Sukses

Keluarga Adalah Kelompok Orang yang Memiliki Hubungan Darah, Ini Fungsinya

Keluarga adalah kelompok orang atau lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.

Liputan6.com, Jakarta Keluarga adalah istilah yang akrab dalam kehidupan kita sehari-hari. Keluarga adalah satu lingkup lingkungan sosial terkecil yang dimiliki oleh setiap individu. Meskipun dalam linkup kecil, namun hubungan yang terbangun antar anggota keluarga lebih erat dan intim.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, keluarga adalah orang yang memiliki hubungan darah, hubungan kekerabatan yang mendasar pada masyarakat, terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu dan juga anak.

Untuk itu, keluarga sering disebut sebagai sistem pendukung yang paling baik. Di mana antar anggota keluarga akan saling mendukung dan memberikan perhatian yang lebih dalam segala kondisi apapun. Selain sebagai sistem pendukung, keluarga juga memiliki fungsi lain.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian keluarga dan fungsinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023).

2 dari 5 halaman

Keluarga Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, keluarga adalah orang yang memiliki hubungan darah, hubungan kekerabatan yang mendasar pada masyarakat, terdiri dari ayah sebagai kepala keluarga, ibu dan juga anak.

Secara etimologi, keluarga berasal dari bahasa Sansekerta yakni kula dan warga. Jika digabungkan akan menjadi kata kulawarga yang berarti anggota kelompok kerabat. Sehingga, keluarga adalah kelompok orang atau lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah.

Keluarga sebagai kelompok sosial yang terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab diantara individu tersebut. Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.

Keluarga adalah sebuah institusi terkecil di dalam masyarakat yang berfungsi sebagai wahana untuk mewujudkan kehidupan yang tentram, aman, damai, dan sejahtera dalam suasana cinta dan kasih sayang diantara anggotanya.

Dikutip dari buku Pendidikan Keluarga: Konsep dan Strategi (2015) karya Safrudin Aziz, menjelaskan bahwa keluarga adalah suatu kelompok sosial yang ditandai oleh tempat tinggal bersama, kerjasama ekonomi, dan reproduksi yang dipersatukan oleh pertalian perkawinan atau adopsi yang disetujui secara sosial, yang saling berinteraksi sesuai dengan peranan-peranan sosialnya.

Pengertian keluarga dapat ditinjau dari dimensi hubungan darah dan hubungan sosial. Keluarga dalam dimensi hubungan darah merupakan suatu kesatuan sosial yang diikat oleh hubungan darah antara satu dengan lainnya. Berdasarkan dimensi hubungan darah ini, keluarga dapat dibedakan menjadi keluarga besar dan keluarga inti. Sedangkan dalam dimensi hubungan sosial, keluarga merupakan suatu kesatuan sosial yang diikat oleh adanya saling berhubungan atau interaksi dan saling mempengaruhi antara satu dengan lainnya, walaupun diantara mereka tidak terdapat hubungan darah.

3 dari 5 halaman

Pengertian Keluarga Menurut Para Ahli

Selain dipaparkan secara umum, para ahli juga menjelaskan beberapa pendapat terkait dengan pengertian keluarga. Berikut ini penjelasannya:

1. Shochib

Dalam bukunya yang berjudul Pola Asuh Orang Tua (2010) oleh Shochib, keluarga adalah yang memiliki hubungan darah serta berinteraksi saling mempengaruhi satu sama lainnya.

2. Gerungan

Dalam bukunya yang berjudul Psikolog Sosial (2004) oleh Gerungan, keluarga adalah sebuah kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan seorang individu, tempat dimana ia belajar segala hal untuk bisa menyatakan dirinya sebagai individu sosial kepada masyarakat sekitar untuk saling berinteraksi dengan lingkungannya.

3. Friedman

Dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Keperawatan Keluarga (1998) oleh Friedman, keluarga adalah orang yang memiliki hubungan darah maupun ikatan adopsi yang dipersatukan dalam ikatan perkawinan.

4 dari 5 halaman

Fungsi Keluarga

Berikut ini beberapa fungsi keluarga yang perlu anda ketahui, yakni:

1. Sistem pendukung

Keluarga dikenal sebagai sistem pendukung terbaik. Keluarga akan menjadi sistem pendukung yang memberikan keamanan emosional dan psikologis, terutama melalui kehangatan, cinta, dan persahabatan yang dihasilkan oleh gaya hidup bersama.

2. Fungsi sosial dan politik

Di mana keluarga merupakan kelompok sosial kecil yang memberikan pedoman pengaturan dalam berperilaku. Di samping itu, fungsi sosial juga mencakup upaya membesarkan dan mensosialisasikan anak berbagai nilai-nilai dasar yang baik untuk diterapkan di masyarakat.

3. Menyediakan makanan, tempat tinggal, pakaian, keamanan fisik bagi setiap anggotanya

Keluarga juga membantu memenuhi kebutuhan bagi anggota yang terlalu tua dan terlalu muda, yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka sendiri. Ini tidak lain merupakan fungsi ekonomi dalam keluarga.

4. Meningkatkan ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat secara keseluruhan

Di mana keluarga adalah lembaga pendidikan pertama bagi setiap orang untuk memahami apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk, sehingga dapat berperilaku yang baik dan dapat diterima di masyarakat luas.

5 dari 5 halaman

Keluarga Sebagai Sistem Pendukung

Dukungan keluarga di sini merupakan bentuk dukungan yang diperoleh dari anggota keluarganya sendiri, dukungan tersebut banyak berbagai macam cara yang diberikan oleh keluarga kepada anggota keluarganya seperti, memberikan dorongan, memberikan perhatian, saran dan arahan, untuk melakukan suatau kegiatan serta tujuan yang akan dicapai. Menurut Friedman dalam bukunya yang berjudul Buku Ajar Keperawatan Keluarga (1998), menyebutkan bahwa ada beberapa aspek dukungan yang diberikan oleh keluarga diantaranya:

1. Aspek Emosional

Aspek dukungan emosional ini dapat meliputi, empati, ekspresi, perhatian, perlindungan serta kepercayan yang diberikan oleh keluarga, dengan ini seseorang akan dapat merasakan kenyamanan, ketentraman serta merasa dirinya dimiliki dan dicintai.

2. Aspek Instrumental

Aspek ini berfungsi sebagai bentk penyediaan sarana yang dapat memudahkan tujuan/keinginan yang akan dicapai dalam bentuk berupa materi dan jasa pelayanan.

3. Aspek Informasi

Dukungan dalam informasi ini berfungsi sebagai bentuk dukungan yang dapat memberikan nasehat, arahan serta dapat mempertimbangkan bagaimana seseorang individu melakukan sesuatu hal.

4. Aspek Penilaian

Dalam penilain ini berfungsi sebagai bentuk penghargaan/reward yang diberikan kepada seseorang atas usaha yang sudah dilakukan atau memberikan umpan balik terhadap mencapaian hasil atau prestasi