Liputan6.com, Jakarta Flirting adalah kata yang berasal dari bahasa Inggris, yang berarti menggoda. Menggoda yang dimaksud bukan dalam tujuan untuk membuat orang lain merasa terganggu. Sebaliknya, flirting adalah menggoda dengan tujuan membuat orang lain, terutama lawan jenis, agar tertarik dengan kita. Dengan kata lain, flirting adalah sebuah cara untuk menunjukkan ketertarikan atau minat pada orang lain, terutama lawan jenis.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai cara untuk menunjukkan ketertarikan dan minat, serat membuat orang tertarik pada kita, flirting adalah cara yang memerlukan skill atau keterampilan. Sebab, flirting adalah hal yang membutuhkan kecerdasan, bahasa tubuh, kreativitas, dan empati.
Flirting adalah keterampilan yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang cara berkomunikasi dengan daya tarik dan pesona yang efektif. Keterampilan dalam memahami dan membaca bahasa tubuh, memanfaatkan kata-kata dengan kecerdasan, serta menunjukkan empati yang tepat pada lawan bicara, semuanya merupakan elemen penting dalam menguasai seni menggoda.
Baik dalam konteks hubungan romantis, bisnis, atau interaksi sosial, flirting adalah hal yang dapat menjadi cara yang berguna untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kehidupan yang kompleks ini, menguasai teknik flirting memungkinkan seseorang untuk menciptakan daya tarik yang kuat, memengaruhi orang lain, dan mencapai kesuksesan dalam berbagai situasi.
Untuk memahami lebih dalam mengenai apa itu flirting, simak penjelasan selengkapnya berikut ini, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (14/7/2023).
Mengapa seseorang flirting?
Tentu saja seseorang flirting bukan tanpa alasan. Yang jelas ada sejumlah motivasi yang mendorong seseorang melakukan flirting. Namun secara umum, flirting adalah cara yang sering digunakan seseorang untuk menunjukkan minat dan ketertarikan pada orang lain, serta membuat orang lain membalas ketertarikan tersebut.
Meski demikian, flirting adalah cara yang digunakan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu yang lebih spesifik. Dikutip dari Psychology Today, berikut adalah alasan dan tujuan seseorang melakukan flirting:
1. Mempererat Hubungan
salah satu tujuan flirting adalah untuk mempererat hubungan. Seseorang melakukan flirting untuk mengubah hubungan dengan kenalan atau teman menjadi hubungan romantis atau pasangan.
2. Mengetahui Minat Orang Lain
Selain digunakan untuk tujuan mempererat hubungan, flirting adalah cara yang bisa digunakan untuk mengetahui seberapa jauh minat orang lain terhadap kita. dengan kata lain, flirting juga dapat menjadi sebuah cara untuk menguji perasaan dan reaksi orang lain terhadap ketertarikan yang coba kita komunikasikan.
3. Bersenang-senang
Selain memiliki tujuan yang serius, flirting adalah salah satu cara yang sering digunakan untuk bersenang-senang, terutama untuk mencairkan suasana. Sebagai cara untuk mencairkan suasana, flirting adalah teknik yang juga digunakan untuk menciptakan interaksi yang menyenangkan dan mengasyikkan. Ini menciptakan suasana santai dan menyenangkan di antara orang-orang yang terlibat.
4. Memberikan Motivasi
Salah satu tujuan dari flirting adalah memberikan memotivasi orang lain dalam menyelesaikan tugas atau kewajiban tertentu, seperti membantu dalam pekerjaan rumah tangga atau proyek lainnya.
5. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Flirting adalah sesuatu yang juga dapat digunakan untuk untuk memperkuat harga diri dan kepercayaan diri seseorang. Dengan memperoleh perhatian dan respon positif dari orang lain, seseorang dapat merasa lebih dihargai dan lebih percaya diri.
6. Motif Seksual
Flirting adalah cara yang dapat digunakan untuk membangun hubungan seksual dengan pasangan.
Setiap alasan tersebut mencerminkan motivasi yang berbeda di balik tindakan flirting. Pemahaman yang lebih mendalam tentang alasan-alasan ini dapat membantu kita memahami lebih baik mengapa orang menggunakan teknik menggoda dalam berbagai situasi dan hubungan.
