Liputan6.com, Jakarta Dasi adalah seutas kain panjang yang umumnya dipakai di sekitar leher sebagai aksesori pada pakaian, terutama untuk pria. Dasi sering digunakan sebagai bagian dari pakaian formal, seperti setelan jas atau kemeja berkerah, dan dapat memberikan sentuhan akhir yang elegan pada penampilan.
Baca Juga
Advertisement
Mengetahui cara memakai dasi tentu sangat penting bagi seorang pria. Mengetahui cara memakai dasi yang benar tentu akan sangat memengaruhi penampilan kita sebagai seorang profesional.
Mengetahui cara memakai dasi sebenarnya tidak hanya sebatas memahami cara membuat simpulnya, sehingga akan menghasilkan penampilan dasi yang rapi dan mengesankan. Mengetahui cara memakai dasi juga mencakup pemahaman tentang beberapa jenis dasi yang sesuai dengan situasi tertentu, apakah itu formal, semi-formal, atau kasual.
Tentu ada beberapa keuntungan yang bisa kita peroleh jika kita mengetahui cara memakai dasi dengan baik sehingga dapat membentuk dasi yang rapi. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (17/7/2023).
Manfaat Memahami Cara Memakai Dasi yang Benar
Mengetahui cara memakai dasi dapat memberikan manfaat terutama dalam mempengaruhi penampilan dan kesan yang Anda berikan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk memiliki pengetahuan tentang cara memakai dasi:
1. Penampilan yang Rapi
Dasi yang dipakai dengan baik dapat memberikan kesan yang rapi dan teratur pada penampilan Anda. Dasi yang terikat dengan rapi dan simetris memberikan tampilan yang profesional dan percaya diri. Ini penting terutama dalam situasi formal seperti wawancara kerja, pertemuan bisnis, atau acara resmi.
2. Kesesuaian dengan Pakaian Formal
Dasi sering kali menjadi bagian penting dari pakaian formal seperti setelan jas atau kemeja berkerah. Mengetahui cara memakai dasi dengan benar memastikan kesesuaian dengan pakaian Anda, baik dari segi panjang, lebar, dan motifnya. Hal ini membantu menciptakan koordinasi yang harmonis antara dasi, kemeja, dan setelan Anda.
4. Ekspresi Gaya Pribadi
Dasi juga dapat menjadi elemen yang memperlihatkan gaya pribadi Anda. Dengan memahami berbagai teknik mengikat dasi dan memiliki pengetahuan tentang berbagai gaya simpul dasi, Anda dapat mengekspresikan kepribadian dan gaya Anda sendiri. Ini dapat menambahkan sentuhan unik pada penampilan Anda dan membuat Anda lebih percaya diri.
5. Etika Sosial dan Budaya
Memahami cara memakai dasi dengan benar juga mencerminkan pemahaman tentang etika sosial dan budaya tertentu. Misalnya, dalam beberapa budaya atau situasi formal, memakai dasi dianggap sebagai tanda sopan santun dan penghargaan terhadap acara atau kesempatan tertentu. Dengan memahami dan menghormati norma-norma budaya ini, Anda dapat memperlihatkan kesadaran dan rasa hormat terhadap lingkungan dan orang-orang di sekitar Anda.
6. Kepercayaan Diri dan Kesan yang Positif
Ketika Anda tampil dengan penampilan yang rapi dan teratur karena memahami cara memakai dasi yang benar, dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Pengetahuan tentang cara memakai dasi memberikan keyakinan bahwa Anda menguasai tampilan yang profesional dan sesuai. Hal ini dapat membantu Anda memberikan kesan yang positif kepada orang lain dan menciptakan kesan yang baik dalam situasi pribadi maupun profesional.
Advertisement
Jenis-Jenis Dasi dan Situasi yang Cocok
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, memahami cara memakai dasi tidak cukup hanya dengan mengetahui cara membuat simpulnya sehingga menghasilkan ikatan dasi yang rapi. Akan tetapi, pemahaman tentang cara memakai dasi juga mencakup pengetahuan tentang berbagai macam jenis dasi dan situasi yang cocok dengannya.
Meski kita mengetahui cara memakai dasi dan membuat simpul yang benar, namun jika jenis dasi yang kita pilih tidak sesuai dengan situasinya, hal ini tentu akan memengaruhi kesan yang Anda berikan. Dalam banyak kasus, ada jenis dasi yang sesuai untuk setiap situasi tertentu. Berikut adalah beberapa jenis dasi yang umumnya digunakan dalam situasi tertentu:
1. Dasi Formal (Necktie)
Dasi formal atau necktie adalah jenis dasi yang paling umum dan sering digunakan dalam acara formal, seperti pertemuan bisnis, wawancara kerja, atau acara resmi lainnya. Biasanya berbentuk segitiga dan panjang, dasi formal ini terbuat dari bahan seperti sutra atau serat sintetis dengan berbagai pola dan warna.
2. Dasi Bow (Bowtie)
Dasi bow atau bowtie adalah dasi yang berbentuk melingkar dengan dua bagian simpul yang menjuntai ke bawah. Dasi ini memberikan tampilan yang klasik dan formal, dan sering dipakai dalam acara-acara seperti pesta resmi, pernikahan, atau acara malam yang istimewa. Dasi bow tersedia dalam berbagai bahan dan pola, termasuk pita atau sutra.
3. Ascot
Ascot adalah jenis dasi yang lebih longgar dan tidak terikat seperti dasi formal. Ascot sering kali terbuat dari sutra atau kain yang lebih tebal, dan memberikan kesan yang elegan dan bergaya. Ascot biasanya digunakan dalam acara semi-formal, seperti acara koktail atau pertemuan sosial yang santai.
