Sukses

Bacaan Doa Menuju Masjid Bagi Umat Muslim yang Wajib Disimak, Pahami Adabnya

Doa menuju masjid dilakukan oleh seorang Muslim, ketika hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah.

Liputan6.com, Jakarta Doa menuju masjid biasanya dilakukan oleh seorang Muslim, ketika hendak pergi ke masjid untuk melaksanakan ibadah. Doa ini biasanya dilakukan sebelum meninggalkan rumah atau ketika berada di sekitar masjid, sebagai persiapan spiritual sebelum memasuki tempat suci tersebut.

Doa menuju masjid memiliki tujuan utama yaitu memohon petunjuk, keberkahan, dan perlindungan Allah SWT selama beribadah di masjid. Dalam doa ini, umat Muslim mengakui kebesaran dan keagungan Allah serta memohon agar diberi kemampuan untuk menjalankan ibadah dengan ikhlas dan khushu' (khusyuk).

Selain itu, doa menuju masjid juga berfungsi untuk membersihkan hati dan pikiran dari kegelisahan, gangguan dunia, dan memusatkan perhatian pada ibadah yang akan dilakukan. Doa ini mencerminkan kerendahan hati seorang Muslim, yang menyadari kelemahannya dan bergantung sepenuhnya kepada Allah SWT dalam setiap langkah hidupnya.

Doa menuju masjid dapat berbeda-beda antara satu individu dengan yang lainnya. Beberapa doa yang sering dibaca ketika menuju masjid antara lain adalah memohon perlindungan dari godaan setan, memohon ampunan, memohon agar diberi kemampuan untuk melaksanakan ibadah dengan baik, dan memohon agar ibadah diterima oleh Allah SWT.

Doa menuju masjid mengingatkan kita akan ketergantungan kita kepada Allah SWT dan menguatkan kehadiran spiritual dalam melaksanakan ibadah. Berikut ini penggalan doa dalam bahasa latin dan artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023). 

2 dari 4 halaman

Doa Menuju Masjid

Bacaan doa yang biasa dibaca Rasulullah SAW, pada saat berangkat menuju masjid sebagai berikut ini:

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْ فِىْ قَلْبِى نُوْرًا وَفِى لِسَانِىْ نُوْرًا وَفِىْ بَصَرِىْ نُوْرًا وَفِىْ سَمْعِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَسَارِىْ نُوْرًا وَعَنْ يَمِيْنِىْ نُوْرًا وَفَوْقِىْ نُوْرًا وَتَحْتِىْ نُوْرًا وَاَمَامِىْ نُوْرًا وَخَلْفِىْ نُوْرًا وَاجْعَلْ لِّىْ نُوْرًا

Alloohummaj 'al fii qolbhii nuuroon wa fii lisaanii nuuroon wa fii bashorii nuuroon wa fii sam'ii nuuroon wa'an yamiinii nuuroon wa'an yasaarii nuuroon wa fauqii nuuroo wa tahtii nuuroo wa amaamii nuuroon wa khofii nuuroon waj-'al lii nuuroon

Artinya : "Ya Allah, jadikanlah dihatiku cahaya, pada lisanku cahaya dipandanganku cahaya, dalam pendengaranku cahaya, dari kananku cahaya, dari kiriku cahaya, dari atasku cahaya, dari bawahku cahaya, dari depanku cahaya, belakangku cahaya, dan jadikanlah untukku cahaya." (H.R. Bukhari dan Muslim).

Berjalan ke masjid ternyata tidak seperti berjalan ke tempat biasa pada umumnya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa yang bersuci dari rumahnya kemudian berjalan ke salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid) untuk menunaikan salah satu dari kewajiban-kewajiban yang Allah wajibkan, maka kedua langkahnya salah satunya akan menghapus dosa dan langkah yang lainnya akan mengangkat derajat.” (HR. Muslim no. 1553) .

Hadis ini menyiratkan satu hal penting, bahwa berangkat ke masjid setara dengan sedekah dengan ketentuan berniat akan melaksanakan salat. Kalau tujuan ke masjid hanya ingin terlibat dalam keributan dan kegaduhan, bukan pahala melainkan dosa yang didapat.

Rasulullah Saw bersabda: “Apabila kalian mendengar iqamah, berjalanlah menuju salat dan kalian harus tenang, dan jangan buru-buru..” (HR. Bukhari no. 636 dan Muslim no. 602). Hadis ini menerangkan tentang betapa pentingnya berjalan dengan tenang dan ikhlas menuju masjid, tidak tergesa-gesa sehingga tidak menimbulkan kegaduhan di lingkungan sekitar. Bila berjalan menuju masjid saja diperkenankan untuk tetap tenang, apalagi saat berada di dalam masjid sangat tidak dianjurkan membuat keributan dan kegaduhan.

