Liputan6.com, Jakarta Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan kehadiran orang lain, termasuk keluarga, teman, dan sahabat. Oleh karena itu, kita tidak cukup hanya berdoa untuk diri sendiri, tetapi juga penting untuk membaca doa untuk teman.
Advertisement
Membaca doa untuk teman dan berharap yang terbaik bagi mereka adalah hal yang wajar. Bahkan, saling mendoakan dalam kebaikan menunjukkan cinta dan kepedulian seorang muslim terhadap sesamanya, terlebih jika doa itu dipanjatkan tanpa sepengetahuan sahabat tersebut.
Dalam ajaran Islam, mendoakan orang lain, termasuk membaca doa untuk teman agar sukses dalam dunia dan akhirat, adalah hal yang sangat dianjurkan. Islam mendorong umatnya untuk menjalin hubungan yang erat dengan sesama muslim, dan membaca doa untuk teman adalah salah satu cara untuk mengikat hubungan itu.
Berikut adalah sejumlah bacaan doa untuk teman, seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (22/6/2023).
Lagu Anak Islami - Doa untuk Kedua Orangtua
Perintah untuk Mendoakan Saudara Sesama Muslim
Sebelum lebih jauh masuk ke kumpulan doa untuk teman, penting bagi kita bahwa mendoakan saudara sesama muslim merupakan hal yang sangat penting. Tidak hanya penting, membaca doa untuk teman bahkan sangat dianjurkan untuk diamalkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah menegur salah satu sahabatnya yang hanya berdoa untuk dirinya sendiri.
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, beliau berkata bahwa seseorang mengatakan,
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَلِمُحَمَّدٍ وَحْدَنَا
“Ya Allah ampunilah aku dan Muhammad saja!”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas bersabda,
لَقَدْ حَجَبْتَهَا عَنْ نَاسٍ كَثِيرٍ
“Sungguh engkau telah menyempitkan do’amu tadi dari do’a kepada orang banyak.”
Tidak hanya itu, hadis lain juga menyebutkan bahwa seseorang yang membaca doa untuk teman, maka doanya mustajab.
Dari Abu Bakar Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata,
“إن دعوة الأخ في الله تستجاب”
Artinya: “Sesungguhnya do’a seseorang kepada saudaranya karena Allah adalah do’a yang mustajab (terkabulkan).“
Advertisement
Doa untuk Teman Sesama Muslim
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa Islam sangat mendorong umatnya untuk mendoakan saudara sesama muslim. Bahkan melarang salah seroang sahabatnya untuk berdoa hanya untuk diri sendiri. Adapun bacaan doa untuk sahabat sesama muslim antara lain adalah sebagai berikut,
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَلِمَنْ دَخَلَ بَيْتِيَ مُؤْمِنًا وَّلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِۗ وَلَا تَزِدِ الظّٰلِمِيْنَ اِلَّا تَبَارًا ࣖ
Rabbighfir lī wa liwālidayya wa liman dakhala baitiya mu`minaw wa lil-mu`minīna wal-mu`mināt, wa lā tazidiẓ-ẓālimīna illā tabārā
Artinya: "Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan."
Doa untuk Teman ketika Bertemu Langsung
Doa untuk teman bahkan bisa kita baca ketika bertemu langsung dengannya. Bacaan doa untuk teman ini sebenarnya sudah sangat familiar di telinga kita, hanya saja kita tidak menyadari bahwa itu adalah ucapan doa untuk sahabat agar diberi rahmat dan barokah oleh Allah SWT.
Adapun bacaan doa untuk teman ketika bertemu langsung dengannya adalah sebagai berikut,
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah atas kalian, juga rahmat Allah dan berkah-Nya.”
Setelah mengetahui makna salam tersebut, kita pasti menyadari bahwa ketika kita mengucapkan salam, maka kita telah membaca doa untuk tempat tepat pada saat kita bertemu dengannya. Pada saat mengucapkan salam, kita mengharapkan keselamatan, rahmat dan berkah dilimpahkan kepada saudara dan teman kita ini.
Doa untuk Teman agar Terhindar dari Penyakit Hati
Dengki merupakan sebuah penyakit hati yang harus dihindari. Hal ini karena dengki membuat kita tidak bahagia dengan nikmat yang orang lain miliki, bahkan berharap agar nikmat tersebut diambil darinya. Terkadang, perasaan iri muncul ketika kita melihat orang lain menikmati lebih banyak kebahagiaan.
Oleh karena itu penting bagi kita untuk memohon kepada Allah SWT agar kita dan sahabat terhindar dari penyakit hati yang satu ini. Adapun bacaan doa untuk teman agar terhindar dari iri hati adalah sebagai berikut,
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
Rabbanaghfirlana wali-ikhwaninalladzina sabaquna bil imani wala taj'al fi qulubina ghillan lilladzina amanu rabbana innaka ra-ufun rahim.
Artinya: "Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang." (QS. al-Hasyr: 10)
Doa untuk Teman agar Memperoleh Kehidupan yang Sejahtera
Salah satu momen yang penuh kemuliaan untuk berdoa adalah setelah sholat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kita dianjurkan untuk tidak segera meninggalkan tempat setelah sholat, tetapi lebih baik membaca doa dan dzikir terlebih dahulu. Salah satu bacaan doa dan dzikir setelah sholat adalah doa untuk sahabat. Dengan membaca doa ini, kita berharap agar sahabat kita diberkahi dengan kehidupan yang sejahtera.