4. Cravat
Cravat adalah jenis dasi yang melingkar dan longgar dengan ujung yang melebar. Cravat memberikan tampilan yang formal tetapi kurang kaku dibandingkan dengan dasi formal. Biasanya terbuat dari sutra atau bahan lain yang berkualitas tinggi. Cravat cocok untuk acara-acara formal seperti pernikahan, acara resmi, atau opera.
Jenis-Jenis Simpul Dasi
Cara memakai dasi sebenarnya ada banyak sekali tergantung jenis simpul yang akan digunakan. Ada beberapa jenis simpul yang umum digunakan dalam memakai dasi. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing jenis simpul:
1. Simpul Four-in-Hand
Simpul ini merupakan simpul dasi yang paling umum digunakan. Simpul Four-in-Hand memiliki bentuk yang ramping dan tidak terlalu rumit. Simpul ini cocok untuk berbagai kesempatan dan cocok dengan hampir semua bentuk kerah.
2. Simpul Windsor
Simpul Windsor adalah simpul dasi yang lebih besar dan simetris. Simpul ini memberikan tampilan yang elegan dan sering digunakan dalam acara formal atau bisnis. Simpul Windsor membutuhkan sedikit latihan untuk menguasainya, karena melibatkan beberapa langkah dalam pembentukannya.
3. Simpul Half-Windsor
Simpul ini mirip dengan simpul Windsor, tetapi sedikit lebih kecil dan lebih mudah diikat. Simpul Half-Windsor memberikan tampilan yang rapi dan lebih proporsional daripada simpul Four-in-Hand.
4. Simpul Pratt (Shelby
Simpul Pratt, juga dikenal sebagai simpul Shelby, merupakan simpul dasi yang simetris dan mudah diikat. Simpul ini cocok untuk berbagai kesempatan dan dapat digunakan dengan berbagai jenis kerah.
5. Simpul Bow (Butterfly)
Simpul Bow, juga dikenal sebagai simpul Butterfly, digunakan khusus untuk dasi bow. Simpul ini memiliki bentuk seperti kupu-kupu dan memberikan tampilan yang formal dan klasik.
6. Simpul Eldredge
Simpul Eldredge adalah simpul dasi yang rumit dan membutuhkan keahlian dalam pembentukannya. Simpul ini memiliki tampilan yang unik dan kompleks dengan aksen melingkar dan silang yang menarik.
Perlu diingat bahwa simpul dasi dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi dan bentuk kerah yang digunakan. Pilihlah simpul yang sesuai dengan gaya dan kesempatan yang diinginkan, serta latihlah untuk menguasai teknik pengikatan simpul dengan baik.
Advertisement
Cara Memakai Dasi Berdasarkan Jenisnya
Karena ada berbagai macam jenis dasi yang dapat digunakan berdasarkan situasinya, tentu ada banyak cara memakai dasi. satu jenis dasi dengan jenis dasi yang lain tentu memiliki cara memakai dasi yang berbeda. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memakai dasi berdasarkan jenis dasinya:
1. Cara Memakai Dasi Formal (Necktie):
- Mengatur panjang dasi: Pastikan dasi tidak terlalu pendek atau terlalu panjang. Ujung dasi harus mencapai sekitar pinggang atau sedikit di bawahnya.
- Mengikat dasi: Mulailah dengan mengikat dasi di sekitar leher Anda. Letakkan sisi lebar di sebelah kiri dan sisi sempit di sebelah kanan.
- Menyilangkan ujung dasi: Ambil sisi lebar dan bawakan melintasi sisi sempit, kemudian bawa ke sebelah kanan melintasi depan sisi sempit.
- Menyilangkan lagi dan mengikat simpul: Bawa sisi lebar ke sebelah kiri melewati depan sisi sempit, lalu bawakan melintasi depan lagi dan kendor kanan bawah simpul.
- Menyempurnakan simpul: Pegang simpul dengan tangan satu, dan gunakan tangan lainnya untuk menarik bagian lebar dasi dan merapikannya.
- Mengatur panjang dan rapikan: Sesuaikan panjang dasi dan pastikan dasi tampak rapi dan simetris.
2. Cara Memakai Dasi Bow (Bowtie)
- Mengatur panjang dasi: Pastikan dasi bow memiliki panjang yang sesuai untuk leher Anda.
- Menempatkan dasi: Letakkan dasi bow di sekitar leher dengan sisi kanan lebih pendek dari sisi kiri.
- Melipat dan mengikat simpul: Lipat sisi kiri ke arah kanan untuk membentuk lingkaran, kemudian bawa sisi kiri ke atas dan melintasi simpul yang telah terbentuk. Masukkan sisi kiri ke dalam simpul dari belakang dan rapihkan simpul.
- Mengatur dan menyesuaikan: Sesuaikan ukuran dan bentuk dasi bow dengan merapikan dan menarik bagian yang tepat.
3. Cara Memakai Dasi Ascot:
- Menempatkan ascot: Letakkan ascot di seekor leher dengan ujung panjang di sebelah kanan dan ujung pendek di sebelah kiri.
- Melilitkan ascot: Bawa ujung panjang di sebelah kanan melewati ujung pendek di sebelah kiri, lalu bawa kembali ke sebelah kanan. Biarkan ujung panjang melintasi ujung pendek dan membentuk simpul longgar.
- Mengatur dan menyesuaikan: Sesuaikan bentuk dan simpul ascot untuk memastikan penampilan yang rapi dan teratur.