Waktu Maghrib Hari Ini Depok, Simak Penjelasan Kemenag RI

Waktu Maghrib hari ini Depok tidak selalu terjadi pada pukul 18.00 atau jam 6 sore. Menurut data dari Kementerian Agama Republik Indonesia, waktu sholat Maghrib hari ini Depok dapat berubah-ubah setiap harinya dan tidak selalu mengikuti jam 6 sore. Hal ini tergantung pada posisi matahari dalam koordinat horizon, khususnya ketinggian atau jarak zenit.

Contohnya, pada tanggal 21-31 Juli 2023, waktu Maghrib hari ini Depok akan berbeda-beda. Beberapa contoh jadwal sholat Maghrib pada hari-hari tersebut adalah pukul 17.53 dan 17.54. Lalu memasuki awal Agustus menjadi pukul 17.55 dan kembali lagi ke 17.53.

Penentuan waktu Maghrib hari ini Depok tersebut mengacu pada data astronomi yang menjadi dasar dalam penentuan jadwal sholat, batas waktu sholat Maghrib biasanya ditentukan ketika matahari terbenam ditambahkan dua menit.

Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menjelaskan bahwa data astronomi, khususnya posisi matahari dalam koordinat horizon, merupakan faktor penting dalam menentukan jadwal sholat. Untuk waktu Maghrib, batas awal dan akhir ibadah salat ini adalah sejak terbenamnya matahari dan hilangnya awan yang berwarna merah, sesuai dengan hadis riwayat Imam Muslim Nomor 162.

"Waktu maghrib berakhir hingga hilangnya awan merah dari cakrawala." (HR. Muslim)

Menurut jurnal penelitian yang berjudul "POSISI MATAHARI DALAM MENENTUKAN WAKTU SHALAT MENURUT DALIL SYAR’I" oleh ZAINUDDIN ZAINUDDIN pada tahun 2020, waktu masuknya awal Maghrib dimulai ketika posisi matahari berada pada -01o derajat dibawah ufuk bagian barat atau 91o derajat dari garis meridian.

Sholat Maghrib diikuti dengan waktu Isya yang secara astronomis ditandai dengan memudarnya cahaya warna merah di ufuk bagian barat. Hal ini merupakan tandanya bahwa malam sudah tiba. Dalam ilmu astronomi, keadaan ini dikenal sebagai akhir senja astronomi atau astronomical twilight.

Oleh karena itu, waktu Maghrib hari ini Depok tidak dapat dipastikan selalu pada pukul 18.00 atau jam 6 sore. Waktu sholat Maghrib dapat berubah setiap harinya tergantung pada posisi matahari dan fenomena astronomi lainnya. Penggunaan data astronomi menjadi penting dalam penentuan jadwal sholat, sehingga umat Islam dapat melaksanakan ibadah dengan tepat waktu sesuai dengan ajaran syariat.

Tata cara pelaksanaan sholat maghrib 3 rakaat cukup sederhana, di mulai dengan mengerjakan 2 rakaat terlebih dahulu, kemudian tasyahud awal. Lalu di rakaat ketiga Anda bisa mengerjakan tasyahud akhir yang dilanjutkan dengan salam.

Namun, agar lebih jelas dan terperinci, berikut ini adalah tata cara melaksanakan sholat maghrib selengkapnya:

1. Niat

Pertama-tama, sebelum memulai sholat maghrib, seorang muslim harus berniat dalam hatinya untuk melaksanakan sholat maghrib sebagai ibadah kepada Allah SWT. Setelah itu, angkat tangan ke arah telinga sebelah kanan dan ucapkan takbiratul ikhram untuk memulai sholat maghrib.

Niat sendiri:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ

Usholli fardlol maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."

Niat berjamaah:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Usholli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an makmuman/imaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala,"

2. Takbiratul Ihram

Setelah takbiratul ikhram, baca doa iftitah dengan khusyuk dan merendahkan hati kepada Allah SWT. Kemudian, baca surah Al Fatihah yang merupakan syarat sahnya sholat, dilanjutkan dengan membaca surah atau ayat-ayat dari Al Quran dengan penuh khushu dan tuma'ninah.

