Sukses

Doa Akhir Pertemuan untuk Penutup Acara Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

Doa akhir pertemuan merupakan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca di penghujung acara pertemuan.

Liputan6.com, Jakarta Doa akhir pertemuan merupakan bacaan doa yang dianjurkan untuk dibaca di penghujung acara pertemuan, baik itu pertemuan di kelas, pertemuan rapat, pertemuan majelis taklim, dan pertemuan lainnya. Membaca doa akhir pertemuan merupakan salah satu hal yang penting karena Islam mengajarkan untuk selalu memulai dan mengakhiri aktivitas dengan berdoa. 

Memulai dan mengakhiri suatu aktivitas dengan doa maka apa yang kita lakukan senantiasa mendapat ridha dari Allah SWT dan diberi ketenangan ketika sedang melakukan aktivitas. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita mengawali pertemuan dengan doa, serta mengakhirinya dengan membaca doa akhir pertemuan.

Sebagai contoh, sebelum memulai aktivitas belajar mengajar di kelas, kita dianjurkan untuk membaca doa, lalu ketika aktivitas berakhir kita dianjurkan untuk membaca doa akhir pertemuan. Termasuk dalam pertemuan majelis taklim, kita juga dianjurkan untuk memulainya dengan doa, dan mengakhirinya dengan membaca doa akhir pertemuan.

Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana bacaan doa akhir pertemuan, berikut bacaannya seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (26/7/2023).

2 dari 5 halaman

Doa Akhir Pertemuan Majelis Taklim

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sebagai muslim kita dianjurkan untuk memulai dan mengakhiri segala macam aktivitas dengan membaca doa, termasuk ketika kita mengadakan pertemuan majelis taklim. Ketika kita hendak menutup acara majelis taklim, kita dianjurkan untuk membaca doa akhir pertemuan, adapun bacaannya sebagai berikut:

سُبْحانَكَ اللَّهُمَّ وبِحَمْدِكَ أشْهَدُ أنْ لا إِلهَ إِلاَّ أنْتَ أسْتَغْفِرُكَ وأتُوبُ إِلَيْكَ

Subhânakallâhumma wa bihamdika asyhadu an-lâilâha illâ anta astaghfiruka wa atûbu ilaik

Artinya: "Maha Suci Engkau, ya Allah. Segala sanjungan untuk-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku memohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

Hadits riwayat At-Tirmidzi menerangkan bahwa siapa yang membaca doa ini sebelum ia berdiri dari tempat duduknya, maka seluruh kesalahan selama dalam majelis diampuni (Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).

3 dari 5 halaman

Doa Akhir Pertemuan Aktivitas belajar Mengajar

Tidak hanya pertemuan majelis taklim saja kita dianjurkan untuk memulai dan mengakhirinya dengan doa. Bahkan aktivitas belajar mengajar pun, kita juga dianjurkan untuk membaca doa. dan ketika aktivitas belajar mengajar akan berakhir, kita dianjurkan untuk membaca doa akhir pertemuan agar memperoleh ilmu yang berkah. Adapun bacaannya sebagai berikut:

ﺍَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺍﺭْحَمْنَا ﺑِﺎْﻟﻘُﺮْﺁﻥْ، ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻪُ ﻟَﻨَﺎ ﺇِِﻣَﺎﻣًﺎ ﻭَﻧُﻮْﺭًﺍ ﻭَﻫُﺪًﺍ ﻭَﺭَﺣْﻤَﺔْ، ﺃَﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺫَﻛِّﺮْﻧَﺎ ﻣِﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﻧَﺴِﻴْﻨﺎ وَعَلِّمْنَا ﻣِﻨْﻪُ ﻣَﺎ ﺟَﻬِﻠْﻨَﺎ ﻭَﺍﺭْﺯُقْنَا ﺗِﻼَﻭَﺗَﻪُ ﺁﻧَﺎﺀَ ﺍﻟْﻠَﻴْﻞِ ﻭَﺃَﻃْﺮَﺍﻑَ ﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭْ ﻭَﺍﺟْﻌَﻠْﻪُ ﻟَﻨَﺎ ﺣُﺠَّﺔً ﻳَﺎ ﺭَﺏَّ ﺍْﻟﻌَﺎﻟَﻤْﻴِﻦ

Allohummarham na bil qur'an. Waj'al hu lanaa imaama, wa nuuro, wa hudaa, wa rohmah. Allohumma dakkir na minhu ma nasiina, wa 'allimna minhu ma jahilna warjuqna tilaawatahu. Aana-al laili wa atroofan nahaar. Waj'alhu lana hujjatan, yaa Robbal 'alamiin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah kami dengan al-Qur'an. Jadikan ia pimpinan, cahaya, petunjuk, dan rahmat. Ya Allah, ingatkanlah kami apa yang terlupa darinya dan ajarkanlah apa yang tidak kami ketahui darinya. Dan berikanlah kami rejeki membacanya sepanjang siang dan malam. Serta jadikanlah ia hujjah penolong kami. Wahai Allah Tuhan semesta alam."

