Liputan6.com, Jakarta LDK adalah singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan. Istilah ini sering kali dijumpai di sekolah, perguruan tinggi hingga organisasi. Meskipun terbilang populer, namun masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu LDK.
Latihan Dasar Kepemimpinan atau LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan hal penting dalam suatu organisasi sebab kepemimpinan adalah salah satu kunci vital keberhasilan organisasi dapat tercapai.Â
Kegiatan LDK diberikan dalam sebuah organisasi untuk memotivasi orang lain atau anggotanya melakukan hal baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri. Tanpa adanya sosok berjiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang termotivasi atau bersemangat dalam mencapai tujuannya.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian LDK beserta tujuan dan kegiatannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (27/7/2023).
Pengertian LDK
Seperti yang telah dijelaskan di atas, LDK adalah kependekan dari Latihan Dasar Kepemimpinan. Secara umum, LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Kepemimpinan merupakan hal penting dalam suatu organisasi sebab kepemimpinan adalah salah satu kunci vital keberhasilan organisasi dapat tercapai.Â
Definisi lain, LDK adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melatih dan membangun jiwa kepemimpinan anggota baru dari suatu organisasi maupun kelompok. Kegiatan ini melatih fisik dan juga mental seseorang.Â
Dengan adanya kegiatan LDK, maka peserta akan menjadi seseorang yang disiplin, memiliki rasa solidaritas dan bertanggung jawab. Kegiatan ini biasanya dijumpai di sekolah, perguruan tinggi, hingga organisasi atau instansi. Biasanya kegiatan ini dilakukan 1-3 hari tergantung dari kebijakan organisasi maupun kelompok yang mengadakan.
Advertisement
Tujuan LDK
Secara umum, tujuan utama dari kegiatan LDK adalah untuk memotivasi orang lain atau anggotanya melakukan hal baik dan memaksimalkan kemampuan dalam diri. Tanpa adanya sosok berjiwa kepemimpinan, suatu organisasi akan kurang termotivasi atau bersemangat dalam mencapai tujuannya.
Bahkan, pada beberapa instansi pemerintahan, kegiatan LDK ini sengaja diberikan agar memberikan bekal kepemimpinan kepada para peserta. Dengan berbagai kegiatan dan materi kepemimpinan, akan membuat peserta memiliki keberanian, mampu berbicara dimuka umum, memiliki kemampuan memecahkan masalah dengan sistem, dan bermimpi untuk mewujudkan harapan atau tujuan.
Kegiatan Selama LDK
Kegiatan LDK sendiri biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Berikut ini masing-masing kegiatan atau materi LDK, yakni:
1. LDK Fisik
Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk PBB atau Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti:
a. Baris Berbaris dasar
- Hadap Kanan,
- Hadap Kiri,
- Balik Kanan,
- Hadap Serong Kanan,
- Hadap Serong Kiri,
- Jalan Ditempat,
- Langkah Tegap Maju, dan
- Meluruskan Barisan.
b. Baris Berbaris Tingkat Menengah
- Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
- Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
- Buka - Tutup Barisan.
c. Baris Berbaris Tingkat Tinggi
- Langkah Tegap Maju beregu,
- Haluan Kanan beregu,
- Haluan Kiri beregu,
- Belok Kanan beregu, dan
- Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.
d. Ujian Akhir
Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.
2. LDK Mental
Untuk LDK Mental pada umumnya dilaksanakan sekitar 1-2 atau 3 hari saja, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah:
a. Outbond atau Kegiatan Alam, seperti
- Hiking
- Menyeberangi sungai
- Mendaki bukit
- Menyusuri terassering atau pematang sawah
b. Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti
- Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisis segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol.
- Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.
c. Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti
- Sesi Kepemimpinan: Penyuluhan mengenai karakter pemimpin yang benar.
- Sesi Komunikasi: Penyuluhan mengenai cara-cara berkomunikasi yang benar sebagai layaknya seorang pemimpin.
- Sesi Problem Solving atau Challange - Proses manajemen konflik: Penyuluhan mengenai cara-cara seorang pemimpin memecahkan masalah secara efektif dan benar.
- Sesi Dinamika Kelompok: Berupa permainan.
- Sesi Agama: Penyuluhan mengenai tentang agama
3. Pelantikan
Setelah seluruh materi atau kegiatan di atas sudah dilaksanakan secara keseluruhan, maka peserta akan menemui akhir dari kegiatan LDK yakni pelantikan, Bagi para peserta nantinya akan dilantik menjadi anggota organisasi ataupun kelompok dalam instansi secara resmi. Biasanya, pelantikan ini dilakukan oleh pemimpin organisasi atau ketua kelompok suatu instansi.
Advertisement