3. Rukuk

Kemudian, lakukan rukuk dengan membungkukkan badan dan memegang lutut dengan tangan sambil mengucapkan tasbih. Kemudian, kembali ke posisi tegak dan iktidal dengan mengucapkan "Sami'allahu liman hamidah" dan "Rabbana wa lakal hamd."

4. Sujud

Selanjutnya, lakukan sujud dengan meletakkan dahi, hidung, kedua tangan, lutut, dan ujung jari kaki ke lantai. Pada saat sujud, bacalah tasbih dan berdoa kepada Allah SWT.

3. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud, duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan "Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni" yang artinya "Ya Allah, ampunilah aku, berikanlah rahmatMu, kuatkanlah aku, angkatlah derajatku dan berikanlah rezeki kepadaku". Kemudian, lakukan sujud kedua dan bacalah tasbih.

4. Tasyahud Awal dan Akhir

Setelah itu, duduk tasyahud awal dan mengucapkan syahadat dengan menekankan dua jari telunjuk pada saat membaca la ilaha illallah dan Muhammad Rasulullah. Kemudian, duduk tasyahud akhir/tahiyyat dan membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

At-tahiyyaatul-mubaarakaatuh shalawaatuth-thayyibaatulillaah. As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullahi wabarakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa'alaa 'ibaadillahish-shaalihiin. Asyhadu alaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah. Allshumma shalli alaa sayyidinaa Muhammad.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ صَلَّيْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللَّهُمَّ باَرِكْ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إِبْرَاهِيْمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِيْمَ إِنـَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad. Kamaa shalaita 'alaa Ibraahim wa 'alaa aali Ibrahiim. Wa baarik 'alaa Muhammad wa' alaa aali Muhammad. Kamaa barakta 'alaa Ibrahiim wa 'alaa aali Ibraahiim. Fii 'aalamiina, innaka hamiidum majiid.

5. Salam

Sebelum salam, bacalah doa sebelum salam dengan penuh khusyuk dan merendahkan hati kepada Allah SWT. Setelah itu, akhiri sholat dengan mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri sebagai tanda selesainya sholat maghrib. Maka dengan melaksanakan sholat maghrib dengan benar dan khusyuk, diharapkan akan mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah dari Allah SWT.

Dalam buku berjudul Amalan Sesudah Shalat oleh Ibnu Muhammad Salim, ini bacaan doa sholat maghrib bahasa Arab, latin, dan artinya yang dimaksudkan:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bismillahirrahmanirrahîm

Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Alhamdulillâhi rabbil 'âlamîn

Segala puji bagi Allah, Rabb seluruh alam.

هُدًا يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ

Hamdan yuwâfî ni'amahû wayukâfî mazîdahu

Segala puji (bagi Allah) yang telah memenuhi semua nikmat-Nya dan mencukupkan tambahannya.

يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لَجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ.

Yâ rabbanâ lakal hamdu kamâ yanbaghî lijalâli wajhika wa 'azhîmi sulthânik

Ya Allah, untuk-Mu segala puja dan puji sebagaimana layaknya bagi keagungan wajah-Mu dan kebesaran. kuasa-Mu.

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلَّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

Allahumma shalli wasallim 'alâ muhammadin wa 'alâ âlihi washahbihî ajma în

Ya Allah, berilah rahmat kepada Muhammad, keluarga dan sahabat-sahabatnya.

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ.

Allâhumma innâ nas'alukal 'afwa wal-'âfiyata fiddunya wal-âkhirah

Ya Allah, sesungguhnya kami mohon ampunan-Mu dan keselamatan di dunia dan akhirat.

اللهُمَّ أَحْسِنُ عَاقِبَتَنَا فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا، وَأَجِرْنَا مِنْ خِزْيِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الْآخِرَةِ.

Allâhumma ahsin 'âqibatanâ fil umûri kulliha wa-ajirnâ min khizyid dunya wa-'adzâbil âkhirah

Ya Allah, hamba memohon balasan yang baik di dalam setiap perkara dan bebaskanlah kami dari kehinaan dunia serta azab di akhirat.

اللهُمَّ اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَخَطَايَانَا كُلَّهَا.

Allâhummaghfir lanâ dzunûbanâ wakhathâyânâ kullahâ

Ya Allah, ampunilah kami, segala dosa dan kesalahan kami.

