Sukses

7 Alasan Kamu Sering Terjebak Friendzone, Pernah Mengalami?

Kita semua pernah ada di beberapa titik, di mana bertemu dan merasa tertarik dengan seseorang, namun ketika ingin jalin hubungan yang lebih serius mereka lebih suka berteman saja.

Liputan6.com, Jakarta Friendzoned adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi, di mana seseorang yang tertarik secara romantis kepada seseorang yang lain, tetapi orang tersebut hanya melihatnya sebagai seorang teman dan tidak tertarik secara romantis. Dalam situasi ini, orang yang tertarik mungkin berharap hubungan lebih dari sekadar persahabatan, namun hanya dianggap sebagai teman biasa.

Friendzoned bisa terjadi ketika seseorang menyatakan perasaan romantis kepada teman dekatnya, tetapi teman tersebut menolak atau tidak merespon secara positif. Akibatnya, mereka tetap dalam hubungan persahabatan tanpa adanya hubungan romantis yang diinginkan.

Setiap individu memiliki hak untuk memilih dengan siapa mereka ingin menjalin hubungan romantis. Namun, bagi orang yang merasa friendzoned, bisa menjadi pengalaman yang sulit dan mengecewakan. Dalam situasi seperti itu, penting untuk berkomunikasi secara jujur dan terbuka dengan teman tersebut, dan jika perlu Anda bisa mengambil jarak untuk menjaga kesehatan emosional.

Friendzone juga bisa terjadi ketika ada perbedaan signifikan dalam minat, nilai-nilai, atau kesesuaian antara dua orang. Meskipun mereka bisa menjadi teman yang baik, perbedaan-perbedaan ini mungkin membuat hubungan romantis menjadi tidak terwujud. Berikut ini Liputan6.com merangkum dari berbagai sumber, tentang alasan Anda masih terjebak friendzone, Selasa (18/7/2023). 

2 dari 3 halaman

1. Kamu membosankan

Ada beberapa isyarat halus tentang bagaimana Anda bisa tahu, bahwa di mata orang lain Anda begitu membosankan. Mungkin sering diam saat bergaul, di mana teman-teman disekitar Anda memiliki banyak topik untuk diperbincangkan, namun Anda hanya diam seolah tak memiliki bahan untuk komunikasi.

2. Anda seorang perokok

Untuk non-perokok, ini adalah salah satu hal paling tidak menarik untuk dilakukan. Kita semua memiliki kebiasaan buruk, tetapi tidak setiap kebiasaan ini bisa ditoleransi secara terus-menerus, yang mungkin akan berdampak pada hubungan asmara seperti merokok, berjudi, hingga minum berlebihan. Paling tidak, coba membuat komitmen secara perlahan untuk mengurangi rokok, dan konsumsi alkohol yang berlebihan. 

3. Riwayat hubungan

Yang membuat Anda terjebak dalam lingkaran friendzone, mungkin karena riwayat hubungan asmara sebelumnya. Anggap saja sebagai resume, di mana perusahaan cenderung tidak mempekerjakan orang yang berganti pekerjaan setiap dua tahun sekali.

4. Tidak ada sinyal apapun

Pada titik tertentu ketika Anda bersenang-senang bersama, seseorang dari kalian harus menarik garis. Ada risiko orang tersebut tidak memiliki perasaan yang sama, sehingga menginvestasikan energi dan waktu berbulan-bulan terasa percuma. Maka berikan petunjuk, kirimkan sinyal, agar orang yang Anda kagumi paham. Jika tidak ingin melanjutkan hubungan lebih serius, maka bisa diakhiri dengan secepat mungkin. 

3 dari 3 halaman

5. Hanya dianggap saudara

 

Jika dua orang telah menjadi teman selama waktu yang lama, mereka mungkin telah mengembangkan hubungan yang erat dan saling mengenal dengan baik. Dalam situasi seperti itu, teman tersebut mungkin terbiasa melihat mereka hanya sebagai saudara atau teman dekat, sehingga sulit bagi mereka untuk memandangnya dalam konteks hubungan romantis.

6. Ada faktor yang mengganggu

Jika teman tersebut merasa bahwa Anda tidak sejalan dalam hal-hal yang penting bagi mereka, mereka mungkin tidak melihat Anda sebagai mitra yang potensial. Mungkin juga karena faktor fisik dan penampilan, bisa memainkan peran seseorang terjebak dalam friendzone.

7. Mencoba terlalu keras

Jika seseorang terlalu mengejar orang yang mereka sukai dengan cara yang berlebihan, itu bisa membuat orang tersebut merasa terjebak dan tidak nyaman. Terlalu sering atau terlalu intens mengungkapkan perasaan romantis, memberikan perhatian berlebihan, atau mencoba mengatur pertemuan secara terus-menerus dapat membuat orang tersebut merasa tertekan dan tidak nyaman.