IMF Adalah Singkatan dari International Monetary Fund, Pahami Definisi dan Fungsinya

IMF adalah kependekan dari International Monetary Fund atau bisa dikenal dengan istilah Dana Moneter Internasional. IMF terdiri dari beberapa negara-negara di seluruh dunia.

Secara umum, IMF adalah organisasi internasional beranggota 190 negara yang bertujuan mempererat kerja sama moneter global, memperkuat stabilitas keuangan, mendorong perdagangan internasional, memperluas lapangan pekerjaan sekaligus pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan mengentaskan kemiskinan di seluruh dunia. 

Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Strategi Pemasaran Internasional oleh Prof. Dr. Euis Soliha, IMF adalah sebuah organisasi internasional yang memberikan pinjaman kepada negara yang telah menjadi anggotanya.

IMF adalah bagian dari Persatuan Bangsa-Bangsa atau PBB. Lebih tepatnya, hubungan keduanya bersifat kesepakatan, sehingga kebijakan yang dijtetapkan IMF bersifat independen atau tidak ada campur tangan dari pihak manapun.

Selain itu, IMF juga memiliki peran di dalam bidang kebijakan moneter. Organisasi ini bertanggung jawab dalam mengawasi setiap transaksi antar negara dalam ruang lingkup global. IMF memiliki beberapa fungsi penting dalam skala internasional.

IMF berkantor pusat di Washington, D.C., Amerika Serikat. Organisasi ini dibentuk pada tahun 1944 dalam Konferensi Bretton Woods, kemudian diresmikan tahun 1945 dengan 29 negara anggota. Sejak awal tujuan mereka adalah menata ulang sistem pembayaran internasional. Negara anggota menyumbangkan dana cadangan menggunakan sistem kuota. Dana cadangan tersebut dapat dipinjam oleh negara-negara yang mengalami kesulitan dalam neraca pembayaran. 

Setelah IMF berdiri, ada tiga fungsi utama yang diterapkan oleh IMF. Berikut fungsi dari IMF adalah:

1. Mengawasi kesepakatan nilai tukar tetap antarnegara
2. Membantu pemerintah mengelola nilai tukarnya sehingga memungkinkan pertumbuhan ekonomi
3. Menyediakan modal jangka pendek untuk membantu neraca pembayaran.

Namun dalam buku yang berjudul Strategi Pemasaran Internasional oleh Prof. Dr. Euis Soliha, terdapat empat fungsi IMF yang harus anda ketahui adalah sebagai berikut:

a. Menstabilkan ekonomi

IMF bertanggung jawab dalam memberikan saran kepada anggotanya terkait permasalahan yang berhubungan dengan ekonomi dan moneter. Tentu masukan tersebut sangat membantu negara anggota agar bisa menciptakan perekonomian yang lebih stabil dibanding sebelumnya.

b. Menstabilkan nilai tukar

Hal ini sangat membantu untuk mencegah terjadinya fluktuasi terhadao nilai tukar. Terdapat beberapa hal yang diatur terkait nilai tukar ini, seperti kriteria negara anggotanya untuk melakukan transaksi emas yang tidak sesuai dengan nominal yang ada.

c. Menghilangkan disequilibrium BOP

IMF turut membantu anggotanya untuk menghilangkan atau meminimalisir ketimpangan neraca pembayaran jangka pendek dan jangka panjang. Tak jarang IMF memberikan masukan kepada para anggotanya untuk mengubah nilai nominal mata uangnya.

d. Penentuan nilai par atau nilai nominal

Setiap negara yang masuk dalam organisasi ini diharuskan untuk menyatakan nilai mata uang negaranya dalam bentuk emas ataupun dolar.

IMF bertanggung jawab atas penciptaan dan pemeliharaan sistem moneter internasional, sistem di mana pembayaran internasional antar negara berlangsung. Tujuan IMF adalah:

1. Mendorong kerjasama moneter internasional;
2. Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang;
3. Mendorong stabilitas nilai tukar;
4. Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral; dan
5. Menyediakan sumber bantuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai) kepada negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran.

Istilah IMF dan World Bank ini memiliki pengertian yang berbeda, meskipun begitu masih banyak orang yang mengira bahwa IMF adalah World Bank. Padahal keduanya memiliki pengertian yang berbeda. IMF dan World Bank memang memberikan utang pada negara lainnya, tetapi tetap memiliki hal yang berbeda.

Perbedaan dari kedua organisasi internasional ini, yakni IMF lebih menangani permasalahan ekonomi jangka pendek. Sedangkan, World Bank berfokus pada penyelesaian ekonomi jangka panjang. Tujuan utama dari pendanaan Bank Dunia saat ini lebih mengarah kepada proyek-proyek infrastruktur seperti irigasi, infrastruktur jalan, hingga kelistrikan.

Misi utama dari Bank Dunia adalah lembaga internasional yang bertujuan untuk menyediakan pendanaan, nasehat, dan penelitian yang membantu negara berkembang mempercepat pembangunan dan melawan kemiskinan.

Sumber keuangan IMF adalah kuota negara-negara anggotanya. Kuota anggota mencerminkan ukuran dan posisi negara dalam ekonomi dunia. IMF didanai oleh negara anggotanya. Negara-negara anggota membayar sesuai dengan ukuran ekonomi mereka, dan hak suara didasarkan pada kuota ini. 

Dalam buku yang berjudul Strategi Pemasaran Internasional oleh Prof. Dr. Euis Soliha, setiap negara yang masuk dalam organisasi ini diharuskan untuk menyatakan nilai mata uang negaranya dalam bentuk emas ataupun dolar.