Sukses

Bahasa Arab Aku Cinta Kamu adalah Ana Uhibbuka, Pahami Larangannya

Bahasa Arab aku cinta kamu adalah Ana Uhibbuka.

Liputan6.com, Jakarta Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa yang memiliki tulisan berbeda dari biasanya. Karena itu dalam penulisan, huruf Arab harus diperhatikan agar tidak salah dalam pengaplikasiannya. Bahasa Arab aku cinta kamu adalah Ana Uhibbuka, di mana ungkapan ini sering digunakan untuk menyatakan perasaan cinta kepada seseorang, yang sangat penting dalam kehidupan kita.

Bahasa Arab aku cinta kamu adalah Ana Uhibbuka, yang terdiri dari kata "Ana" berarti "aku" atau "saya", dan "Uhibbuka" yang berarti "mencintaimu". Kata kerja "Uhibbu" dalam bahasa Arab secara khusus menggambarkan cinta yang mendalam dan penuh kasih sayang.

Bahasa Arab aku cinta kamu juga sering dinyanyikan dalam lagu-lagu, atau diucapkan dalam puisi. Di seluruh dunia, banyak orang belajar bahasa Arab dan menggunakan ungkapan "Ana Uhibbuka" sebagai cara, untuk mengungkapkan cinta mereka kepada orang yang mereka sayangi.

Namun, penting untuk diingat bahwa penting untuk menggunakan ungkapan cinta dengan penuh hormat, dan memperhatikan konteks budaya di mana ungkapan itu digunakan. Berikut ini bahasa Arab aku cinta kamu yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (14/7/2023). 

2 dari 4 halaman

Bahasa Arabnya Aku Cinta Kamu

Dalam kosakata bahasa Arab, setiap suatu ungkapan atau kalimat yang ditujukan kepada seseorang biasanya akan ditemukan sebuah perbedaan dari bentuk pengucapan kalimat itu sendiri, sesuai dengan kepada siapa ungkapan atau kalimat tersebut ditujukan. Dalam hal ini Aku cinta kamu dalam bahasa Arab memiliki perbedaan kalimat, maksudnya penyampaian ungkapan tersebut untuk laki-laki dan wanita terdapat perbedaan. Bahasa Arab aku cinta kamu adalah أَنَا أُحِبُّكَ dibaca Ana uhibbuka, kalimat ini ditujukan atau untuk diungkapkan kepada laki-laki dan أَنَا أُحِبُّكِ dibaca Ana uhibbuki fillah yang ditujukan kepada wanita.

1. Ana Uhibbu Ki (Menyatakan Cinta Kepada Seorang Perempuan)

اَنَا أُحِبُّكِ Ana uhibbuki : Artinya, “aku cinta kamu (perempuan)”.

Ucapan ini diucapkan oleh seseorang kepada seorang perempuan secara langsung. Selain dengan bentuk ana uhibbuki sebagaimana yang ditulis di atas, bisa juga dengan menambah haraf jar ila (إِلَى: artinya “kepada”) diantara kata uhibbu dan ki. Sehingga bentuk kalimatnya menjadi, اَنَا أُحِبُّ اِلَيْكِ Ana uhibbu ilaiki Artinya, “aku cinta kepada kamu (perempuan)”.

2. Ana Uhibbu Ka (Menyatakan Cinta Kepada Seorang Laki-laki)

Jika pernyataan cinta tersebut ditujukan kepada seorang laki-laki, maka ucapannya seperti berikut,

اَنَا أُحِبُّكَ Ana uhibbuka : Artinya, “Aku cinta kamu”. Jika menggunakan ila (إِلَى: artinya “kepada”) maka bentuknya menjadi, اَنَا أُحِبُّ اِلَيْكَ Ana uhibbu ilaika Artinya, “aku cinta kepada kamu (laki-laki)”.

