Sukses

Iklan Komersial adalah Pesan untuk Mendukung Pemasaran, Simak Tujuan, Jenis, dan Cirinya

Iklan komersial adalah bentuk pesan yang disebarkan kepada khalayak umum dengan bertujuan mendukung pemasaran produk dan jasa serta kampanye yang terkait.

Liputan6.com, Jakarta Iklan komersial adalah bentuk pesan yang disebarkan kepada khalayak umum dengan bertujuan mendukung pemasaran produk dan jasa serta kampanye yang terkait. Maksud dari iklan komersial adalah untuk mencapai keuntungan finansial.

Dengan menggunakan iklan komersial, produk dan jasa akan lebih dikenal oleh masyarakat, terutama target pasar yang dituju. Penayangan iklan ini melibatkan berbagai platform media, termasuk media elektronik, namun pilihannya disesuaikan dengan kebijakan perusahaan.

Dengan kata lain, iklan komersial adalah sebuah iklan yang dipasang atau ditayangkan untuk mendorong permintaan pasar sehingga pendapatan atau angka penjualan dapat meningkat. Contoh iklan komersial umumnya meliputi promosi destinasi wisata, produk makanan, produk kecantikan, dan lain sebagainya.

Meningkatkan angka penjualan atau pendapatan perusahaan merupakan salah satu saja dari tujuan iklan komersial. Di luar itu, masih bayak lagi dari tujuan dari iklan komersial. Untuk memahami lebih dalam mengenai iklan komersial, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (20/7/2023).

2 dari 4 halaman

Apa Tujuan Iklan Komersial?

Iklan komersial adalah bentuk promosi berbayar yang bertujuan mendukung pemasaran produk dan jasa serta mencari keuntungan ekonomi melalui berbagai platform media. Dari definisi tersebut sudah dapat diketahui tujuan utama dari iklan komersial adalah mencari keuntungan ekonomi. Selain itu, iklan ini juga bertujuan untuk beberapa hal, di antaranya:

1. Memperkenalkan Brand atau Produk

Pada akhirnya, tujuan dari iklan komersial adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Namun sebelum mencapai tujuan itu, tujuan pertama iklan komersial adalah untuk memperkenalkan produk atau merek kepada masyarakat. Hal ini penting karena konsumen cenderung tidak akan membeli suatu produk jika mereka tidak mengetahui keberadaannya.

Melalui iklan, produk atau jasa dapat diperkenalkan kepada masyarakat sehingga mereka menjadi tahu dan pada akhirnya berpotensi untuk membelinya. Iklan semacam ini masuk dalam kategori iklan informatif, di mana fungsinya adalah untuk mengenalkan merek atau produk baru, dan juga dapat digunakan untuk memperkenalkan program atau informasi baru mengenai suatu produk atau jasa.

2. Menarik Minat Konsumen

Setelah suatu produk diperkenalkan, tujuan berikutnya dari iklan komersial adalah untuk menarik minat konsumen. Melalui iklan, pihak pengiklan berusaha meyakinkan audiens bahwa produk atau jasanya adalah pilihan terbaik atau solusi yang lebih baik daripada produk atau layanan pesaing.

Harapannya, dengan iklan ini, persepsi masyarakat khususnya target pasar dapat berubah, dan mereka akan merespons positif terhadap produk atau merek tersebut dengan melakukan tindakan pembelian. Selain itu, dengan adanya banyak pelanggan baru yang tertarik berkat iklan tersebut, pelanggan lama juga semakin yakin dan lebih cenderung untuk tetap menggunakan produk atau merek tersebut.

3. Memastikan Penjualan Produk Tidak Menurun Lebih Awal

Setiap produk memiliki siklus hidupnya sendiri, termasuk fase pertumbuhan dan puncak popularitas di pasaran, serta fase penurunan. Meskipun demikian, para pemilik produk berharap produk atau jasa mereka dapat memiliki umur yang lebih panjang. Untuk mencapai tujuan ini, iklan komersial dapat digunakan.

Melalui iklan, pemilik produk mencoba membuat konsumen terus mengingat produk atau layanan mereka. Proses ini dikenal dengan istilah "reminder advertising". Dengan demikian, produk yang sudah beredar di pasar dapat menghindari penurunan penjualan lebih awal, terutama sebelum waktunya. Bahkan, melalui strategi ini, sebuah produk dapat bertahan lebih lama daripada yang direncanakan sebelumnya.

Jenis Iklan Komersial

Berdasarkan tujuannya, iklan komersial dapat dibedakan menjadi dua, yakni iklan strtegis dan iklan taktis. Simak penjelasan dua jenis iklan komersial berikut ini:

1. Iklan Komersial StrategisIklan

strategis bertujuan untuk membangun citra brand atau merek dengan menonjolkan keunggulan produk. Tujuan utamanya adalah untuk mempertahankan konsumen jangka panjang.

2. Iklan Komersial Taktis

Iklan taktis berfokus pada mendorong konsumen untuk segera berinteraksi dan membeli produk. Iklan ini umumnya menawarkan promosi menarik dalam waktu singkat untuk mempengaruhi respon dan tindakan konsumen.

