Liputan6.com, Jakarta Kelas Maya adalah sebuah platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan para guru untuk membuat kelas daring guna mendukung proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas fisik.
Kelas Maya adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Portal Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di Kelas Maya, para pengajar dapat mengunggah bahan ajar ke dalam kelas daring, yang dapat diakses dan diunduh oleh para pelajar yang tergabung dalam pembelajaran tersebut.
Pemanfaatan Kelas Maya dalam proses pembelajaran memiliki banyak manfaat. Antara lain, memungkinkan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, interaksi dan evaluasi belajar dapat dilakukan secara seketika dan mandiri, serta memungkinkan pengembangan konten digital selama proses belajar untuk memperkaya materi yang diajarkan dalam kelas konvensional.
Advertisement
Untuk memahami bagaimana proses pembelajaran dengan menggunakan Kelas Maya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (24/7/2023).
Apa yang dimaksud dengan Kelas Maya?
Kelas Maya adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu "kelas" dan "maya". Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, "kelas" dapat didefinisikan sebagai tingkat, ruang tempat belajar di sekolah, kelompok masyarakat, atau golongan/kumpulan. Sementara itu, "maya" dapat dipahami sebagai sesuatu yang tampaknya ada tetapi sebenarnya tidak ada, atau angan-angan dan khayalan.
Dari dua pengertian tersebut, secara harfiah, Kelas Maya dapat didefinisikan sebagai kelompok siswa yang mengikuti pelajaran tertentu secara tidak langsung (non-tatap muka) melalui media elektronik. Dalam kelas maya, siswa dan pengajar tidak berinteraksi secara langsung, tetapi terhubung melalui jaringan internet.
Secara istilah, Kelas Maya adalah sebuah platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan para guru untuk membuat kelas daring guna mendukung proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas fisik.
Kelas Maya adalah salah satu fitur yang disediakan oleh Portal Rumah Belajar yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Di Kelas Maya, para pengajar dapat mengunggah bahan ajar ke dalam kelas daring, yang dapat diakses dan diunduh oleh para pelajar yang tergabung dalam pembelajaran tersebut.
Perbedaan mendasar antara kelas maya dan kelas biasa adalah kemampuan kelas maya untuk diakses kapan saja dan dari mana saja. Melalui kelas maya, siswa dapat berinteraksi tidak hanya dengan pengajar, tetapi juga dengan siswa lain dari seluruh dunia. Orang tua juga dapat mengawasi pembelajaran yang dilakukan oleh anak mereka dalam kelas maya.
Advertisement
Fitur-Fitur Kelas Maya
Kelas Maya adalah sebuah platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan para guru untuk membuat kelas daring guna mendukung proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas fisik. Selain itu masih ada sejumlah fitur yang mendukung proses pembelajaran di Kelas Maya antara lain sebagai berikut:
1. Learning Management System (LMS)
Learning Management System merupakan perangkat lunak yang digunakan dalam kelas maya untuk keperluan administrasi, dokumentasi, laporan kegiatan belajar mengajar, kegiatan pembelajaran online, serta pemberian materi pelatihan e-learning.
2. Learning Content Management System (LCMS)
Learning Content Management System adalah software yang digunakan dalam kelas maya untuk membuat, memperbaharui, mengelola, serta mempublikasikan isi dalam sebuah sistem. Sistem ini terorganisir dan konsisten sehingga dapat diakses melalui jaringan lokal (intranet) maupun jaringan luas (internet). LCMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan mempublikasikan dokumen-dokumen secara spesifik seperti artikel, manual operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah LCMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokumen elektronik dan isi website.
3. Social Learning Network (SLN)
Social Learning Network adalah jejaring sosial dalam kelas maya untuk pembelajaran yang terjadi pada skala yang lebih luas daripada kelompok belajar. Mengingat skala sosialnya yang lebih besar, media ini bagi sebagian siswa kelas maya dapat menyebabkan perubahan sikap dan perilaku, sedangkan bagi sebagian siswa kelas maya yang lain tidak menimbulkan dampak apa-apa.
