Cara Menghormati Orang Tua yang Masih Hidup dan Telah Meninggal

Hormat kepada orang tua merupakan akhlak karimah yang disebut dengan birrul walidain. Istilah birrul walidain terdiri atas kata birru dan al-walidain. Birru atau al-birru artinya kebajikan, sedangkan al-walidain artinya kedua orang tua. Jadi, makna dari birrul walidain adalah berbuat kebajikan terhadap kedua orang tua.

Allah SWT dan rasulNya memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada orang tua. Sebab jasa-jasa dan pengorbanannya, orang tua mendapat tempat yang mulia di sisi Allah. Seperti ibu telah mengandung kita selama sembilan bulan dan melahirkan dengan perjuangan yang luar biasa. Sementara itu, perjuangan ayah untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari juga tidak kalah berat.

Oleh karena itu, Allah SWT dan rasulNya memerintahkan kita untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua. Jika tidak berbakti dan tidak berbuat baik kepada orang tua, kita telah bersikap durhaka yang termasuk dalam perbuatan tercela.

Berikut ini cara menghormati orang tua yang masih hidup, yakni:

1. Menghormati dan memperlakukan mereka dengan sopan.
2. Mematuhi perintahnya selama perintah tersebut tidak bertentangan dengan ajaran agama.
3. Membantu pekerjaan mereka.
4. Membahagikan keduanya.
5. Memuliakan dan tidak meremehkan orang tua.
6. Selalu mendengarkan perkataan orang tua.
7. Menghormati semua keputusan yang dibuat orang tua
8. Mentaati dan melaksanakan semua aturan yang dibuat oleh orang tua
9. Memiliki waktu untuk bersama dengan kedua orang tua
10. Memberikan segala kasih sayang kepada kedua orang tua
11. Tidak pernah menentang dan menolak ucapan orang tua
12. Melakukan sesuatu yang membuat hari orang tua senang.
13. Tidak menyia-nyiakan nafkah dan biaya yang dikeluarkan orang tua.
14. Memelihara nama baik orang tua dan keluarga dengan menjaga sikap, perkataan dan perbuatan.
15. Merawat mereka ketika sakit.
16. Mendoakan orang tua agar diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan husnul khatimah.

Perilaku menghormati kedua orang tua yang telah meninggal dapat diwujudkan melalui beberapa hal sebagai berikut ini:

1. Memohon ampunan kepada Allah SWT untuk orang tua.
2. Menunaikan wasiatnya.
3. Menyambung silarahmi yang pernah dilakukan oleh orang tua.
4. Menjaga nama baik mereka.
5. Mengurus jenazah mereka dengan baik.
6. Melunasi utang-utang yang mereka tinggalkan.
7. Mendoakan agar terhindar dari siksa kubur dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Berikut ini terdapat beberapa dalil tetang perintah menghormati kedua orang tua, yakni:

1. Surat Al Isra’ Ayat 23

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik." (QS Al-Isra' : 23).

2. Surat Al Isra’ Ayat 24

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِي صَغِيرًا

Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil". (QS Al-Isra : 24).

3. Surat An-Nisa’ Ayat 36

وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورً

Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri,” (QS An-Nisa' : 36).

Selain ayat-ayat di atas, Rasulullah SAW juga sering kali menyampaikan pentingnya kita menghormati dan berbuat baik kepada orang tua. Beliau pun melarang perbuatan durhaka terhadap orang tua. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT mengharamkan atas kalian durhala kepada kedua orang tua, tidak suka memberi namun suka meminta-minta dan mengubur anak perempuan hidup-hidup. Dan Allah SWT membenci atas kalian tiga perkara, yaitu suka desas-desus, banyak bertanya atau yang tidak perlu, dan menyia-nyiakan harta.” (HR. Al-Bukhari)

Rasulullah SAW juga melarang umatnya untuk mencela orang tua orang lain. Selain karena memang harus selalu menghormati orang lain, hal tersebut dapat membuat orang tua kita ikut dicela oleh mereka.