Liputan6.com, Jakarta Chia seed adalah biji tumbuhan yang berasal dari tanaman salvia hisvanica. Walaupun biji chia cukup kecil tapi ia memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dimana pada zaman kuno penduduk asli Amerika Tengah dan Meksiko, biji chia menjadi salah satu sumber makanan dan obat obatan tradisianal oleh masyarakat di sana selama ber abad abad. Biji chia kini kembali populer dan banyak dikonsumsi bagi mereka yang menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga
Advertisement
Selain bermanfaat untuk kesehatan, biji chia seed adalah tanaman yang juga bermanfaat bagi kecantikan, termasuk mencegah penuaan dini. Pada seorang wanita awet muda merupakan dambaan bagi banyak orang. Kandungan yang terdapat pada biji chia seed mampu mengurangi gejala penuaan seperti perubahan warna kulit, keriput, bintik hitam, garis halus atau kerutan, dan lain lain.
Nutrisi yang terkandung dalam biji chia seed dapat meningkatkan Menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan tulang dan gigi, dan mencegah kanker. Terlebih lagi biji chia seed adalah ramuan tradisional yang sering di gunakan dalam berbagai minuman, serta makanan sebagai campuran untuk meningkatkan energi dan menurunkan berat badan.
Berikut ini  manfaat biji chia seed bagi kesehatan yang Liputan6.com rangkuman dari berbagai sumber, Selasa (11/7/2023).
1. Bergizi tinggi
Biji chia adalah biji putih hitam kecil yang apabila dilarutkan di dalam air akan mengembang dan menghasilkan lendir berwarna putih bening. Dengan begitu manfaat yang terkandung di dalam bji chia akan keluar sempurna. Secara histori, zaman dahulu biji chia dianggap sangat bergizi dan di Yakini oleh masyarkat Amerika Tengan dan Meksiko untuk tujuan pengobatan, ritual keagaaman, dan kosmetik. Bahkan hanya 2 sendok biji chia yang di campur pada makanan dapat menghasilkan banyak nutrisi seperti lemak (30-33%), karbohidrat (26-41%), protein (15-25%), serat (18-30%), mineral (4-5%), vitamin B yang lebih tinggi dari jagung,kedelai dan beras, asam lemak tak jenuh ganda (PUFA), omega-3, antioksidan berupa tokoferol, klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaemperol.
2. Memiliki Sumber Energi yang Tinggi
Dimana biji chia biasanya digunakan bahan pembuatan minuman olahraga. Minuman tersebut bermanfaat untuk meningkatkan kandungan energi sekaligus menurunkan jumlah cairan setelah meminumnya. Kemudian pengaruh minuman tersebut dapat memberi efek yang baik terhadap pemulihan denyut nadi dan tekanan darah pada orang tersebut.Â
3. Sarat dengan antioksidan
Melansir dari laman Healthline, biji chia juga merupakan sumber antioksidan yang sangat baik tidak hanya melindungi lemak sensitif agar tidak tengik, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan manusia dengan menetralkan molekul reaktif yang dikenal sebagai radikal bebas, yang dapat merusak senyawa sel jika menumpuk di tubuh anda. Misalnya, kerusakan akibat radikal bebas berkontribusi terhadap penuaan dan penyakit seperti kanker. Antioksidan spesifik yang terdapat pada biji chia termasuk asam klorogenat, asam caffeic, myricetin, quercetin, dan kaempferol. Ini semua mungkin memiliki efek perlindungan pada jantung dan hati Anda, serta sifat antikanker.
Advertisement
4. Dapat mendukung penurunan berat badan
Serat dan protein dalam biji chiadapat bermanfaat bagi mereka yang mencoba menurunkan berat badan. Satu ons (28 gram) biji chiamengandung hampir 10 gram serat makanan. Itu berarti mereka mengandung 35% serat menurut beratnya. Menurut beberapa penelitian mengonsumsi serat dapat berperan dalam mencegah kelebihan berat badan dan obesitas. Selain itu, protein dalam biji chiadapat membantu mengurangi nafsu makan dan asupan makanan.
