Liputan6.com, Jakarta - Average adalah konsep matematika yang digunakan untuk menemukan nilai tengah dari sejumlah data numerik. Dalam perhitungan average, data-data tersebut dijumlahkan, lalu dibagi dengan jumlah data yang ada. Average memberikan representasi yang dapat menggambarkan nilai keseluruhan dari sekumpulan data, mengindikasikan nilai yang biasa atau tipikal.
Baca Juga
Advertisement
Fungsi average bisa ditemukan dalam Microsoft Excel. Average sering digunakan dalam berbagai bidang, seperti statistik, ekonomi, ilmu sosial, dan lainnya. Konsep average adalah perhitungan yang umum digunakan untuk menggeneralisasi data dan mendapatkan gambaran umum tentang keseluruhan data. Misalnya, dalam statistik, average digunakan untuk mengukur pusat data, sehingga kita dapat memahami data secara lebih holistik dan membuat perbandingan antara berbagai kelompok data.
Average adalah konsep perhitungan yang dapat memberikan gambaran tentang nilai yang diharapkan dalam situasi tertentu. Dalam ilmu ekonomi, misalnya, average dapat digunakan untuk menghitung pertumbuhan rata-rata atau tingkat inflasi. Selain itu, average juga dapat membantu dalam mengidentifikasi tren, pola, dan anomali dalam data.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang fungsi average, Minggu (9/7/2023).
Nilai Rata-Rata
Average adalah nilai rata-rata. Average menjadi konsep matematika yang umum digunakan untuk menghitung nilai tengah dari sejumlah data numerik. Fungsi average dalam berbagai aplikasi, termasuk Microsoft Excel, memungkinkan pengguna untuk dengan mudah menghitung nilai rata-rata dari sekelompok angka.
Menurut informasi yang disediakan di laman website resmi Support Google, fungsi average digunakan untuk menampilkan nilai rata-rata numerik dalam set data, dengan cara mengabaikan teks atau data non-numerik.
Konsep average dapat didefinisikan secara sederhana sebagai nilai tengah dari sejumlah data. Laman website resmi Microsoft menjelaskan average adalah nilai rata-rata aritmatika, yang dihitung dengan menjumlahkan sekelompok angka lalu membaginya dengan jumlah angka dalam set data tersebut.
Dalam contoh yang diberikan, yaitu set data 2, 3, 3, 5, 7, dan 10, dapat menghitung average dengan menjumlahkan semua angka tersebut (2 + 3 + 3 + 5 + 7 + 10 = 30) dan membaginya dengan jumlah angka dalam set data (6). Hasilnya adalah 5, yang merupakan nilai rata-rata atau average dari set data tersebut.
Salah satu cara yang mudah untuk menghitung average adalah dengan menggunakan program Microsoft Excel dengan fungsi average. Excel adalah program pengolah berbasis angka yang dikembangkan oleh Microsoft. Dalam Excel, dapat menggunakan fungsi average untuk menghitung nilai rata-rata dengan mudah.
Fungsi average dapat dihitung dengan memasukkan angka-angka yang ingin dihitung rata-ratanya ke dalam formula average, Excel akan secara otomatis menghitung dan menampilkan hasilnya. Rumus untuk menghitung average menggunakan fungsi average dalam Excel adalah sebagai berikut:
=AVERAGE(angka1, [angka2],...)
Pada rumus ini, angka1 diisi dengan data pertama yang ingin dihitung rata-ratanya. Kemudian, angka2 diisi dengan data kedua, dan seterusnya, hingga semua data yang ingin dihitung rata-ratanya telah dimasukkan. Setelah rumus tersebut dieksekusi, Excel akan menghasilkan nilai rata-rata dari set data angka yang diberikan.
Â
Advertisement
Contoh 1:
Range data: 10, 15, 20, 25, 30
Rumus: =AVERAGE(A1:A5)
Penjelasan:
Dalam contoh ini, range data terletak pada sel A1 hingga A5. Dengan menggunakan rumus AVERAGE, Excel akan menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya adalah 20, yang merupakan nilai rata-rata dari data tersebut.
Contoh 2:
Range data: 5, 10, 15, 20
Rumus: =AVERAGE(A1:A4)
Penjelasan:
Pada contoh ini, range data terdiri dari 4 sel, yaitu A1 hingga A4. Dengan menggunakan rumus AVERAGE, Excel akan menghitung nilai rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya adalah 12.5.
Contoh 3:
Range data: 2.5, 3.75, 5.25, 6.5
Rumus: =AVERAGE(A1:A4)
Penjelasan:
Dalam contoh ini, range data berisi angka desimal. Rumus AVERAGE akan menghitung nilai rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya adalah 4.5.
Contoh 4:
Range data: 100, 200, 300, 400, 500
Rumus: =AVERAGE(A1:A5)
Penjelasan:
Pada contoh ini, range data terdiri dari angka yang meningkat secara aritmatika. Excel akan menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut menggunakan rumus AVERAGE. Hasilnya adalah 300.
Contoh 5:
Range data: 15, 20, 25, 30
Rumus: =AVERAGE(A1, A3, A4)
Penjelasan:
Dalam contoh ini, rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari beberapa data yang tersebar di sel yang berbeda. Dalam rumus ini, A1, A3, dan A4 adalah sel yang berisi data yang ingin dihitung rata-ratanya. Hasilnya adalah 23.3333.
Contoh 6:
Range data: B1, B2, B3
Rumus: =AVERAGE(B1:B3)
Penjelasan:
Dalam contoh ini, range data terletak pada kolom B dan terdiri dari 3 sel, yaitu B1 hingga B3. Rumus AVERAGE akan menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya akan ditampilkan pada sel yang berisi rumus tersebut.
Contoh 7:
Range data: 0, 0, 0, 0, 0
Rumus: =AVERAGE(A1:A5)
Penjelasan:
Dalam contoh ini, semua data dalam range adalah nol. Meskipun demikian, Excel akan tetap menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya adalah 0.
Contoh 8:
Range data: 75%, 80%, 85%
Rumus: =AVERAGE(A1:A3)
Penjelasan: Pada contoh ini, range data terdiri dari persentase. Rumus AVERAGE akan menghitung nilai rata-rata dari seluruh data dalam range tersebut. Hasilnya adalah 80%.
Contoh 9:
Range data: 4, 6, 8, 10, 12
Rumus: =AVERAGE(A1:A5) + 2
Penjelasan:
Dalam contoh ini, rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range, kemudian hasilnya ditambahkan dengan 2. Misalnya, jika hasil rata-rata adalah 7, maka hasil akhirnya akan menjadi 9.
Contoh 10:
Range data: 100, 200, 300
Rumus: =AVERAGE(A1:A3) * 1.1
Penjelasan:
Dalam contoh ini, rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari seluruh data dalam range, kemudian hasilnya dikalikan dengan 1.1. Misalnya, jika hasil rata-rata adalah 200, maka hasil akhirnya akan menjadi 220.
Â