3 dari 4 halaman

Doa Masuk Masjid

Doa masuk masjid dan keluar masjid harus diketahui dan dipraktikkan setiap muslim. Tuntunan untuk membaca doa masuk masjid dan keluar masjid disampaikan Rasulullah SAW dalam hadis yang berbunyi:

“Apabila salah satu di antara kalian masuk masjid, maka ucapkan salam kepada Muhammad Saw (bersholawat), kemudian berdoalah, “ Ya Allah, bukalah pintu-pintu rahmat-Mu untukku.” Saat hendak keluar masjid, berdoalah sebagaimana lafalnya, 'Ya Allah, sesungguhnya aku memohon fadilah kepadaMu.”" (HR. Muslim, Abu Dawud, Nasa'i, Ibnu Majah)

Doa masuk masjid memang penting dipahami setiap muslim. Doa masuk masjid ada dua versi, yaitu versi pendek dan versi panjang. Berikut doa masuk masjid yang perlu kamu kenali:

Doa Masuk Masjid Pendek

Allahummaftahlii abwaaba rahmatika.

Artinya:

"Ya Allah, bukakanlah bagiku pintu-pintu rahmat-Mu.”

Doa Masuk Masjid Panjang

Bismillah wash shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah. Allahummaftahlii abwaaba rahmatik.

Artinya: 

"Dengan menyebut nama Allah dan salam atas Rasulullah. Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku dan bukakanlah padaku pintu rahmat-Mu."

4 dari 4 halaman

Doa Keluar Masjid

Tidak hanya doa menuju masjid, doa masuk masjid yang perlu diketahui, namun ketika keluar majid hendaknya kita membaca doa keluar masjid. Doa keluar masjid dibaca agar kita senantiasa mendapatkan karunia Allah SWT, meski telah meninggalkan masjid. Adapun bacaan doa keluar masjid adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allahumma inni as-aluka min fadhlika

Artinya: Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu”.

Doa tersebut didasarkan pada sebuah hadits Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam:

“Dan apabila keluar, hendaknya dia mengucapkan, “Allahumma inni as-aluka min fadhlika (Ya Allah, aku meminta kurnia-Mu)”[HR. Muslim 713].

Selain itu, kita juga bisa membaca doa keluar masjid berikut:

اَللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allahummaghfirlii dzunubii waftahlii abwaba fadhlika.

Artinya: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu akan segala keutamaan-Mu."

Ada pula doa keluar masjid lain yang bisa kita baca, yakni sebagai berikut:

أعُوْذُ بِاللهِ العَظِيْمِ وَبِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَسُلْطَانِهِ الْقَدِيْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ. أَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذُنُوْبِي وَافْتَحْ لِي أَبْوَابَ فَضْلِكَ

A‘uudzu billaahil ‘azhiim wa biwajhihil kariim wa sulthaanihil qadiim minas syaithaanir rajiim. Bismillaahi wal hamdulillaah. Allaahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aali sayyidinaa muhammadin. Allaahummaghfirlii dzunuubii waftahlii abwaaba fadhlik.

Artinya:

"Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Besar, kepada Dzat-Nya Yang Maha Mulia, dan kepada kerajaan-Nya Yang Sedia dari setan yang terlontar. Dengan nama Allah dan segala puji bagi Allah. Hai Tuhanku, berilah shalawat dan sejahtera atas Sayyidina Muhammad dan atas keluarga Sayyidina Muhammad. Hai Tuhanku, ampuni untukku segala dosaku. Bukakanlah bagiku segala pintu kemurahan-Mu."

Saat keluar masjid pun, kita juga harus mengedepankan adab. Adapun adab keluar masjid adalah sebagai berikut:

1. Keluar dengan mendahulukan kaki kiri.

2. Membaca doa keluar masjid.

Allahumma innii as-aluka min fadhlika, yang artinya “Ya Allah, aku memohon kepadamu, karunia dari-Mu."

3. Membaca doa pulang dari masjid.

Allahumma inni a'udzu bika biwashlika min shaddika wa a'udzu biqobulika min raddika wa a'udzu biqurbika min thordika. Allahummaj'alna min ahli tho'atika wa widdika wa ahhilna lidzikrika wa hamdika ya arhamar rahimin.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan ketersambungan-Mu dari penolakan-Mu, dan aku berlindung dengan penerimaan-Mu dari berpaling-Mu, aku berlindung dengan kedekatan-Mu dari mengusir-Mu. Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang taat kepada-Mu dan senang kepada-Mu, dan jadikanlah kami orang-orang yang senantiasa mengingat-Mu dan memuji-Mu, dengan rahmat-Mu, wahai Dzat Yang Maha Paling Pengasih di antara para pengasih."