اللَّهُمَّ أَنْعِشْنَا، وَاجْبُرْنَا، وَاهْدِنَا لِصَالِحِ الْأَعْمَالِ وَالْأَخْلَاقِ إِنَّهُ لَا يَهْدِي لِصَالِحِهَا وَلَا يَصْرِفُ عَنْ سَيِّنِهَا إِلَّا أَنتَ.

Allahumma an'isyna wajburnâ wahdinâ lishâlihil a'mâli wal-akhlaqi innahû lâ yahdî lishâlihiha walâ yashrifu 'an sayyi'ihâ illa anta.

Ya Allah, berilah kami semangat, bantulah, dan tunjukkanlah kami pada perbuatan dan akhlak yang terbaik. Sungguh, hanya Engkaulah yang menunjukkan kepada kebaikannya dan hanya Engkaulah yang menghindarkan dari kejelekannya.

اللَّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرَ أَعْمَالِنَا أَوَاخِرَهَا، وَخَيْرَ أَعْمَارِنَا خَوَاتِمَهَا، وَاجْعَلْ خَيْرَ أَيَّامِنَا يَوْمَ نَلْقَاكَ.

Allâhummaj'al khaira a'mâlinâ awâkhiriha wakhaira a'mârinâ khawatimahâ, waj'al khaira ayyâminâ yauma nalqâka

Ya Allah, jadikanlah sebaik-baiknya pekerjaan kami penghujungnya, jadikanlah sebaik-baiknya urusan kami penutupnya, dan jadikanlah hari terbaik kami saat berjumpa dengan-Mu.

اَالّٰهُمَّ إنَّا نَعُوذُ بكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْر

Allâhumma innâ na'ûdzu bika minal kufri walfaqri wa-'adzâbil qabri

Ya Allah, kami sungguh berlindung kepada-Mu dari kekufuran, kefakiran, dan azab kubur.

اَالّٰهُمَّ زَهْدْنَا فِي الدُّنْيَا، وَرَغْبْنَا فِي الْآخِرَةِ، وَبَصِّرْنَا بِعُيُوبِ أَنْفُسِنَا

Allâhumma zahhidnâ fiddunyâ, waragghibnâ fil-âkhirah, wa-basshirnâ bi 'uyûbi anfusinâ

Ya Allah, jadikanlah kami orang yang zuhud di dunia dan cinta pada akhirat, dan mampu melihat aib-aib diri kami sendiri.

اَالّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِعْل الْخَيْرَاتِ، وَتَرْكَ الْمُنْكَرَاتِ، وَحُبَّ الْمَسَاكِين.

Allâhumma innâ nas'aluka fi'lal khairât, wa tarkal munkarât, wahubbal masâkin

Ya Allah, sesungguhnya kami mohon kepada-Mu agar kami bisa berbuat banyak kebaikan, meninggalkan kemungkaran, dan mencintai orang-orang miskin.

وَإِذَا أَرَدْتَ بِعِبَادِكَ فِتْنَةٌ فَاقْبِضْنَا إِلَيْكَ غَيْرَ مَفْتُوْنِيْنَ.

Waidzâ aradta bi 'ibâdatika fitnatan faqbidhnâ ilaika ghaira maftûnîn

Dan jika Engkau menghendaki hamba-Mu tertimpa fitnah, maka bebaskanlah kami dari golongan orang yang kena fitnah itu.

اَالّٰهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ تُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمُرِ

Allahumma innâ na'ûdzu bika minaljubni, walbukhli, wana'û- dzu bika min annuradda ilâ ardzalil 'umuri

Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir. Kami berlindung kepada-Mu dari dikembalikan pada umur yang hina (pikun).

وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَنَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ.

Wana'ûdzu bika min fitnatid dunya, wana'ûdzu bika min 'adzâ- bil qabri

Kami berlindung kepada-Mu dari fitnah dunia dan azab kubur.

رَبَّنَا أَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

Rabbanâ âtinâ fiddunyâ hasanah wafil-âkhirati hasanah waqinâ 'adzâban-nâr

Wahai Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan hindarkanlah kami dari siksaan api neraka.

وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ.

Washallallahu 'alâ muhammadin wa-'alâ âlihi washahbihi wa-sallam

Semoga rahmat Allah dan keselamatan atas penghulu kami Muhammad Saw. beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.