Sukses

Filantropi Adalah Tindakan Sukarela untuk Kepentingan Publik, Ketahui Bentuk dan Aspeknya

Filantropi Adalah Tindakan Sukarela untuk Kepentingan Publik. Filantropi itu mendukung adanya kegiatan yang menjadi salah satu wujudkan dalam bentuk solidaritas antar sesama manusia tanpa balas jasa bagi pemberinya.Filatropi sendiri memiliki banyak aspek penting salah satunya sosial dan ekonomi

Liputan6.com, Jakarta Filantropi adalah pendekatan mempromosikan kesejahteraan dalam upaya pengentasan kemiskinan maupun pengentasan permasalahan sosial dalam diskriminasi sistem melalui pendekatan social work, social service dan kegiatan filantrofis.

Kegiatannya bertujuan meringankan beban orang miskin dan komunitas rentan sehingga bertujuan untuk pembangunan sosial dan keadilan sosial melalui bentuk kedarmawanan sosial untuk menjembatani jurang antara masyarakat. Dalam praktiknya filantropi sendiri berlangsung lama di masyarakat dan saat ini mulai dilakukannya kegiatan filantropi untuk menanggapi permasalahan sosial yang ada.

Selain itu kurangnya jangkauan informasi kepada penerima bantuan dan kesulitan dalam proses penggalangan dana karena keterbatasan akses dan jangkauan informasi. Hal itu, masalah utamanya dapat diatasi dengan adanya internet yang menghubungkan milyaran manusia di dunia. Filantropi adalah tindakan sukarela untuk kepentingan publik, bersifat sosial. Filantropi itu mendukung adanya kegiatan yang menjadi salah satu wujudkan dalam bentuk solidaritas antar sesama manusia tanpa balas jasa bagi pemberinya.

Berdasarkan sifatnya, Berikut Bentuk filantropi yang liputan6 rangkum dari berbagai sumber,Jumat (14/7/2023)

2 dari 4 halaman

1. Filantropi tradisional

Menurut buku Praktik Filantropi sosial,Filantropi Tradisonal adalah bentuk filantropi yang berbasis charity atau belas kasihan yang pada umumnya berbentuk pemberian untuk memberikan pelayanan sosial. Dimana filantropi tradisional tidak mampu menciptakan perubahan sosial guna mengurangi kemiskinan yang ada. Namun masyarakat memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama yang diwujudkan dengan kegiatan beramal. Kepedulian ini menjadi modal sosial sebagai safety net di masyarakat yang perlu kita jaga keberlanjutannya.

Namun seiring berjalannya waktu kehadiran teknologi dan perkembangannya serta bergerak pada ruang digital belum atau bahkan tidak terpisah atau terlepas dari bentuk filantropi tradisional. Bentuk altruisme telah bergeser dari pola-pola amal atau karitas tradisional kepada pola-pola filantropi yang baru. Dimana keduanya diterjemahkan dalam definisi berbeda yang diasumsikan memiliki kemiripan atau anggapan sama. Kebenaran atas asumsi Filantropi tradsional masih terbilang relatif tetapi melihat bagaimana filantropi modern bergerak yang menjadi pembeda hanya kehadiran intervensi dari teknologi.

2. Filantropi modern

Filantropi modern adalah bentuk filantropi yang berbasis untuk mengembangkan pembangunan sosial dan keadilan sosial, kedermawanan sosial yang terjadi untuk menjembatani antara  kaya dan miskin dalam mobilisasi sumber daya. Hal itu, berguna dalam mendukung kegiatan yang bersifat menciptakan keadilan. Filantropi modern diharapkan dapat mendorong perubahan struktur dan kebijakan agar dapat berpihak kepada mereka yang lemah dan minoritas.

Sumber daya yang dikumpulkan pada filantropi modern ditujukan kepada kegiatan yang mengarah kepada berbagai perubahan sosial dengan menggunakan metode pengorganisasian masyarakat serta advokasi publik. Pada era modern kini tidak hanya untuk orang kaya saja tetapi semua orang bisa melakukannya termasuk generasi milenial.

