Sukses

Misk Thaharah adalah Parfum Khas Timur Tengah, Berikut Cara Pakai Sesuai Sunnah

Misk thaharah adalah sejenis parfum yang terkenal dan diproduksi di Timur Tengah. Parfum ini memiliki wangi yang lembut dan tahan lama.

Liputan6.com, Jakarta Misk thaharah adalah sejenis parfum yang terkenal dan diproduksi di Timur Tengah. Parfum ini memiliki wangi yang lembut dan tahan lama. Dalam ajaran Islam, penggunaan misk thaharah merupakan bagian sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah. Salah satunya untuk bersuci oleh perempuan setelah menstruasi.

Misk thaharah adalah minyak kasturi yang dipercaya memiliki banyak manfaat. Nama misk thaharah berasal dari kata “misk” yang artinya wewangian, dan “thaharah” artinya bersuci dari hadas dan najis.

Namun penggunaan minyak thaharah pada vagina setelah menstruasi masih menjadi perdebatan dalam sudut pandang medis. Berikut ulasan tentang misk thaharah adalah parfum yang disunnahkan untuk dipakai oleh Muslim, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (25/7/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Mengenal Misk Thaharah

Misk Thaharah adalah sebuah parfum asal Timur Tengah yang memiliki nama khas dari bahasa Arab. "Misk" berarti wewangian, sementara "Thaharah" dalam konteks Islam berarti bersuci dari hadas dan najis. Parfum ini terbuat dari minyak kasturi atau castor oil, dan dalam praktik keagamaan, khususnya bagi wanita beragama Islam, digunakan untuk membersihkan area vagina setelah masa menstruasi.

Dalam budaya Timur Tengah, wanita menggunakan Misk Thaharah dengan cara mengoleskan parfum ini pada sepotong kapas atau kain yang telah diberi minyak wangi, kemudian digunakan untuk membersihkan vagina. Ajaran ini diikuti sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai tindakan suci setelah selesai menstruasi.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha, suatu ketika ada seorang wanita yang bertanya kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Ia bertanya tentang mandi bersih setelah menstruasi. Kemudian, beliau memerintahkannya tata cara bersuci, dengan bersabda,

تَأْخُذُ فِرْصَةً مِنْ مِسْكٍ فَتَطَهُّرُ بِهَا قَالَتْ كَيْفَ أَتَطَهُّرُ بِهَاقَالَ تَطَهَّرِي بِهَاسُبْحَانَ اللهِ.قَالَتْ عَائِشَةُ وَاجْتَذَبْتُهَا إِلَيَّ فَقُلْتُ تَتَبْعِي بِهَاأَثَرَا لدَّمِ

Artinya: Hendaklah ia mengambil sepotong kapas atau kain yang diberi minyak wangi kemudian bersucilah dengannya.

Wanita itu kemudian bertanya lagi, “Bagaimana caranya aku bersuci dengannya?” Beliau pun bersabda: “Maha Suci Allah bersucilah!” Maka ‘Aisyah menarik wanita itu kemudian berkata: “Ikutilah (usaplah) olehmu bekas darah itu dengannya (potongan kain/kapas).” (HR. Muslim: 332).

Selain kegunaannya dalam konteks agama, Misk Thaharah juga telah menjadi tren dan populer di berbagai belahan dunia. Parfum ini dikenal memiliki aroma yang lembut dan tahan lama, serta beberapa klaim manfaat tambahan seperti menghilangkan bau tidak sedap pada vagina, meningkatkan gairah seksual, dan merawat kesehatan organ intim. Meskipun demikian, penting untuk selalu menggunakan produk ini dengan bijaksana dan sesuai petunjuk, serta jika memungkinkan, berkonsultasi dengan ahli atau profesional medis sebelum menggunakannya.

3 dari 3 halaman

Cara Menggunakan Misk Thaharah Menurut Sunnah

Misk thaharah adalah wewangian yang dianjurkan untuk dipakai oleh seorang Muslim. Namun, sebagai minyak alami misk thaharah juga dapat menyebabkan alergi di kulit yang sensitif. Oleh sebab itu sebaiknya lakukan test patch sebelum mengaplikasikan minyak ini langsung ke kulit. Berikut adalah cara-cara penggunaan misk thaharah sesuai sunnah

Cara Penggunaan Sebagai Parfum Harian

  1. Ambil secukupnya misk thaharah dan oleskan pada area kulit tubuh yang diinginkan, seperti leher, belakang telinga, pergelangan nadi, dan tempat-tempat lain yang biasa digunakan untuk mengaplikasikan parfum.
  2. Wangi parfum ini diketahui tahan lama dan dapat bertahan hingga lebih dari 10 jam.

Cara Penggunaan Untuk Bersuci Setelah Menstruasi

  1. Untuk membersihkan area kewanitaan setelah haid, tuangkan 2-3 tetes minyak Misk Thaharah pada kapas atau tisu hingga wanginya tercium.
  2. Tambahkan beberapa tetes air untuk mengencerkan minyak tersebut.
  3. Basuhkan kapas yang telah diberi Misk Thaharah pada bagian luar vagina dan daerah selangkangan.
  4. Pastikan hanya menggunakannya di bagian luar vagina dan selangkangan. Jangan memasukkan kapas ke dalam vagina, karena produk ini hanya untuk penggunaan eksternal.

Penggunaan Misk Thaharah Pada Celana Dalam

  1. Untuk memberikan aroma wangi pada celana dalam, oleskan beberapa tetes Misk Thaharah ke kain celana dalam.
  2. Pastikan kondisi celana dalam tetap kering dan tidak lembab setelah penggunaan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.