Mengenal Sekolah Masinis, Ini Program Studi dan Hal-Hal yang Dipelajari

Sebagian besar dari kita mungkin masih berpikir bahwa masinis adalah pekerjaan seseorang yang berperang mengendalikan kereta api agar bisa berjalan hingga sampai stasiun tujuan. Akan tetapi, peran masinis lebih daripada itu.

Masinis adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengoperasikan dan mengendalikan kereta api. Peran mereka sangat penting dalam sistem perkeretaapian karena mereka menjadi pengemudi kereta api dan memastikan keberangkatan dan perjalanan kereta berjalan dengan aman, tepat waktu, dan efisien.

Tugas-tugas utama seorang masinis meliputi:

1. Mengoperasikan kereta api

Masinis bertanggung jawab untuk mengoperasikan kereta api dengan menggunakan kontrol dan sistem pengendalian yang ada. Mereka mengendalikan kecepatan, pengereman, dan arah pergerakan kereta sesuai dengan jadwal perjalanan dan instruksi yang diberikan.

Menjaga keselamatan: Keselamatan merupakan prioritas utama seorang masinis. Mereka harus memastikan bahwa kereta api beroperasi sesuai dengan standar keselamatan yang ditetapkan. Hal ini meliputi menghindari tabrakan dengan kereta lain, mematuhi peraturan lalu lintas, dan memastikan kesiapan sistem pengereman.

2. Memantau kondisi teknis kereta

Seorang masinis juga bertanggung jawab untuk memantau kondisi teknis kereta selama perjalanan. Mereka harus melaporkan dan menangani masalah teknis yang mungkin terjadi, seperti kerusakan pada mesin, rem, atau sistem penggerak kereta.

3. Berkomunikasi dengan petugas stasiun

Masinis perlu berkomunikasi dengan petugas stasiun dan petugas perjalanan lainnya untuk mendapatkan informasi tentang jadwal, kondisi jalur, dan instruksi khusus. Mereka juga harus berkoordinasi dengan petugas pengawas perjalanan untuk memastikan perjalanan kereta berjalan sesuai rencana.

4. Menghadapi situasi darurat

Dalam situasi darurat, seperti gangguan cuaca, kecelakaan, atau insiden di jalur, seorang masinis harus bisa mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan penumpang dan personel kereta. Mereka juga harus melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwenang dan mengikuti prosedur darurat yang ditetapkan.

Peran seorang masinis sangat penting dalam menjaga kelancaran dan keselamatan sistem perkeretaapian. Mereka bertanggung jawab untuk mengoperasikan kereta dengan penuh keahlian, menjaga jadwal perjalanan, dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi penumpang.

Mengingat betapa besar peran masinis di bidang perkeretaapian, tentu penting untuk memiliki ilmu dan keterampilan yang memadai untuk menjalankan peran tersebut. Jika Anda memiliki rencana untuk berkarir sebagai masinis, ada beberapa pilihan yang dapat Anda pertimbangkan untuk pendidikan Anda, dengan memilih program studi yang tepat.

Umumnya, dalam lowongan pekerjaan masinis, terdapat syarat minimal pendidikan minimal, yakni SMA atau SMK. Untuk SMA dibutuhkan yang mengambil peminatan jurusan IPA, sedangkan untuk lulusan SMK yang diutamakan adalah jurusan mesin, listrik, dan otomotif.

Meski demikian di tingkat perguruan tinggi, ada program studi khusus yang lulusannya diproyeksikan untuk bekerja di bidang perkeretaapian. Jurusan tersebut adalah Program Studi Perkeretaapian.

Program Studi Perkeretaapian merupakan program studi yang fokus pada bidang studi mengenai sistem perkeretaapian. Program studi ini biasanya terdapat di perguruan tinggi atau institusi pendidikan yang menawarkan program sarjana (S1) atau diploma (D3) di bidang teknik atau transportasi.

Dalam program studi Perkeretaapian, mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek terkait perkeretaapian. Beberapa mata kuliah yang umumnya diajarkan meliputi:

1. Teknik Perkeretaapian

Memahami prinsip-prinsip dasar dalam perancangan, konstruksi, dan pemeliharaan infrastruktur perkeretaapian, termasuk rel, stasiun, jembatan, dan lainnya.

