Liputan6.com, Jakarta Komunikan adalah istilah yang berkaitan dengan komunikasi. Komunikan adalah salah satu unsur dari komunikasi. Seperti yang diketahui, ada 5 unsur komunikasi yaitu komunikator, komunikan, pesan, media, dan efek.
Baca Juga
Advertisement
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting untuk kehidupan manusia. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi. Sementara itu, komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan. Dalam komunikasi, tentunya juga ada pesan yang disampaikan, media dalam berkomunikasi, dan juga efek yang ditimbulkan dari komunikasi tersebut.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (26/7/2023) tentang komunikan.
Mengenal Komunikan
Dalam komunikasi ada lima unsur, yaitu komunikator, pesan, komunikan, media, dan efek. Komunikan adalah penerima pesan. Pesan adalah gagasan, ide, perasaan, atau apapun yang ingin disampaikan. Sementara komunikator adalah pihak yang memberikan pesan. Proses ini kemudian menghadirkan feedback atau umpan balik sampai akhirnya bisa disebut sebagai proses komunikasi.
Komunikan adalah salah satu unsur dari komunikasi yang sangat penting perannya. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikan adalah penerima pesan dalam komunikasi. Secara sederhana, komunikan adalah pendengar. Sementara, secara umum, pengertian komunikan adalah pihak penerima pesan dari komunikator dalam sebuah proses komunikasi.
Menurut Effendy, komunikan adalah pihak yang menjadi target dari suatu pesan yang dikirimkan oleh komunikator. Komunikan adalah pihak yang bertugas merespons apa yang disampaikan oleh komunikator. Di sisi lain, komunikator juga berhak untuk memberikan tanggapan serta menjawab pertanyaan dan masukan yang disampaikan oleh komunikan, baik disampaikan secara langsung atau tidak.
Komunikan adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari komunikator. Dalam komunikasi, peran komunikan adalah menerima dan merespons pesan yang diterima​ dari komunikator. Komunikan adalah para pendengar, pembaca, pemirsa, hingga penerima pesan.
Dipandang dari komponen komunikan, komunikasi yang efektif akan terjadi jika komunikan mengalami seperti internalisasi (internalization, identifikasi-diri (self identification) dan ketundukan (compliance). Komunikasi mengalami proses internalisasi, jika komunikan menerima pesan yang sesuai dengan sistem nilai yang dianut. Komunikan merasa memperoleh sesuatu yang bermanfaat jika pesan yang disampaikan memiliki rasionalitas yang dapat diterima. Internalisasi bisa terjadi jika komunikatornya memiliki ethos atau credibility (ahli dan dapat dipercaya), karenanya komunikasi bisa efektif.
Identifikasi terjadi pada diri komunikan, jika komunikan merasa puas dengan meniru atau mengambil pikiran atau perilaku dari orang atau kelompok lain (komunikator). Identifikasi akan terjadi pada diri komunikan jika komunikatornya memiliki daya tarik (attractiveness), karenanya komunikasi akan efektif.
Ketaatan pada diri komunikan akan terjadi, jika komunikan yakin akan mengalami kepuasan, mengalami reaksi yang menyenangkan, memperoleh reward (balasan positif) dan terhindar dari punishment (keadaan, kondisi yang tidak enak) dari komunikator, jika menerima atau menggunakan isi pesannya. Biasanya ketaatan akan terjadi bila komunikan berhadapan dengan kekuasaan (power) yang dimiliki komunikator. Hal demikian bisa menghasilkan komunikasi yang efektif.
Advertisement
Mengenal Komunikator
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikator adalah orang atau kelompok orang yang menyampaikan pesan kepada komunikan. Secara sederhana, komunikator adalah seseorang atau pihak yang menyampaikan pesan. Komunikasi yang efektif dapat membantu hubungan pribadi dan profesional berfungsi lebih kooperatif dan produktif.
Efektivitas komunikator adalah suatu hal yang dapat dinilai saat ia menyampaikan pesan secara menyeluruh dan menerima dan responsif terhadap masukan orang lain. Komunikator yang baik adalah komunikator yang berbicara dengan jelas, langsung, dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
Karakteristik komunikator yang kuat biasanya tegas dengan perasaan dan sudut pandang mereka, tetapi mereka juga terbuka untuk saran dari orang lain. Saat mendengarkan, komunikator yang efektif melakukan kontak mata dan menggunakan bahasa afirmatif seperti "Saya mendengar Anda" atau "Saya memahami kekhawatiran Anda."
Unsur-Unsur Komunikasi
Setelah memahami perbedaan antara komunikan dan komunikator, kamu tentu perlu memahami unsur-unsur komunikasi. Menurut Lasswell, komunikasi memiliki lima unsur utama, di antaranya adalah:
1. Komunikator
Dalam komunikasi, komunikator adalah pihak yang bertindak sebagai pengirim pesan. Komunikator merupakan seseorang yang mampu menyampaikan atau bertukar informasi, berita, atau ide, terutama yang fasih atau terampil.
2. Pesan
Pesan adalah pernyataan yang akan disampaikan komunikator pada komunikan. Pesan dapat disampaikan secara lisan, tertulis, menggunakan gambar atau lambang lainnya yang berarti bagi komunikator dan komunikan.
3. Media
Media sering disebut sebagai saluran komunikasi. Sebagai contoh paling sederhana, dalam interaksi tatap muka, dua orang berbicara dan mendengar (saluran suara), mereka juga memberikan isyarat tubuh dan menerima isyarat secara visual (saluran visual).
4. Komunikan
Komunikan adalah penerima pesan atau individu atau kelompok yang menjadi sasaran komunikasi. Komunikan merupakan kebalikan dari komunikator yang mana komunikan bertindak sebagai penerima data ataupun informasi yang diberikan oleh komunikator.
5. Efek
Unsur komunikasi selanjutnya adalah efek. Setelah pesan disampaikan komunikator ke komunikan melalui media, akan timbul efek dari penyampaian pesa tersebut. Komunikasi selalu mempunyai efek atau dampak atas satu atau lebih orang yang terlihat dalam tindak komunikasi. Efek inilah yang membuat sebuah interaksi bisa disebut dengan komunikasi.
Advertisement