Adapun bacaan doa untuk sahabat ini adalah sebagai berikut,
اَللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ السَّلاَمُ وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبَّنَا بِالسَّلاَمِ وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَالْجَلاَلِ وَالْأِ كْرَامِ
Allahumma antassalam, wa minkassalam, wa ilaika ya'uudussalam, fahayyina robbana bissalam, wa adkhilnal jannata daarossalam, tabarokta robbana wa ta'aalayta, yaa dzal jalaali wal ikram.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Dzat yang mempunyai kesejahteraan, dari-Mu kesejahteraan itu, kepada-Mu akan kembali lagi segala kesejahteraan itu, Ya Tuhan kami, hidupkanlah kami dengan sejahtera. Masukanlah kami ke dalam surga kampung kesejahteraan. Engkaulah yang berkuasa memberi berkah yang banyak dan Engkaulah Yang Maha Tinggi, wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan."
Advertisement
Doa untuk Teman, Saudara, dan Semua Muslim di Seluruh Dunia
Selain membaca doa untuk teman, penting juga bagi kita untuk mendoakan seluruh umat Islam di dunia, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Adapun bacaan doa untuk teman dan seluruh umat Islam adalah sebagai berikut,
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
حَمْدًشَكِرِن،حَمْدً نَءِمِنْ،حَمْدً يُءَفِ نِعَمَهُ وَيُكَفِ مَزِدَهُ، يَارَبَّنَالَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِلْجَاَلِ وَعَظِيْمِ سُلْطَنِكْ
اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَاكَمَارَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
اَللّهُمَّ اغْفِرْلِلْ مُسْلِمِنَ وَلْمُسْلِمَت، وَلْمُءْمِنِينَ مَلْمُءمِنَت، اَلْاَهْيَاءِمِنْهُمْوَلْاَمْوَتْ، اِنَّكَ ءَلاَكُلِّشَيْءِِقَدِر
رَبَّنَغْفِرْلَنَ وَلِ اِخْوَانِنَاَّذِنَ سَبَقُونَبِلْ اِيمَن وَلاتَجْعَلْ فيقُلوبِنَ غِلَّلِلَّذِينَ آمَنُ رَبَّنَ اِنَّكَرَءُفُرَّحِمْ
وَصَلِّ، اللّٰهُمَ،عَلَى عَبَدِكَ وَرَسُوْلِكَ سَيِّدِنَا وَمَولَنَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ. وَارْزُقْنَا كَمَالَ الْمُتَابَعَةِ لَهُو ظَاهِرًا وَبَاطِنًا فِي عَافِيَةٍ وَسَلَامَةٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi Rabbil ‘Aalamiin.
Hamdan syakirin, hamdan na’imin, hamdan yu’afi ni’amahu wayukaafi’u maziidah. Yaa Rabbanaa lakalhamdu wa lakasyukru kamaa yambaghi lijalaali wa’adzimi sultoonik.
Alloohumma shalli wa shallim ‘alaa sayyidinaa Muhammad, wa’alaa aali sayiidinaa Muhammad.
Allahummaghfirli waliwalidaiya warhamhuma kamaa rabbayani shoghiraa.
Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mu’minina mal mu’minat, al ahyaa’i minum wal amwat, innaka ‘ala kulli syai’in qodir.
Robbanaghfir lana wa liikhwaaninal ladzina sabaquuna bil iiman wa laa taj’al fii quluubina ghilla lilladziina aamanu Robbana innaka rofufur rokhiim.
Wa sholli, Alloohumma, ‘alaa ‘ibaadika wa rosuulika sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii wa sallim. Warzuqnnaa kaamaalal mutaaba’ati lahuu zhoohiron wa baathinan fii ‘aafiyatin wa salaamatin, birohmatika yaa arhamar roohimiin.
Subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wasalaamun ‘alal mursaliina walhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.
Artinya:
Dengan (menyebut) nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji hanya bagi Allah Tuhan semesta alam. Pujian yang sebanding dengan nikmat-nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Wahai Allah Tuhan kami, kepada-Mu lah segala puji dan bagi-Mu lah segala syukur sebagaimana layak bagi keluhuran zat-Mu dan keagungan atas kekuasaan-Mu.
Limpahkanlah shalawat dan salam kepada junjungan kami Nabi Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam dan para pengikutnya sampai di akhir zaman.
Ya Allah ya Tuhan kami, ampunilah (dosa) kami, ampunilah (dosa) kedua orang tua kami, (berilah) Kasih sayang kepada kedua orang tua kami sebagaimana mereka telah menyayangi (dan mendidik) kami waktu masih kecil.
Ampunilah (dosa) para saudara kami, kerabat, musllimin (dan) muslimat, mukminin dan mukminat baik yang masih ada maupun yang telah wafat (meninggal)
Wahai Rabb (Tuhan) Kami, ampunilah kami dan (juga) para saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian (ada) kepada orang-orang yang beriman (yang berada) dalam hati kami. Wahai Rabb (Tuhan) kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.
Limpahkanlah rahmat ta’zim dan juga kesejahteraan, Ya Allah, kepada hamba dan Rasul-Mu (Nabi Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam), junjungan dan tuan kami, Muhammad, beserta keluarga dan (juga) sahabatnya. Berilah kami kesempurnaan (dalam) mengikuti (sunnah) beliau secara lahir dan batin, dalam keadaan sehat dan selamat, berkat rahmat-Mu, wahai Yang Maha Penyayang dari sekalian penyayang.
Masa suci Tuhanmu, Tuhan pemilik (segala) kemuliaan, dari sifat-sifat yang mereka (musuh-musuh-Nya) berikan. Keselamatan selalu tertuju kepada Rasul (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wa Sallam) dan segala puji bagi Allah penguasa alam semesta.