2. Sistem Operasi Kereta Api

Mempelajari tentang operasi kereta api, termasuk pengaturan perjalanan kereta, jadwal perjalanan, pengelolaan lalu lintas, serta keselamatan dan keamanan operasional.

3. Teknologi Kereta Api

Mengenai teknologi dan sistem yang digunakan dalam kereta api, seperti sistem sinyal, komunikasi, pemeliharaan armada kereta, sistem kontrol, dan lainnya.

4. Transportasi dan Logistik

Memahami konsep-konsep dalam industri transportasi dan logistik, termasuk manajemen rantai pasok, perencanaan dan pengelolaan transportasi, dan integrasi sistem transportasi.

5. Keamanan dan Keselamatan Perkeretaapian

Memahami prinsip-prinsip keamanan dan keselamatan dalam operasi perkeretaapian, termasuk mitigasi risiko, penanganan kecelakaan, dan peraturan keselamatan.

Selain itu, program studi Perkeretaapian juga dapat mencakup mata kuliah lain seperti manajemen proyek perkeretaapian, perencanaan transportasi perkotaan, aspek ekonomi dalam industri perkeretaapian, dan pemeliharaan mesin dan peralatan kereta api.

Program studi Perkeretaapian bertujuan untuk menghasilkan tenaga ahli yang mampu bekerja di berbagai sektor terkait perkeretaapian, termasuk di perusahaan kereta api, perencanaan transportasi, manajemen operasi, konsultansi perkeretaapian, dan bidang terkait lainnya.

Setelah memahami program studi Perkeretaapian, lalu perguruan tinggi, atau lembaga pendidikan seperti apa yang menyediakan program studi yang terkait dengan perkeretaapian? Berikut ini adalah daftar sekolah masinis di Indonesia:

1. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD)

STTD merupakan sebuah kampus yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan. Program pendidikan di kampus ini fokus pada bidang transportasi darat di Indonesia, termasuk program studi perkeretaapian.

STTD menawarkan program studi jenjang diploma III dengan kurikulum yang mencakup berbagai bidang, seperti teknik sarana perkeretaapian, teknik persinyalan, teknik kelistrikan, teknik telekomunikasi, perencanaan operasi dan grafik perjalanan kereta api, serta perundangan-undangan perkeretaapian. STTD merupakan perguruan tinggi kedinasan yang tidak mengharuskan ikatan dinas, sehingga lulusannya tidak hanya ditujukan untuk bekerja di PT Kereta Api atau Kementerian Perhubungan.

2. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (API)

Politeknik Perkeretaapian Indonesia, sebelumnya dikenal sebagai Akademi Perkeretaapian Indonesia (API), didirikan pada tahun 2009. Politeknik ini berada di bawah Badan Pengembangan SDM Perkeretaapian Perhubungan.

Politeknik Perkeretaapian Indonesia menawarkan lima program studi diploma III yang berkaitan dengan perkeretaapian, seperti perkeretaapian, teknik bangunan dan jalur perkeretaapian, teknik elektro perkeretaapian, teknik mekanika perkeretaapian, dan manajemen transportasi perkeretaapian.

3. Politeknik Negeri Madiun

Politeknik Negeri Madiun, pada tahun 2018, secara resmi membuka program studi teknik perkeretaapian jenjang Diploma IV (D4). Program studi ini memberikan pengetahuan tentang infrastruktur perkeretaapian, konstruksi kereta api, analisis rangkaian listrik, elektronika digital, dan sistem daya listrik kereta api.

4. Institut Teknologi Sumatera (Itera)

Institut Teknologi Sumatera di Lampung menyediakan program studi teknik perkeretaapian. Itera berfokus pada pengembangan sistem transportasi darat, khususnya kereta api, di wilayah Sumatera. Program studi ini juga mencakup aspek teknologi masa depan seperti sistem digitalisasi, energi alternatif, kecepatan kereta, dan perubahan iklim.