3. Ana Uhibbu Kunna (Menyatakan Cinta Kepada Banyak Perempuan)

Ana uhibbukunna diucapakan untuk menyatakan cinta kepada perempuan, yang bejumlah banyak (jamak). Jika ada perempuan berjumlah 3 atau lebih, dan kita ingin mengucapkan rasa cinta kepada mereka maka kita ucapkan,اَنَا أُحِبُّكُنَّ Ana uhibbukunna: Artinya, “aku cinta kalian (para perempuan)”. Jika menggunakan ila (إِلَى: artinya “kepada”) maka bentuknya menjadi, اَنَا أُحِبُّ اِلَيْكُنَّ Ana uhibbu ilaikunna: Artinya, “aku cinta kepada kalian (perempuan)”. 

 

3 dari 4 halaman

Larangan Mengucapkan Ana Uhibbuka Fillah

Dalam al-Qur’an Allah subhanahu wa ta’ala berfirman kepada wanita-wanita yang paling sempurna keimanannya:

يَا نِسَاءَ النَّبِيِّ لَسْتُنَّ كَأَحَدٍ مِنَ النِّسَاءِ إِنِ اتَّقَيْتُنَّ فَلا تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ وَقُلْنَ قَوْلاً مَعْرُوفاً

“Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik” (QS. Al-Ahzab : 32).

Melansir dari laman Muslimah.or.id, Ibnul ‘Arabi juga menjelaskan dalam kitab tafsirnya, Ahkamul Qur’an (586/3) : “Dalam ayat ini Allah memerintahkan istri-istri Nabi agar mereka berbicara dengan perkataan yang baik, jelas, dan tidak menimbulkan sangkaan yang tidak-tidak di hati orang yang mendengarnya, dan Allah juga memerintahkan mereka agar senantiasa mengatakan perkataan yang ma’ruf”.

Terlepas dari larangan mengucapkan kalimat kepada lawan jenis yang bukan Mahram-nya, Ana uhibbuka fillah termasuk dalam sunnah yang banyak ditinggalkan. Ada banyak hadits yang menjelaskan tentang sunnah untuk mengucapkan rasa saling cinta kepada saudaranya. Rasulallah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَحَبَّ أَحَدُكُمْ صَاحِبَهُ فَلْيَأْتِهِ فِي مَنْزِلِهِ فَلْيُخْبِرْهُ أَنَّهُ يُحِبُّهُ

“Apabila salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, maka datanglah ke rumahnya, lalu beritahu ia bahwa engkau mencintainya.” (HR. At-Tirmidzi dan Ahmad)Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَا تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ

“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Kalian tidak akan masuk surga sampai kalian beriman, dan tidak bisa sempurna keimanan kalian sampai kalian saling mencintai, maukah kalian aku beritahu sesuatu yang apabila kalian kerjakan kalian saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Ahmad No. 1430; HR. Ibnu Majah No. 3692; HR. Abu Daud No. 5193; HR. At-Tirmizi No. 2688, hadits shahih) – (Bersumber dari dakwah.id/)

4 dari 4 halaman

Kata-kata Cinta dari Bahasa Arab

1. "Alhubbu kal harbi minas sahli an tusy'ilahaa minash sha'bi an tukhmidahaa."(Cinta itu ibarat perang, sangat mudah engkau mengobarkannya dan sangat sulit memadamkannya.)

2. "Al uyuun tansa man taro, walaakinna al qolbu laa tansa man tuhibb."(Mata akan lupa siapa yang ia lihat. Akan tetapi hati tidak akan lupa siapa yang ia cinta.)

3. "Alhub huwa an ta'iesyu hayata mahbubika bifikrika wa qolbika, wa syuurika kama yai'syu huwa."(Cinta itu adalah engkau dapat merasakan kehidupan orang yang engkau cintai dengan segenap pikiran, hati dan perasaanmu.)