Advertisement
Rahasia Kesuksesan Flirting
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, flirting adalah cara untuk menunjukkan minat dan ketertarikan yang tidak mudah untuk dilakukan. Sebab, untuk bisa mencapai tujuan dari flirting, dibutuhkan keterampilan khusus. tanpa keterampilan tersebut, alih-alih membuat orang tertarik, flirting justru bisa berdampak sebaliknya. Flirting yang dilakukan dengan cara yang salah justru bisa membuat orang lain kehilangan minat dan ketertarikan, atau bahkan ilfeel.
Ada sejumlah cara yang akan dapat meningkatkan kesuksesan flirting. Dilansir dari Merdeka.com, berikut adalah sejumlah tips agar flirting sukses:
1. Lakukan dengan Percaya Diri
Sebelum mencoba mendekati lawan jenis, penting untuk memiliki keyakinan diri. Temukan kelebihan-kelebihan dalam diri Anda, baik secara fisik maupun dalam perilaku, dan tunjukkanlah kelebihan tersebut saat flirting.
2. Penampilan yang Menarik
Anda tidak perlu mengenakan pakaian mahal atau memiliki barang bermerek untuk menarik minat lawan jenis. Namun, pastikan penampilan Anda rapi dan segar. Setelah semua, tidak ada wanita atau pria yang suka didekati oleh seseorang yang tidak menjaga kebersihannya.
3. Mendengarkan dengan Tulus
Flirting tidak hanya tentang menunjukkan kelebihan yang ada pada diri sendiri. Selain itu penting juga untuk memberikan perhatian pada target. Jadi, dengarkanlah apa yang disampaikan oleh lawan jenis dengan tulus. Mendengarkan berarti memberikan perhatian, dan semua orang senang jika dirinya diberi perhatian.
4. Jangan Terlalu Agresif
Memang penting untuk mengambil inisiatif, tetapi jangan menjadi terlalu agresif. Jika lawan jenis tidak menunjukkan minat, tidak perlu terlalu bersemangat. Ingatlah, jika dia memang jodoh Anda, pasti ada banyak cara untuk menarik hatinya.
5. Tetaplah Alami
Tidak perlu berlebihan saat menggoda. Lakukanlah dengan cara yang alami dan menunjukkan kelebihan diri dengan tulus. Percayalah, lawan jenis sebenarnya akan menyadari jika Anda sedang mencoba menggoda. Jadi, dia pasti akan menikmati jika Anda memberikan 'permainan' yang menarik dengan cara yang asli.
6. Tahu Kapan Berhenti
Ketika flirting, kita harus tahu kapan saatnya untuk berhenti. Kembali ke poin sebelumnya, jika lawan jenis tidak menunjukkan minat, jangan memaksakan diri dan sebaiknya menghentikan upaya menggoda.
Apakah flirting sudah terhitung sebagai perbuatan selingkuh?
Setiap hubungan memiliki aturan dan batasan sendiri yang menentukan apakah flirting adalah tindakan yang dianggap sebagai perselingkuhan, perilaku tidak pantas, atau hal yang normal. Setiap pasangan mungkin memiliki pandangan berbeda terhadap batasan tersebut.
Flirting adalah tindakan yang dapat dianggap sebagai perselingkuhan jika melanggar aturan yang telah disepakati sebelumnya. Motivasi dari flirting itu sendiri juga menentukan apakan tindakan tersebut bisa termasuk kategori selingkuh atau tidak.
Flirting dengan melibatkan sentuhan fisik tertentu atau pesan yang dapat menunjukkan ketertarikan yang lebih dari sekadar persahabatan dapat dianggap sebagai perselingkuhan. Selain itu, penting untuk memahami kapan harus berhenti, agar tidak melanggar batas dan menyakiti pasangan.
Masing-masing pasangan dapat memiliki perspektif yang berbeda tentang flirting dalam hubungan mereka, dan beberapa pasangan mungkin bahkan tidak masalah dengan flirting di luar hubungan mereka.
Advertisement