Biji chiayang dicampur dengan yogurt untuk sarapan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan dalam jangka pendek dibandingkan dengan makan yogurt. Meskipun menambahkan biji chiake dalam makanan Anda tidak mungkin menyebabkan penurunan berat badan dengan sendirinya, ini bisa menjadi tambahan yang berguna untuk diet seimbang dan bergizi jika Anda mencoba menurunkan berat badan.
5. Dapat menurunkan risiko penyakit jantung
Mengingat biji chiatinggi serat dan omega-3, mengonsumsinya dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Jenis yang ditemukan dalam biji Chia, dapat membantu menurunkan kolesterol total dan LDL (jahat) dalam darah Anda. Pada gilirannya, ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Mengkonsumsi ALA, asam lemak omega-3 dalam biji Chia, juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji chiadapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung tertentu, termasuk trigliserida tinggi dan tingkat stres oksidatif. Beberapa penelitian pada manusia menemukan bahwa suplemen biji chiasecara signifikan mengurangi tekanan darah pada penderita hipertensi, atau tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko kuat untuk penyakit jantung. Secara keseluruhan, biji chiadapat bermanfaat bagi kesehatan jantung, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian.
6. Mengandung banyak nutrisi tulang yang penting
 Biji chiakaya akan beberapa nutrisi yang penting untuk kesehatan tulang, antara lain:
- Kalsium
- Fosfor
- Magnesium
Banyak penelitian observasi menunjukkan bahwa mendapatkan cukup nutrisi ini penting untuk menjaga kepadatan mineral tulang yang baik, sebagai indikator kekuatan tulang. Selain itu, ALA dalam biji chiadapat berperan dalam kesehatan tulang. Studi observasi menemukan bahwa mengonsumsi nutrisi ini juga dapat dikaitkan dengan peningkatan kepadatan mineral tulang. Oleh karena itu, makan biji chiasecara teratur dapat membantu menjaga tulang Anda tetap kuat.
7. Dapat menurunkan kadar gula darah
Mengkonsumsi biji chiadapat membantu pengaturan gula darah, karena kandungan seratnya dan senyawa bermanfaat lainnya. Orang dengan diabetes mungkin mengalami kadar gula darah tinggi. Kadar gula darah puasa yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa komplikasi, termasuk penyakit jantung. Peneliti menemukan bahwa biji chiadapat meningkatkan sensitivitas insulin yang nantinya membantu menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Cara Membuat
1. Resep Puding
- Â Puding biji Chia cokelat semalam
- 1½ cangkir susu almond
- â…“ cangkir biji Chia
- ¼ cangkir bubuk kakao tanpa pemanis
- 4 sendok makan sirup maple
- ½ sendok teh bubuk kayu manis (opsional)
- ½ sendok teh ekstrak vanila
Tahapan.
- Tambahkan semua bahan kecuali biji Chia ke dalam mangkuk pencampur dan kocok kuat-kuat agar tercampur.
- Campurkan biji Chia hingga tercampur rata. Biarkan istirahat tertutup di lemari es semalaman.
- Puding dapat disimpan tertutup di lemari es selama 2-3 hari.
- Sajikan dingin dengan topping yang diinginkan, seperti buah atau sesendok topping kocok.
2. Oatmeal dari chia seed
- ½ cangkir gandum gulung
- â…” cangkir susu skim
- â…“ cangkir yogurt Yunani polos tanpa lemak
- ¼ cangkir wortel parut halus
- 1½ sendok teh biji Chia
- 2 sendok teh sirup maple
- ½ sendok teh kayu manis
- ½ sendok teh ekstrak vanila
- 1 sendok makan pecan, cincang
- 1 sendok makan kelapa parut, tanpa pemanis
Tahapan :
- Campur semua bahan, kecuali pecan dan kelapa, dalam mangkuk atau stoples.
- Taburi dengan pecan dan kelapa, dan tutupi dengan penutup.
- Langkah selanjutnya, dinginkan semalaman dan makan dingin.
Informasi nutrisi per sajian: 395 kalori, 12 gram lemak, 3 gram lemak jenuh, 135 miligram sodium, 55 gram karbohidrat, 9 gram serat, 21 gram protein, 100% nilai harian vitamin D, 36% nilai harian kalsium.
Advertisement