Sukses

Jumlah Lintasan dalam Kolam Renang Adalah, Ini Penjelasan PRSI dan FINA

Jumlah lintasan dalam kolam renang standarnya 8 lintasan.

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah lintasan dalam kolam renang adalah standarnya 8 hingga 10 lintasan. Standar ini telah diakui dan digunakan secara luas dalam berbagai kompetisi renang di tingkat nasional dan internasional. Menggunakan patokan standar 8 lintasan, acara renang sudah dapat dilangsungkan dengan adil.

Menurut aturan Federation Internationale de Natation (FINA), pada ajang Kejuaraan Akuatik Dunia, jumlah lintasan dalam kolam renang adalah 8. Sementara itu, pada ajang olahraga multicabang Olimpiade, jumlah lintasan dalam kolam renang adalah 10 lintasan. Perbedaan ini disesuaikan dengan skala dan tingkat persaingan yang dihadapi oleh para atlet.

Jumlah lintasan dalam kolam renang ini memiliki aturan berbeda-beda, tergantung pada jenis acara dan tingkat kompetisi. Informasi tersebut penting dalam dunia olahraga renang. Kolam renang yang memenuhi standar, menjadikan perlombaan berlangsung dengan adil dan aman bagi para atlet. 

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang jumlah lintasan dalam kolam renang menurut PRSI dan FINA, Sabtu (22/7/2023).

2 dari 3 halaman

Standarnya Memiliki 8 Lintasan

Jumlah lintasan dalam kolam renang menjadi hal yang sangat penting dalam dunia olahraga air, terutama pada tingkat kompetisi. FINA, organisasi yang mengatur olahraga renang internasional, menetapkan aturan berbeda-beda terkait jumlah lintasan dalam kolam renang, tergantung pada jenis acara dan tingkat kompetisi.

Perlu dipahami bahwa jumlah lintasan dalam kolam renang adalah menurut aturan FINA berbeda-beda tergantung pada tingkat kompetisinya. Pada ajang Kejuaraan Akuatik Dunia, jumlah lintasan dalam kolam renang adalah 8. Sementara itu, pada ajang olahraga multicabang Olimpiade, jumlah lintasan dalam kolam renang adalah 10 lintasan. Perbedaan ini disesuaikan dengan skala dan tingkat persaingan yang dihadapi oleh para atlet.

Jumlah lintasan dalam kolam renang yang standar pertandingan pada umumnya memiliki 8 lintasan. Jumlah ini sudah menjadi standar dan sering digunakan dalam berbagai kompetisi renang baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan menggunakan jumlah lintasan ini, acara renang dapat berlangsung lebih efisien karena banyak atlet dapat berpartisipasi secara bersamaan.

Physical Measurement Laboratory memberikan penjelasan tentang kolam renang ukuran Olimpiade yang sesuai dengan dimensi yang diatur oleh FINA untuk kompetisi internasional. Kolam renang jenis ini digunakan dalam Permainan Olimpiade dengan panjang 50 meter (164.0 ft), yang dikenal sebagai "lintasan panjang." Selain itu, ada juga "lintasan pendek" dengan panjang 25 meter (82.0 ft) yang digunakan dalam kompetisi di kolam dengan ukuran lebih kecil.

Lebar lintasan kolam renang minimal harus mencapai 2.5 meter, dengan dua ruang di sisi kolam yang setidaknya selebar 2.5 meter di luar lintasan pertama dan terakhir. Hal ini diperlukan agar para atlet memiliki cukup ruang untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah perlombaan.

Kedalaman kolam renang juga menjadi faktor penting dalam aspek keselamatan dan persyaratan teknis selain jumlah lintasan dalam kolam renang. Menurut informasi dari Perpustakaan Online Indonesia Gratis, kedalaman kolam minimum adalah 1.35 meter, dihitung dari dinding kolam yang dilengkapi dengan balok start. Kedalaman minimum di lintasan pertama adalah 1.0 meter, sedangkan di bagian lainnya adalah 1.0 meter.

 

3 dari 3 halaman

Perbedaan Menurut PRSI dan FINA

Standar ukuran kolam renang yang telah disepakati oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dan Federasi Renang Internasional (FINA) merupakan informasi penting dalam dunia olahraga renang. Kolam renang yang memenuhi standar ini memastikan perlombaan berlangsung dengan adil dan aman bagi para atlet.

