Corner Kick adalah Tendangan Sudut, Ini Pengertian dan Teknik Melakukannya

Corner kick adalah situasi dalam permainan sepak bola di mana bola melewati garis gawang di sisi yang sama dengan pemain bertahan terakhir dari tim lawan, sehingga memberikan keuntungan bagi tim yang menyerang. Corner kick diberikan kepada tim yang menyerang ketika bola terakhir kali disentuh oleh pemain bertahan lawan sebelum melewati garis gawang.

Pada saat corner kick, pemain yang mengambil tendangan sudut dari tim yang menyerang akan meletakkan bola di sudut lapangan yang berdekatan dengan gawang lawan. Pemain yang mengambil tendangan sudut akan berusaha mengirim bola ke dalam kotak penalti di dekat gawang lawan dengan tujuan agar rekan setimnya dapat mengontrol atau mencetak gol.

Sementara itu, pemain dari tim yang bertahan akan berusaha menghalangi bola atau menjauhkannya dari area berbahaya di sekitar gawang mereka. Pemain bertahan juga dapat menggunakan kepala atau kaki untuk menghalangi atau menyapu bola keluar dari area tersebut.

Corner kick merupakan salah satu peluang bagi tim yang menyerang untuk mencetak gol, karena sering kali menghasilkan situasi yang berbahaya di dekat gawang lawan. Namun, tim yang bertahan juga memiliki kesempatan untuk menghentikan serangan dengan menghalangi bola atau mengkonter serangan setelah mengamankan bola dari tendangan sudut.

Pengaturan strategi dan penggunaan tendangan sudut menjadi bagian penting dalam taktik permainan sepak bola, baik untuk tim yang menyerang maupun tim yang bertahan.

Ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam melaksanakan corner kick. Berikut ini adalah beberapa teknik yang umum digunakan dalam sepak bola:

1. Inswinger: Pada teknik ini, pemain yang mengambil tendangan sudut akan menggunakan kaki yang berlawanan dengan sisi lapangan tempat tendangan sudut dilakukan. Jika tendangan sudut diambil dari sisi kanan lapangan, pemain akan menggunakan kaki kiri untuk memberikan efek bola ke dalam kotak penalti. Bola akan berbelok ke arah gawang saat mengudara, memberikan peluang bagi rekan setim untuk mencetak gol.

2. Outswinger: Berbeda dengan inswinger, pada teknik outswinger, pemain yang mengambil tendangan sudut akan menggunakan kaki yang sejajar dengan sisi lapangan tempat tendangan sudut dilakukan. Jadi, jika tendangan sudut diambil dari sisi kanan lapangan, pemain akan menggunakan kaki kanan. Teknik ini memberikan efek bola yang berbelok menjauhi gawang saat mengudara, membuatnya sulit untuk diantisipasi oleh pemain bertahan.

3. Near post: Pada teknik near post, pemain yang mengambil tendangan sudut akan mencoba mengirim bola dekat dengan tiang gawang yang terdekat dengan mereka sendiri. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengejutkan pemain bertahan yang mungkin tidak siap untuk bola yang dikirim ke dekat tiang gawang. Hal ini dapat memberikan peluang bagi rekan setim untuk mencetak gol atau menyentuh bola menuju gawang.

4. Far post: Teknik far post melibatkan pengiriman bola ke area di dekat tiang gawang yang terjauh dari pemain yang mengambil tendangan sudut. Tujuan utama adalah untuk menarik pemain bertahan ke area tersebut, menciptakan ruang kosong di area lain untuk rekan setim yang berusaha mencetak gol dengan menyambut bola yang dikirimkan.

5. Short corner: Terkadang, tim yang menyerang juga dapat memilih untuk melakukan tendangan sudut pendek. Dalam situasi ini, pemain yang mengambil tendangan sudut tidak langsung mengirim bola ke dalam kotak penalti, tetapi memberikan umpan singkat kepada rekan setim di sekitar sudut lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan ruang kosong atau situasi menguntungkan di sekitar kotak penalti lawan.

Pilihan teknik tendangan sudut tergantung pada strategi tim, keadaan permainan, dan karakteristik pemain. Pelatih dan pemain bekerja sama untuk mengembangkan dan mengimplementasikan teknik terbaik yang sesuai dengan taktik tim mereka.