4 dari 5 halaman

Doa Akhir Pertemuan agar Dilimpahkan Rezeki

Kelompok atau organisasi tentunya memiliki tujuan ketika mengadakan sebuah pertemuan, baik untuk mencapai kesepakatan, maupun untuk mencapai putusan tertentu. Agar sebuah pertemuan menghasilkan putusan yang maslahat, penting untuk mengawalinya dengan doa dan mengakhirinya dengan doa akhir pertemuan. Adapun bacaannya adalah sebagai berikut,

ﺭَﺏِّ ﺍْﻧﻔَﻌْﻨَﺎ ﺑِﻤَﺎ ﻋَﻠَّﻤْﺘَﻨَﺎ، ﺭَﺏِّ ﻋَﻠِّﻤْﻨَﺎ ﺍَّﻟﺬِﻱْ ﻳَﻨْﻔَﻌُﻨَﺎ، ﺭَﺏِّ ﻓَﻘِّﻬْﻨَﺎ ﻭَﻓَﻘِّﻪْ ﺃَﻫْﻠَﻨَﺎ، ﻭَﻗَﺮَﺍﺑَﺎﺕِ ﻟَﻨَﺎ ﻓِﻲ ﺩِﻳْﻨِﻨَﺎ، ﺗَﻮَﺳَّﻠْﻨَﺎ ﺑِﺘَﻌَﻠُّﻢٍ، ﺗَﻮَﺳَّﻠْﻨَﺎ ﺑِﺘَﻌْﻠِﻴﻢٍ، ﺍَﻥْ ﺗَﺮْﺯُﻗَﻨَﺎ الوَاسِعَةَ، ﻭَﺍَﻥْ ﺗَﺮْﺯُﻗَﻨَﺎ ﺍﻷَﻣَﺎﻧَﺔ

Robbinfa'naa bi maa 'allamta na, robbi 'allim na alladzi yanfa'una. Robbi faqqih na wa faqqih ahlana, wa qoroobaatin lana fi diini na. Tawassalna bi ta'allumin, tawassalna bi ta'limiin. An tarzuqo nal wasi'ah, wa an tarzuqo nal amaanah.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami manfaat dari apa yang telah engkau ajarkan pada kami. Ya Allah, berilah kami pengetahuan terhadap apa yang bermanfaat bagi kami. Ya Allah, berilah pemahaman pada kami, dan pada keluarga kami, Serta para kerabat kami dalam memahami agama. Kami bertawasul dengan belajar, kami bertawasul dengan mengajar. Agar Engkau beri kami rezeki yang luas * dan agar Engkau beri kami rejeki amanah."

5 dari 5 halaman

Doa Akhir Pertemuan agar Hasil Putusan Dapat Dilaksanakan dengan Baik

Pertemuan rapat tentunya memiliki tujuan untuk menghasilkan suatu putusan. Akan tetapi putusan yang telah diambil merupakan langkah awal untuk mencapai tujuan yang lebih besar. Karena setelah keputusan ditetapkan, diperlukan langkah pelaksanaan.

Agar pelaksanaan dari putusan bisa berjalan dengan baik, penting untuk mengakhirinya dengan membaca doa akhir pertemuan. Adapun bacaannya sebagai berikut:

رَبّنَا اَفْرغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبّتْ اَقْـدَامَنَا

رَبّنَا آتِنَا فِى لدّنْيا حَسَنَة وَفِى الاَخِرَة حَسَنة وَقِنأ عَذَابً النّار

سُبحَان رَبّكَ رَبّ العِزّةِ عَمّا يَصِفُوْنَ وَسَلاَمٌ على الْمُرْسَليْن والْحَمْدُ لِلهِ رَبّ الْعَالَمِيْن

Rabbana Afrigh Alainaa Shobran Wa Tsabit Aqdaamanaa. Rabbanaa Aatina Fiddunya Hasanah Wafil Aakhirati Hasanah Waqinaa Adzaabannaar. Subhaana Rabbika Rabbil Izzati Ammaa Yashifuun Wasalaamu Alal Mursaliin Walhamdulillahi Rabbil Aalaamiin.

Artinya: “Ya Allah, curahkanlah kesabaran atas kami, dan teguhkanlah pendirian kami terhadap cobaan dan kebenaran. Ya Allah, berkahilah semua ilmu yang kami dapat selama kegiatan ini, sehingga kami dapat mengamalkan setelah kami bubar dan kerumah masing-masing. Sehingga kami bisa menjadi suri tauladan dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.”