tropis di Asia Tenggara.
- Afrika: Terletak di belahan selatan Ekuator dan dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya. Memiliki variasi iklim yang luas, termasuk gurun Sahara di utara dan hutan hujan di kawasan khatulistiwa.
- Amerika Utara: Terletak di belahan barat Benua Amerika. Memiliki keragaman geografi, mulai dari pegunungan Rocky di barat hingga hutan tropis di Meksiko dan dataran rendah di Amerika Serikat.
- Amerika Selatan: Terletak di belahan selatan Benua Amerika. Memiliki pegunungan Andes yang membentang sepanjang benua, hutan hujan Amazon yang luas, dan sejumlah sungai besar seperti Sungai Amazon dan Sungai Paraguay.
- Australia: Terletak di belahan selatan dan tenggara Bumi. Dikenal dengan kekayaan flora dan fauna yang unik, serta memiliki iklim yang kering dan gurun yang luas seperti Gurun Simpson.
- Antartika: Terletak di Kutub Selatan Bumi. Merupakan benua yang terjaga alaminya dengan kondisi ekstrem dan terutama terdiri dari es beku.
2. Pendekatan Enam Benua
Pendekatan ini menggabungkan Eropa dan Asia menjadi satu benua yang disebut Eurasia, sehingga jumlah benua menjadi enam, yakni Eurasia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, dan Antartika
Pemilihan pendekatan benua yang tepat tergantung pada konteks dan kajian yang dilakukan, karena tidak ada definisi tunggal yang mutlak untuk mengidentifikasi jumlah benua di dunia.
Perbedaan Benua dan Pulau
Seperti yang telah dijelaskan bahwa secara sederhana, benua adalah daratan di permukaan bumi yang sangat luas dan dibatasi oleh lautan. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa benua adalah daratan yang dikelilingi laut dan mirip dengan pulau. Akan tetapi, ada sejumlah aspek yang membedakan benua dengan pulau. Adapun perbedaan benua dengan pulau antara lain adalah sebagai berikut:
1. Ukuran dan Luas
Benua: Benua adalah wilayah daratan yang sangat luas dan besar. Benua-benua seperti Asia, Afrika, dan Amerika memiliki luas ribuan hingga jutaan kilometer persegi.
Pulau: Pulau merupakan daratan yang relatif lebih kecil dan terpisah dari benua oleh laut atau perairan. Pulau-pulau bisa memiliki ukuran yang bervariasi, dari pulau kecil dengan beberapa meter persegi hingga pulau besar seperti Pulau Greenland dengan luas sekitar 2,2 juta kilometer persegi.
2. Letak Geografis
Benua: Benua umumnya terletak di permukaan bumi yang luas dan meliputi wilayah yang lebih besar. Benua-benua dapat ditemukan di berbagai belahan bumi, seperti Asia di belahan utara dan Amerika Selatan di belahan selatan.
Pulau: Pulau biasanya terletak di tengah-tengah perairan seperti lautan, dan umumnya dikelilingi oleh air di semua sisinya. Pulau-pulau dapat ditemukan di samudra atau laut yang ada di berbagai bagian dunia.
3. Batas
Benua: Benua dibatasi oleh batas geografis yang ditentukan oleh fitur alami seperti samudra, lautan, dan pegunungan. Misalnya, Benua Eropa dibatasi oleh Samudera Atlantik di barat, Laut Tengah di selatan, dan Pegunungan Ural di timur.
Pulau: Pulau-pulau dikelilingi oleh perairan seperti laut atau samudra dan tidak memiliki batasan yang jelas dengan daratan lainnya. Pulau dapat berdiri sendiri atau membentuk gugusan pulau seperti Kepulauan Maladewa atau Kepulauan Karibia.
4. Keanekaragaman Hayati
Benua: Benua memiliki keanekaragaman hayati yang sangat luas dan beragam. Mereka menampung berbagai ekosistem, hewan, tumbuhan, dan spesies endemik yang khas bagi wilayah tersebut. Misalnya, Afrika dikenal dengan kekayaan satwa liar seperti gajah, singa, dan zebra.
Pulau: Pulau-pulau sering memiliki keanekaragaman hayati yang khas dan unik karena isolasi geografis. Mereka dapat menjadi tempat tinggal bagi spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Misalnya, Pulau Galapagos di Ekuador dikenal dengan spesies endemiknya seperti kura-kura raksasa Galapagos dan burung Darwin.
5. Pengaruh Manusia
Benua: Benua umumnya memiliki populasi manusia yang besar dan berkembang, serta memiliki berbagai negara dan budaya yang berbeda. Benua juga menjadi pusat aktivitas ekonomi, politik, dan sosial yang signifikan.
Pulau: Pulau-pulau dapat memiliki populasi manusia yang beragam, mulai dari pulau-pulau yang sepenuhnya tak berpenghuni hingga pulau-pulau yang padat penduduk. Terkadang, pulau-pulau juga menjadi tujuan pariwisata yang populer atau tempat peristirahatan dan pengasingan.
Secara keseluruhan, perbedaan utama antara benua dan pulau adalah dalam ukuran dan luasnya, letak geografis, batas wilayah, keanekaragaman hayati, dan pengaruh manusia. Benua merupakan wilayah daratan yang sangat luas, sementara pulau adalah daratan yang lebih kecil dan terpisah oleh air.
Advertisement