4. "Al hub an yarol muhibbaani al hayak kilaahumaa yu'inu mahbubihi"(Cinta adalah tatkala dua orang yang saling mencintai mememandang dunia dan mereka saling membantu satu sama lain)

5. "Al Hubbul haqiqi yakunu baina thorfaini wa yushohibuhus shidqu wal amanah. wa maa ada dzalika fa yakuna khoyal."(Cinta itu melibatkan dua belah pihak dan disertai kejujuran dan amanah. Jika tidak, maka cinta hanyalah hayalan.)

6. "Ats tsalju hadiyyatusy syitaa'i, wasy-syamsu hadiyyatush shayf, waz-zuhuuru, hadiyyatur-rabii’i,wa anti hadiyyatul 'umri."(Matahari adalah kado musim panas. Bunga adalah kado musim semi. Dan kamu adalah kado terindah hidupku.)

7. "Fakartu an uhdika uyunie walaakin khiftu an asytaaq ilaiki falaa aroki."(Aku berpikir untuk menghadiahkan mataku untukmu, tapi aku takut jika aku merindukanmu. Aku tidak akan bisa melihatmu.)

8. "Arwa'ul qulub qolbuk, wa ajmalul kalaam himsuk, wa ahla maa fie hayaatie hubbuk."(Hati yang paling menakjubkan adalah hatimu, suara yang paling indah adalah bisikanmu, dan hal termanis dalam hidupku adalah mencintaimu.)

9. "Laukanatiln najma tatakalam, arsaltu ma'a kulli najmah kalimatun bihubbik."(Kalau saja bintang-bintang bisa bicara, maka aku akan kirimkan lewat semua bintang kata aku cinta kamu.)

10. "Minas sahl an tathruda jaisyul isti'mar min wathonika, walakin minas sho'b an tathrudal hubba ista'maro qolbaka."(Mengusir tentara penjajah dari negaramu itu perkara yang mudah, yang lebih sulit adalah mengusir cinta yang telah menjajah hatimu.)

11. "Indama iftaqodtuka lan abhatsu a'nka ba'ieda bal saandzuru ilaa a’maqi qolbi haitsu takuunu daaiman."(Saat aku kehilanganmu, maka aku tidak akan jauh-jauh mencarimu. Tapi cukuplah aku mencarimu di dalam lubuk hatiku yang engkau selalu berada di sana.)

12. "Alhubbu kal harbi, minas sahli an tus’ilaha, walaakin minas sha’bi an tukhmidaha."(Cinta itu laksana sebuah perang, amat mudah mengobarkannya, namun amat sulit untuk memadamkannya.)

13. "Alhubbu awwaluhu dzikrun wa aakhiruhu fikrun."(Permulaan cinta adalah menyebut, dan kesudahannya adalah memikirkan.)

14. "Alhubbu tajribatun hayyatun laa yu'aaniihaa illaa man ya'iisyuhaa.(Cinta adalah pengalaman nyata, tidak dialami kecuali oleh orang yang menjalaninya.)

15. "Alhubbu sulhaanun wa lidzaaliki fahuwa fawqal qaanuuni."(Cinta adalah raja, oleh karena itu ia lebih berkuasa dari undang-undang.)

16. "Laa uriedu syaian minad dunnya, fa anaa asyuru annanie akhotztu nashibie minanl farahi hiena uhibbuki."(Aku tidak mau sesuatu dari dunia ini, karena aku sudah merasa mengambil semua jatah kebahagiaanku saat aku mencintaimu.)

17. "Sa adhzillu uhibbuka wa in thoola intidhzor fa in lam takun qodri faqod kunta ikhtiyaari."(Aku akan selalu mencintaimu walaupun penantian itu begitu lama jika engkau memang bukan taqdirku, maka aku bahagia telah memilihmu.)

18. "Uhibbuki fie kulli lahdzotin tamuuru fie hayati."(Aku mencintaimu sepanjang waktu dalam hidupku.)