Liputan6.com, Jakarta Lidah merupakan salah satu organ penting dalam sistem pencernaan manusia. Namun, terkadang lidah dapat mengalami perubahan yang tidak biasa dan mengejutkan. Salah satu kasus yang menarik perhatian adalah perubahan lidah seorang pria perokok di Ohio yang berubah menjadi hijau dan tumbuh bulu.Â
Fenomena ini menjadi viral setelah publikasi penelitian tentang kasus tersebut di New England Journal of Medicine. Dimana lidah berbulu adalah kondisi yang jarang terjadi dan terjadi ketika filiform papillae di lidah membesar dan berubah warna karena penumpukan puing dan bakteri.
Lidah berbulu merupakan kondisi langka yang juga terbilang umum dan bisa terjadi, yang biasanya terjadi akibat kebersihan mulut yang buruk. Namun, kasus ini memiliki elemen yang lebih rumit karena diduga dipicu oleh kombinasi merokok dan penggunaan antibiotik.
Advertisement
Lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari New York Post pada Selasa (18/7/2023). Kisah pria perokok yang viral karena lidahnya menjadi hijau dan berbulu.
Kasus Langka Lidah Berbulu pada Seorang Perokok Ohio
Seorang pria perokok berusia 64 tahun di Ohio mengalami perubahan yang mengejutkan pada lidahnya ketika lidahnya tiba-tiba berubah menjadi hijau dan tumbuh bulu. Lidahnya mengalami transformasi yang mirip dengan karakter manusia serigala.Â
Kejadian ini diduga terjadi akibat reaksi merokok sambil mengkonsumsi antibiotik secara bersamaan. Publikasi penelitian yang merinci kasus ini diterbitkan baru-baru ini di New England Journal of Medicine.
Dalam studi tersebut, dokter mendiagnosis pria tersebut menderita kondisi yang disebut lidah berbulu. Lidah berbulu terjadi ketika filiform papillae, tonjolan kecil berbentuk kerucut yang mengandung pengecap, membesar dan berubah warna akibat penumpukan puing dan bakteri.Â
Hal ini memberikan mereka penampilan yang menyerupai rambut, yang dapat tumbuh hingga satu inci jika lidah tidak dikikis secara teratur. Lidah berbulu dapat memiliki warna coklat, putih, hijau, atau merah muda, tergantung pada penyebab spesifik dan faktor lainnya, seperti penggunaan obat kumur atau permen.Â
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kebersihan mulut yang buruk dan lebih sering terjadi pada orang dewasa di atas 40 tahun, terutama pria.
Advertisement
Pengobatan dan Pencegahan Lidah Berbulu
Lidah berbulu pada pasien ini kemungkinan disebabkan oleh kombinasi merokok dan penggunaan antibiotik. Merokok dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan plak di lidah, sementara antibiotik dapat mengganggu keseimbangan mikroba mulut dan menyebabkan penumpukan bakteri. Meskipun kondisi ini umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya, gejala terburuk yang muncul adalah sensasi terbakar di lidah.
Dokter meresepkan perawatan yang meliputi menggosok lidah dengan lembut menggunakan sikat gigi empat kali sehari. Pasien juga diminta untuk berhenti merokok. Setelah setengah tahun, lidah pasien ini kembali normal meskipun dia tidak berhenti merokok.Â
Penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat bagian atas lidah sebagai bagian dari kegiatan kebersihan mulut sehari-hari. Bagi banyak orang yang sensitif, prosedur ini mungkin memicu refleks muntah, tetapi menggunakan sikat kecil dan mundur secara bertahap dapat mengurangi masalah ini.
Meskipun lidah berbulu merupakan penyakit umum yang terjadi pada sekitar 13% orang dewasa setidaknya sekali seumur hidup, kasus seperti perubahan warna menjadi hijau dan pertumbuhan bulu adalah kasus yang jarang terjadi. Penting untuk memahami penyebab dan pengobatan kondisi ini agar dapat mencegahnya dan menjaga kebersihan mulut yang baik.Â