Magrib menjadi salh satu waktu yang istimewa dagi umat Muslim. Dalam kisah Nabi Adam AS, Magrib adalah waktu dimana Allah menerima taubatnya setelah memakan buah khuldi. Oleh sebab itu waktu magrib banyak digunakan oleh umat Islam untuk berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Mencari jadwal magrib hari ini Bandung menjadi hal lumrah bagi penganut agama Islam yang tinggal di Bandung dan sekitarnya. Dengan mengetahui magrib hari ini Bandung dapat mengerjakan salat magrib tepat pada waktunya. Mengerjakan salat wajib di awal waktu memang menjadi anjuran untuk mendapat keberkahan bagi umat Islam.
Waktu magrib hari ini Bandung juga penting diketahui oleh umat muslim yang sedang mengerjakan ibadah puasa sunnah daud maupun puasa untuk membayar hutang ramadhan. Berikut magrib hari ini Bandung dan keutamaan waktu magrib yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/7/2023.
Jadwal Salat Bandung 21 Juli 2023
Dilansir dari laman bimasislam.kemenag.go.id, berikut jadwal salat di wilayah Bandung dan sekitarnya pada Jumat, 21 Juli 2023.
IMSAK 04:34
SUBUH 04:44
TERBIT 05:56
DUHA 06:29
ZUHUR 12:00
ASAR 15:21
MAGRIB 17:57
ISYA' 19:05
Advertisement
Keutaman Salat Magrib
Salat Maghrib memiliki keutamaan yang luar biasa, tidak hanya sebagai kewajiban ibadah kepada Allah, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai kebaikan, ketenangan, dan perlindungan dari keburukan. Melaksanakan salat tepat waktu dan dengan penuh kesadaran akan memberikan manfaat spiritual dan moral bagi setiap Muslim. Berikut keutamaan salat magrib.
1. Sebagai Penolong Manusia
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 45, Allah SWT berfirman bahwa sabar dan salat dapat menjadi penolong bagi manusia. Salat Maghrib, sebagai salah satu dari lima waktu shalat, membantu manusia untuk tetap teguh dan sabar dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Salat menjadi sarana untuk mendapatkan ketenangan dan kekuatan spiritual.
2. Senantiasa dalam Kebaikan
Dalam hadits dari Uqbah bin Amir radhiallahu anhu, disebutkan bahwa umat akan selalu berada dalam kebaikan atau fitrah selama mereka tidak mengakhirkan waktu Salat Maghrib hingga munculnya bintang di langit. Ini menunjukkan pentingnya melaksanakan Salat Maghrib tepat waktu sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan menjaga fitrah kebaikan dalam diri.
3. Mencegah dari Perbuatan Keji dan Munkar
Surat Al-Ankabut ayat 45 menyatakan bahwa salat dapat mencegah dari perbuatan keji dan munkar. Dengan melakukan Salat Maghrib dan shalat lainnya dengan khusyuk, seseorang akan lebih mampu menjauhi perbuatan dosa dan menjaga perilaku yang baik.
4. Mengajarkan Kedisiplinan Waktu
Anas radhiallahu anhu melaporkan bahwa para sahabat senior Rasulullah SAW bersegera menuju masjid ketika maghrib. Ini menunjukkan betapa pentingnya disiplin waktu dalam melaksanakan Salat Maghrib. Kedisiplinan waktu adalah nilai penting dalam Islam, dan Salat Maghrib merupakan kesempatan untuk mengasah kualitas ini.
5. Perlindungan dari Setan
Hadits dari Jabir bin Abdillah menyatakan bahwa menutup pintu-pintu pada awal waktu maghrib dan menyebut nama Allah merupakan upaya untuk melindungi diri dan keluarga dari pengaruh setan. Melaksanakan Salat Maghrib dengan khusyuk dan disiplin waktu juga membantu seseorang menjauhkan diri dari godaan setan.
Amalan Sunnah saat Memasuki Waktu Magrib
1. Mengajak Anak-anak Masuk ke Rumah
Rasulullah menyarankan untuk mengajak anak-anak masuk ke rumah ketika awal waktu Maghrib. Tujuannya untuk menjaga mereka dari setan yang berkeliaran pada saat itu. Waktu terbenamnya matahari sampai berlalu awal waktu isya menjadi waktu di mana setan-setan berkeliaran.
2. Menutup Pintu-Pintu sambil Menyebut Nama Allah SWT
Selain menahan anak-anak di rumah, Rasulullah juga menyarankan untuk menutup pintu-pintu di awal waktu Maghrib sambil menyebut nama Allah. Ini merupakan bentuk perlindungan dari setan, karena setan tidak dapat membuka pintu yang tertutup. Menyebut nama Allah saat menutup pintu juga mengingatkan diri untuk selalu berada dalam perlindungan-Nya.
3. Shalat Sunnah Dua Rakaat Sebelum Shalat Maghrib:
Rasulullah mencontohkan untuk melaksanakan salat dua rakaat sebelum salat Maghrib. Para sahabat bahkan berlomba-lomba untuk melaksanakan shalat sunnah ini, sehingga ada orang yang mengira bahwa shalat Maghrib sudah dilaksanakan karena banyaknya yang melakukan shalat sunnah sebelumnya. Meskipun tidak dijadikan sebagai kebiasaan agar tidak menyulitkan umat, shalat sunnah ini tetap merupakan amalan yang dianjurkan.
4. Makruh Tidur Sebelum Isya
Berdasarkan hadis Abu Barzah Al-Aslami Radhiyallahu ‘Anhu, dijelaskan, “Bahwasannya Nabi ﷺ suka untuk mengakhirkan waktu Isya’, membenci tidur sebelumnya, dan membenci bincang-bincang setelah Isya’,” (HR. Al-Bukhari no. 599 dan Muslim no. 647).
Hal ini disebabkan karena tidur pada saat itu dapat menyebabkan seseorang lupa atau terlewatnya waktu shalat Isya'. Oleh karena itu, disunnahkan untuk menjaga kewaspadaan dan tidak tidur sebelum melaksanakan shalat Isya'.
Advertisement