Sukses

Ilmuwan Ungkap Pohon Palem Langka Berbuah di Dalam Tanah, Masih Jadi Misteri

Pohon palem berbuah di bawah tanah ditemukan di Kalimantan.

Liputan6.com, Jakarta Pohon palem memang punya keunikan tersendiri. Tercatat jenis tanaman ini sudah ada sejak  145 juta tahun yang lalu. Menariknya kini lebih dari 2.500 spesies palem yang banyak orang tahu buah palem berada di bagian atas pohon. Sebut saja kelapa sawit, enau, pinang hingga lontar. Siapa sangka, ada fakta unik pohon palem yang berbuah di bawah tanah. 

Pinanga subterranea, sebuah spesies palem baru yang ditemukan oleh para peneliti di Royal Botanic Gardens. Jenis palem ini menjadi salah satu dari hanya dua tumbuhan yang diketahui hanya berbunga dan berbuah di bawah tanah. Menariknya, pohon palem berbuah di dalam tanah ini biasa dijadikan makanan orang Kalimantan. 

Meski sudah jelas ada pohon palem bisa berbuah di dalam tanah, namun seluk-beluk tanaman unik ini masih jadi misteri. Hal itu menjadi tantangan Dr. Paul Chai, seorang ahli botani, penemu palem pinanga subterranea beserta para peneliti lanjutan. 

Pada tahun 2018, para ilmuwan Kew Gardens, yaitu Benedikt Kuhnhäuser, Peter Petoe, dan William Baker, mengambil sampel tanaman ini untuk tujuan penelitian dan menemukan kemampuan luar biasa yang dimiliki palem ini. 

Berikut Liputan6.com merangkum keunikan palem berbuah di dalam tanah melansir dari Oddity Central, Minggu (9/7/2023).

2 dari 3 halaman

Pohon Palem Unik Buahnya Jadi Santapan Warga Lokal dan Hewan Liar

Kemampuan untuk berbunga dan berbuah di bawah tanah. Proses ini dikenal sebagai geoflory dan geocarpy jarang ditemui di alam. Seperti kacang, tanaman ini berbunga di atas tanah, tetapi buahnya kemudian tumbuh di bawah tanah. sangat jarang berbuah dan berbunga sepenuhnya di bawah tanah. 

Dikenal sebagai anggrek bawah tanah, Rhizanthella adalah bunga tak berdaun yang hidup bersimbiosis dengan jamur mikoriza. Mereka tidak memiliki akar, tidak memiliki klorofil dan umbi baru terbentuk di ujung batang pendek. Ini adalah bunga yang tampak aneh yang memiliki sedikit kesamaan dengan kebanyakan spesies anggrek lainnya. 

Spesies ini ditemukan di pulau tropis Kalimantan dan telah dikenal oleh penduduk asli pulau tersebut karena tanamannya yang manis. Bahkan buah ini kerap menjadi santapan hewan liar seperti babi hutan yang bisa menggali umbi-umbian dalam tanah. Namun, penemuan ini baru mendapatkan perhatian ilmiah pada saat itu.

Dr. Paul Chai, ahli botani dari Malaysia yang memiliki nama yang sama dengan spesies palem Pinanga chaiana, adalah orang pertama yang menemukan palem ini. Lewat penelitian lanjutan, spesies ini tampak seperti palem pendek yang tumbuh di hutan hujan Kalimantan.  

3 dari 3 halaman

Proses Palem Berbuah di Bawah Tanah Masih Jadi Misteri Peneliti

Pinanga subterranea memiliki buah bulat kemerahan saat matang. Mirip buah pinang yang berbuah di atas pohon setinggi 20-30 meter di atas tanah. Namun pinanga ini justru berbuah mirip umbi-umbian. Tak hanya buah, ada biji dan penyerbukan bunga yang prosesnya masih menjadi misteri para peneliti.

“Saya telah mempelajari telapak tangan selama 30 tahun dan takjub melihat bagaimana mereka terus mengejutkan kita,” kata Dr. William Baker, Pemimpin Riset Senior.

Penemuan tak terduga ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Apa yang menyerbuki bunga? Bagaimana penyerbuk menemukan bunga di bawah tanah? Bagaimana fenomena ini berevolusi dan apa yang akan mengejutkan kita selanjutnya?

Pohon palem dalam genus Pinanga biasanya diserbuki oleh serangga seperti lebah dan kumbang, yang biasanya tidak beraktivitas di bawah tanah. Para peneliti berharap bahwa penemuan palem berbunga dan berbuah di bawah tanah akan menarik perhatian peneliti lain dan semoga membantu memecahkan misteri seputar penyerbukan pinanga  bawah tanah