3 dari 4 halaman

Aspek penting filantropi

1. Filantropi sektor sosial

Filantropi sosial adalah kegiatan sukarela yang bertujuan untuk membantu orang lain, dapat berupa finasial, tenaga, maupun barang. Dimana sebagian mereka mendirikan yayasan atau organisasi berbasis komunitas untuk mengembangkan berbagai program sosial yang menjadi minat atau perhatiannya. Filantropi juga tidak lagi identik dengan kegiatan kedermawanan dalam bentuk pemberian donasi untuk kegiatan keagamaan, penanganan bencana, penyantunan dan pelayanan sosial. Namun filantropi mulai diubah trend nya sebagai bentuk kepedulian lewat gagasan menarik dan dikemas dengan tampilan yang sesuai dengan potensi saat ini.

Inisiatif sosial kemanusiaan dan pemberdayaan yang dilakukan kaum muda ini umumnya dilakukan melalui komunitas dengan memanfaatkan tekonologi informasi dan budaya pop. Selain menaruh perhatian pada kedalaman isu, para filantrop milenial yang berlatar belakang enterpreuneur, ahli IT, pekerja seni dan pegiat sosial juga berusaha mengemas program filantropi agar terlihat lebih populer, menyenangkan serta mengandung aspek pemberdayaan yang cukup luas serta disesuaikan dengan minat isu setiap komunitass atau kelompok tertentu.

2. Filantropi sektor ekonomi

Filantropi Ekonomi adalah salah satu sector penting dalam pembangunan ekonomi. Filantropi dalam perkembangan ikut andil dalam suksesnya perkembangan ekonomi hingga peningkatan kualitas SDM yang dimiliki oleh suatu Negara. Dimana para wirausahawan telah ikut serta dalam pengembangan konsep untuk menciptakan kekayaan yang diiringgi dengan pemulihan kekayaan, hal inilah yang membuat perekonomian Amerika bisa kuat, karena sinergi dari wirausahawan dengan filantropi.

Pada sektor kewirausahaan, terjadi kesinambungan antar keduannya yang diharapkan mampu menciptakan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Sayangnya masih banyak oknum wirausahawan di Indonesia yang belum sadar pentingnya filantropi. Selain itu, pada perusahaan sendiri juga harusnya menjalankan kewajiban sosial dari perusahaan, yaitu CSR perusahaan, di mana perusahaan wajib untuk melaksanakan tanggung jawab sosial mereka. Melalui program-program yang mereka buat serta perusahaan ikut mengembangkan potensi ekonomi masyarakat maka perusahaan juga telah ikut dalam mengembangkan filantropi. Nantinya potensi yang dimiliki masyarakat menjadi berdaya dan mampu untuk mencapai kesejahteraan.

4 dari 4 halaman

3. Filantropi sektor budaya

Filantropi budaya adalah kegiatan berupa kesenian dari Yayasan ataupun instansi untuk mendukung budaya yang ada. Sektor budaya kesenian itu sendiri seperti, pembukaan museum seni, seperti Museum Sonobudoyo di Yogyakarta, dan Museum Temurun di Solo. Filantropi semacam ini tentunya sangat dibutuhkan sebagai upaya untuk mendukung kesenian di Indonesia.

Pada saat ini para pembuat maupun penikmat karya seni tidak memiliki tempat yang nyaman untuk memperlihatkan karya seninya. Sektor budaya lebih cenderung tidak mendapat akses yang baik dalam mendapatkan dana. Selain itu, kurangnya kesadaran dan informasi di masyarakat tentang pentinya budaya menyebabkan sikap masyarakat cenderung tidak ingin terlibat. Dimana salah satu lembaga atau yayasan Filantropi modern yang mengumpulkan dana untuk bidang budaya atau kesenian untuk berdonasi. Berdonasi sangat penting sebagai perantara antara pihak yang berhak mendapatkan donasi tersebut dengan mengikuti kegiatan untuk bidang budaya.