3 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Iklan Komersial

Tidak semua iklan memiliki tujuan komersial. Ada juga iklan yang memiliki tujuan non-komersial, misalnya saja iklan layanan masyarakat. Iklan komersial adalah sebuah iklan yang dapat dibedakan dari jenis iklan lainnya dengan melihat ciri-cirinya. Adapun ciri-ciri dari iklan komersial adalah sebagai berikut:

1. Bertujuan Komersial

Iklan komersial adalah iklan yang memiliki tujuan utama untuk mendukung pemasaran produk atau jasa dengan mencari keuntungan ekonomi.

2. Berbayar

Iklan komersial adalah iklan yang dibuat dan disiarkan dengan biaya yang harus dibayar oleh pihak pengiklan kepada media atau platform yang digunakan.

3. Memiliki Pesan Promosi

Iklan komersial adalah iklan yang menyampaikan pesan yang persuasif dan mengajak audiens untuk membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

4. Target Pasar

Iklan komersial adalah iklan yang ditujukan untuk menarik perhatian dan minat dari target pasar yang telah ditentukan sebelumnya.

5. Media Beragam

Iklan komersial adalah iklan yang dapat disiarkan melalui berbagai platform media, seperti televisi, radio, internet, surat kabar, majalah, media sosial, dan lainnya.

6. Menggunakan Kreativitas

Iklan komersial adalah iklan yang mengandalkan elemen kreatif seperti desain menarik, narasi yang menghibur, musik yang catchy, dan penggunaan bahasa yang persuasif.

7. Membedakan dari Kompetitor

Iklan komersial adalah iklan yang berusaha untuk menciptakan identitas yang unik bagi produk atau merek yang ditampilkan agar dapat membedakannya dari produk pesaing.

8. Memiliki Call-to-Action

Iklan komersial adalah iklan yang sering menyertakan Call-to-Action. Call-to-Action (CTA) adalah ajakan atau tindakan konkret yang disisipkan dalam iklan, halaman web, atau pesan pemasaran lainnya untuk mendorong audiens agar melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk, mengisi formulir, mendaftar, atau menghubungi perusahaan. Tujuan CTA adalah untuk mengarahkan audiens menuju langkah selanjutnya dalam proses pemasaran.

9. Menerapkan Strategi Pemasaran

Iklan komersial adalah iklan yang biasanya merupakan bagian dari strategi pemasaran yang lebih luas untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk atau merek secara efektif.

10. Dikembangkan oleh Profesional

Iklan komersial adalah iklan yang umumnya dirancang dan dikembangkan oleh tim profesional yang terdiri dari pemasar, periklan, desainer grafis, penulis, dan ahli kreatif lainnya.

4 dari 4 halaman

Perbedaan Iklan Komersial dan Iklan Non-komersial

Tidak semua iklan yang disajikan kepada masyarakat bertujuan untuk menghasilkan keuntungan dari bisnis dan penjualan. Terdapat juga iklan non-komersial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menyampaikan pesan sosial melalui platform media berbayar sebagai sarana komunikasinya.

Adapun perbedaan di antara keduanya antara lain sebagai berikut:

1. Tujuan Utama

Iklan komersial adalah iklah yang memiliki tujuan utama untuk mendukung pemasaran dan mencari keuntungan ekonomi. Iklan ini didesain untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.

Sedangka Iklan non-komersial bertujuan untuk menyampaikan pesan sosial, informasi publik, edukasi, kesadaran, atau tujuan amal. Maksudnya, tujuan utamanya bukan untuk mencari keuntungan finansial.

2. Pengiklan

Iklan komersial adalah iklan yang biasanya dibuat dan dibiayai oleh perusahaan atau individu yang ingin mempromosikan produk atau jasanya untuk menghasilkan keuntungan finansial.

Sedangkan iklan non-komersial biasanya didanai oleh pemerintah, organisasi nirlaba, yayasan, atau lembaga swadaya masyarakat yang ingin menyampaikan pesan atau mempromosikan tujuan sosial tertentu.

3. Pesan

Iklan komersial memiliki pesan promosi yang persuasif untuk mengajak audiens membeli atau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Sedangkan iklan non-komersial memiliki pesan yang bersifat informatif, edukatif, sosial, atau mengajak audiens untuk mendukung tujuan atau isu tertentu.

4. CTA (Call-to-Action)

Iklan komersial sering menyertakan CTA yang mengajak audiens untuk melakukan tindakan spesifik, seperti membeli produk atau menghubungi perusahaan.

Meskipun iklan non-komersial tidak selalu menyertakan CTA dalam arti "pembelian", mereka mungkin mengajak audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti menyumbangkan dana, mendukung kampanye, atau mengambil tindakan tertentu terkait isu yang disampaikan.

Perbedaan utama antara iklan komersial dan non-komersial terletak pada tujuan utama iklan tersebut, sumber pendanaan, dan pesan yang ingin disampaikan. Iklan komersial ditujukan untuk mencari keuntungan finansial dan dibiayai oleh perusahaan atau individu, sedangkan iklan non-komersial bertujuan untuk tujuan sosial atau amal dan didanai oleh pemerintah atau organisasi nirlaba.