7 Resolusi Tahun Baru Islam untuk Kehidupan yang Lebih Baik, Tingkatkan Keimanan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, resolusi tahun baru Islam yang paling utama tentunya meningkatkan kualitas ibadah wajib, yaitu sholat limat waktu. Bila kamu pada tahun-tahun sebelumnya masih sering terlambat dalam melaksanakan sholat, sudah saatnya untuk meningkatkan diri dalam hal ini.

Terkadang dengan kesibukan yang dilakukan setiap harinya, menyebabkan tidak sedikit seorang muslim lalai dalam menjalankan kewajibannya untuk sholat. Oleh karena itu, untuk mengubah kebiasaan buruk tersebut, kamu bisa memasukkan ini ke dalam daftar resolusi tahun baru Islam agar dapat melaksanakan sholat tepat waktu. 

2. Memperbanyak Ibadah Sunnah

Masih berkaitan dengan ibadah seorang muslim, resoulsi tahun baru Islam berikutnya adalah memperbanyak ibadah sunnah. Ibadah sunnah yang perlu kamu laksanakan secara rutin di antaranya sholat sunnah, puasa sunnah, berzikir, dan sebagainya. Ibadah sunnah memberikan keutamaan yang begitu besar bagi umat Islam. Ibadah-ibadah sunnah inilah yang bisa menyempurnakan ibadah wajib sehingga pahala yang diperoleh berlipat ganda.

Resolusi tahun baru Islam selanjutnya yaitu lebih mendalami lagi ilmu Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam. Membaca Al-Qur’an serta mempelajarinya dengan baik merupakan suatu keharusan bagi setiap muslim. Dengan membaca dan mempelajari Al-Qur’an secara mendalam dapat meningkatkan wawasan serta pengetahuan.

Selain itu, mempelajari Al-Quran juga termasuk salah satu ibadah yang dapat menentramkan hati dan pikiran. Hal ini tentu akan menjadi resolusi tahun baru Islam yang sangat bermanfaat. Memperdalam pemahaman Al-Qur’an secara benar bisa dimulai dengan mempelajari tajwid hingga tafsir terhadap ayat-ayat Al-Quran.

4. Memperanyak Sedekah

Resolusi tahun baru Islam yang juga sangat mudah dilakukan adalah memperbanyak sedekah dan berbagi dengan sesama. Seorang muslim dianjurkan untuk lebih banyak bersedekah setiap tahunnya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Jadi, dalam menyambut awal Muharam ini, kamu bisa membuat nharapan atau resolusi untuk lebih rajin sedekah, baik dalam bentuk materi maupun non materi. Tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, sedekah juga bisa jadi pengingat bagi seorang muslim untuk selalu bersyukur.

Orang tua baik ayah maupun ibu, keduanya berhak mendapatkan segala penghormatan dan bakti dari anak-anaknya. Ibu yang telah melahirkan, menyusui, membesarkan dengan kasih sayang, memberikan pendidikan dan pengetahuan, hingga selalu menjadi garda terdepan untuk anak-anaknya.

Begitu pula dengan ayah yang juga berhak mendapatkan perlakuan layak atau perlakuan terbaik dari anak-anaknya karena beliau telah menafkahi kamu. Resolusi tahun baru Islam satu ini memang sangat penting bagi setiap anak.

6. Memperbaiki Akhlak agar Lebih Baik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, resolusi tahun baru Islam bisa juga dengan memperhatikan akhlak kamu sebagai seorang muslim. Rasulullah SAW telah diutus sebagai teladan bagi umat Islam dalam mencotohkan akhlak yang baik.

Hal itu pulalah yang bisa menjadi target utama kamu agar bisa memiliki akhlak atau adab yang lebih baik dalam berinteraksi dengan sesama.  Ini sebagaimana yang terdapat dalam sebuah hadis, yang artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang terbaik akhlaknya” (HR At-Tirmidzi no.1162)

7. Belajar Lebih Sabar

Resolusi tahun baru Islam berikutnya adalah belajar untuk lebih bersabar menghadapi segala kondisi dalam hidup. Allah SWR telah memerintahkan seluruh hamba-Nya untuk bersabar menghadapi cobaan hidup. Hal ini seperti disebutkan dalam firman-Nya, yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah: 153)

Hal ini tentu bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, apalagi dengan berbagai masalah yang bisa saja kamu temui dalam hidup. Oleh karena itu, pergantian tahun Hijriah bisa dijadikan sebagai waktu untuk memotivasi diri agar kamu belajar lebih sabar dalam menghadapi berbagai cobaan hidup. Hal ini sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW semasa hidupnya.