  1. Panjang kolam renang berdasarkan standar nasional adalah 50 meter, yang membuatnya menjadi ukuran yang ideal untuk kompetisi renang yang berkelas. Dengan ukuran yang luas ini, para atlet memiliki cukup ruang untuk berenang dengan leluasa dan mempertunjukkan kemampuan terbaik mereka.
  2. Lebar kolam renang standar nasional adalah 25 meter, menjadikannya cocok untuk berbagai jenis acara dan disesuaikan dengan aturan FINA. Lebar ini memberikan keseimbangan yang baik antara efisiensi dan keamanan bagi para peserta lomba.
  3. Kedalaman kolam renang minimal berdasarkan standar nasional adalah 2 meter. Hal ini penting untuk menjaga keselamatan para atlet dan memastikan bahwa mereka memiliki ruang yang cukup untuk melakukan gerakan renang dengan nyaman dan aman.
  4. Lebar lintasan kolam renang berdasarkan standar nasional adalah 2.5 meter. Ukuran ini memberikan ruang yang cukup bagi para atlet untuk berenang tanpa adanya hambatan, sehingga mereka dapat mencapai performa terbaik mereka dalam perlombaan.
  5. Jumlah lintasan dalam kolam renang standar nasional adalah 8 lintasan. Menggunakan jumlah lintasan ini, acara renang dapat berlangsung lebih efisien karena banyak atlet dapat berpartisipasi secara bersamaan, dan perlombaan menjadi lebih kompetitif.
  6. Temperatur air pada kolam renang standar nasional berkisar antara 25° C hingga 28° C. Rentang suhu ini dipilih untuk memberikan kondisi yang optimal bagi para atlet agar dapat berenang dengan nyaman tanpa terlalu dingin atau terlalu panas.

Standar internasional FINA juga mencakup ukuran yang mirip dengan standar nasional untuk mendukung keseragaman dalam kompetisi renang di tingkat internasional.

  1. Panjang kolam renang berdasarkan standar internasional tetap 50 meter, sama seperti standar nasional, sehingga ukuran ini telah menjadi ukuran standar untuk acara renang tingkat kompetisi internasional.
  2. Lebar kolam renang berdasarkan standar internasional juga tetap 25 meter, mencerminkan keseragaman dengan standar nasional dan memastikan atlet berkompetisi dalam lingkungan yang setara.
  3. Kedalaman kolam renang minimal berdasarkan standar internasional adalah 1.35 meter. Meskipun lebih dangkal dibandingkan dengan standar nasional, kedalaman ini masih memungkinkan para atlet untuk berenang dengan aman dan efisien.
  4. Lebar lintasan kolam renang berdasarkan standar internasional adalah 2.5 meter, sesuai dengan standar nasional. Hal ini menunjukkan pentingnya mempertahankan konsistensi dalam pengaturan kolam renang untuk kompetisi renang internasional.
  5. Jumlah lintasan dalam kolam renang berdasarkan standar internasional adalah 8 lintasan, sama seperti standar nasional. Ini menunjukkan pentingnya konsistensi dalam jumlah lintasan untuk acara renang tingkat internasional.

Jumlah Lintasan dalam Kolam Renang 3 Tipe:

Kategori jumlah lintasan dalam kolam renang dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu Tipe A, Tipe B, dan Tipe C, tergantung pada tingkat kompetisinya.

  1. Tipe A digunakan untuk kejuaraan tingkat Asia dan Asia Tenggara dan membutuhkan 10 lintasan. Jumlah lintasan yang lebih banyak ini memungkinkan lebih banyak atlet berpartisipasi dalam acara renang tingkat regional.
  2. Tipe B digunakan saat pelaksanaan kompetisi tingkat nasional, provinsi, dan antar klub, dengan menggunakan 8 lintasan. Jumlah lintasan ini sering digunakan untuk acara renang di tingkat nasional dan regional.
  3. Tipe C digunakan untuk kejuaraan tingkat kabupaten atau kota, dengan jumlah lintasan sebanyak 8. Tipe ini sesuai untuk acara renang di tingkat lokal dan regional yang melibatkan peserta dari tingkat daerah.

Jumlah Lintasan dalam Kolam Renang Sesuai Ukuran:

Jumlah lintasan dalam kolam renang juga dapat berbeda tergantung pada ukuran kolam yang digunakan.

  1. Tipe A dengan ukuran kolam 50 x 26 x 3 meter memiliki 10 lintasan. Ukuran yang lebih besar ini memungkinkan lebih banyak atlet berkompetisi secara bersamaan dalam acara renang tingkat regional.
  2. Tipe B dengan ukuran kolam 50 x 21 x 1,3-2 meter memiliki 8 lintasan. Ukuran yang lebih kecil ini sering digunakan untuk acara renang di tingkat nasional dan regional.
  3. Tipe C dengan ukuran kolam 50 x 21 x minimal 1,35 meter juga memiliki 8 lintasan. Ukuran ini sesuai untuk acara renang di tingkat lokal dan regional yang melibatkan peserta dari tingkat daerah.