Model Pembelajaran dalam Kelas Maya
Kelas maya adalah bentuk pembelajaran yang tidak melibatkan pertemuan tatap muka, atau dengan kata lain, merupakan kelas yang dilaksanakan secara online. Saat ini, terdapat tiga model pembelajaran dalam kelas maya yang berbeda, yaitu:
1. Model Adjunct
Model adjunct adalah sistem pembelajaran kelas maya yang digunakan sebagai tambahan dalam proses pembelajaran konvensional. Meskipun pembelajaran utama masih dilakukan secara tatap muka antara guru dan murid, kelas maya digunakan sebagai sumber referensi tambahan untuk memperkaya pembelajaran siswa. Dengan model ini, siswa dapat mengakses materi tambahan dan memperdalam pemahaman mereka.
2. Model Mixed/Blended
Model mixed atau blended dalam kelas maya adalah menggabungkan pembelajaran kelas maya dan pembelajaran konvensional. Dalam model ini, pembelajaran bisa dilakukan secara bersamaan atau bergantian antara kelas maya dan kelas tatap muka sesuai dengan kebutuhan pembelajaran. Sebagai contoh, model pembelajaran ini bisa menggunakan sistem kelas maya untuk pembelajaran teori, sementara pembelajaran praktek tetap dilakukan secara tatap muka.
3. Model Daring Penuh/Fully Online
Model daring penuh dalam kelas maya adalah adalah jenis kelas maya yang seluruh proses pembelajarannya dilakukan secara online melalui sistem e-learning. Mulai dari penyampaian materi pembelajaran, interaksi antara siswa dan pengajar, hingga evaluasi pembelajaran, semuanya dilaksanakan secara daring. Dalam model ini, siswa memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu belajar mereka dan dapat mengakses materi dari mana saja selama terhubung dengan internet.
Advertisement
Kelebihan dan Manfaat Kelas Maya
Kelas maya adalah bentuk pembelajaran yang tidak melibatkan pertemuan tatap muka, atau dengan kata lain, merupakan kelas yang dilaksanakan secara online. Kelas maya memiliki sejumlah kelebihan dan manfaat dibandingkan dengan kelas konvensional. Beberapa manfaat dari kelas maya antara lain:
1. Konektivitas
Kelas maya yang terhubung dengan jaringan internet memberikan siswa akses tanpa batas ke informasi. Melalui internet, siswa dapat mencari informasi yang dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran. Selain itu, siswa kelas maya juga dapat dengan mudah berkomunikasi dan berinteraksi dengan siswa lainnya melalui jaringan internet.
2. Fleksibilitas
Pembelajaran dalam kelas maya dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Fleksibilitas ini memungkinkan siswa kelas maya yang memiliki kesibukan atau jadwal yang padat untuk mengatur waktu belajar sesuai dengan kenyamanan dan ketersediaan mereka. Fitur ini membuat kelas maya semakin diminati karena dapat menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan preferensi siswa.
3. Interaksi
Dengan menggunakan jaringan internet, siswa kelas maya dapat mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan, dan bahkan mengikuti ujian dengan mudah. Interaksi dalam kelas maya dapat dilakukan dengan cepat, efisien, dan menghemat waktu. Siswa dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembelajaran tanpa harus berada di lokasi fisik yang sama.
4. Kolaborasi
Kelas maya memungkinkan pembelajaran kolaboratif di luar batas ruang kelas. Melalui perangkat diskusi dan berkomunikasi melalui jaringan internet, siswa dapat dengan mudah berkolaborasi dalam grup belajar dan berbagi pengetahuan serta ide-ide dengan sesama siswa.
5. Kesempatan Pengembangan
Kelas maya menawarkan potensi pengembangan yang terus berlanjut seiring perkembangan teknologi. Kemajuan teknologi akan memungkinkan pengembangan dan penyempurnaan platform kelas maya, sehingga pembelajaran dapat terus disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi yang mendukungnya.
Dengan adanya manfaat seperti konektivitas tanpa batas, fleksibilitas waktu, dan kemampuan kolaborasi yang lebih mudah, kelas maya telah menjadi pilihan menarik bagi siswa dan guru untuk menjalani pembelajaran yang lebih dinamis dan efektif.