Liputan6.com, Jakarta Masalah adalah kata yang sering digunakan oleh kebanyakan orang dalam percakapan sehari-hari. Setiap orang pasti memiliki masalahnya masing-masing, baik masalah ringan maupun masalah yang terlalu rumit.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pengertian masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh seseorang dalam kehidupannya. Dalam bahasa Inggris, masalah disebut dengan istilah problem. Â
Definisi lain, masalah adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Untuk itu, kita perlu menghadapi dan menyelesaikannya agar kita dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
Advertisement
Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian masalah beserta jenis-jenis dan cara mengatasinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Minggu (30/7/2023).
Masalah Adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, masalah adalah sesuatu yang harus diselesaikan oleh seseorang dalam kehidupannya. Dalam bahasa Inggris, masalah disebut dengan istilah problem.
Definisi lain, masalah adalah suatu pernyataan tentang keadaan yang belum sesuai dengan yang diharapkan. Bisa juga diartikan kata yang digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antara dua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang membingungkan.
Menurut Abd. Muhith dalam jurnalnya yang berjudul tentang Problematika Pembelajaran Tematik Terpadu, masalah dalam bahasa Inggris yaitu problem berarti suatu kendala atau persoalan yang harus dipecahkan dengan kata lain masalah merupakan kesenjangan antara kenyataan dengan suatu yang diharapkan dengan baik, agar tercapai hasil yang maksimal. Sederhananya, masalah adalah suatu kesenjangan antara harapan dan kenyataan yang membutuhkan penyelesaian atau pemecahan.
Sedangkan menurut Moh. Irmawan Jauhari dalam jurnalnya yang berjudul Problematika Pembelajaran Daring, masalah adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang atau kelompok yang memerlukan suatu pemecahan tetapi individu atau kelompok tersebut tidak memiliki cara yang langsung dapat menentukan solusinya.
Pada umumnya, masalah disadari ada saat seorang individu menyadari keadaan yang ia hadapi tidak sesuai dengan keadaan yang diinginkan. Masalah adalah ketika kenyataan yang terjadi atau realita, fakta tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara itu, dalam Kamus American Heritage mendefinisikan masalah adalah situasi yang menunjukkan adanya ketidakpastian atau kesulitan. Dari definisi-definisi di atas dapatlah disimpulkan bahwa masalah adalah situasi yang tidak sesuai dengan yang diharapkan, tidak peduli telah menimbulkan kesulitan, kebingungan, dan ketidakpastian.
Advertisement
Jenis-Jenis Masalah
Terdapat dua jenis masalah yang sering dialami oleh masyarakat luas, yakni:
1. Masalah sederhana
Masalah sederhana adalah sesuatu yang perlu diselesaikan namun masih dalam skala yang kecil. Jenis masalah ini tidak terpaut dengan masalah lain, tidak memiliki konsekuensi yang besar, dan cara menyelesaikannya juga tidak perlu rumit.
2. Masalah kompleks
Masalah kompleks atau rumit adalah sesuatu yang perlu diselesaikan dengan cakupan skala yang lebih besar. Biasanya jenis masalah ini dikaitkan dengan masalah yang lainnya, memiliki konsekuensi yang sangat besarm hingga membutuhkan penyelesaian antar kelompok.
Penyebab Timbulnya Masalah
Bukan tak mungkin masalah dapat timbul akibat beberapa faktor berikut ini:
1. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi dalam kehidupan sehari-hari menjadi faktor pertama permasalahan datang. Sebab, semua orang membutuhkan uang untuk bisa bertahan, tak jarang pula sebagian orang memilih untuk mendapatkan uang dengan cara yang tidak halal. Dari situ, sebuah masalah akan muncul satu persatu. Faktor ekonomi juga dapat dijadikan sebagai acuan maju atau tidaknya suatu negara, serta faktor ekonomi dapat memengaruhi masalah sosial politik pada aspek psikologis dan biologis masyarakat.
2. Faktor Budaya
Budaya yang semakin berkembang dalam masyarakat memiliki peran penting dalam kehidupan. Hal ini dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya masalah. Salah satu contohnya, seperti pada pernikahan usia dini, kawin cerai, dan masih banyak yang lainnya.
3. Faktor Psikologis
Faktor ini berhubungan dengan masalah pola pikir suatu masyarakat atau pribadi tertentu yang bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial yang ada. Masalah seperti ini bisa muncul apabila psikologis sebuah masyarakat sangat lemah. Faktor psikologis juga bisa muncul apabila adanya beban hidup yang sangat berat. Hal ini cenderung dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan.Â
Advertisement
Cara Mengatasi Masalah
Berikut ini ada beberapa cara untuk dapat mengatasi masalah dari segi psikolog, yakni:
1. Ketahui Penyebab Masalah
Cara yang pertama adalah dengan mengetahui penyebab dari timbulnya masalah. Dengan begitu anda akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan penyebabnya. Namun, dibutuhkan waktu untuk mencari tahu terlebih dulu penyebabnya, anda harus sabar dan lebih peka dalam menghadapi sebuah masalah.
2. Mulai Sederhanakan Masalah
Bukan tidak mungkin, bahwa yang membuat masalah menjadi rumit dan tak kunjung reda adalah dari dalam diri kita sendiri. Tak jarang kita sering membuat diri kita terpuruk sendiri pada suatu keputusasaan. Masalah bisa menjadi semakin kompleks dan rumit akibat dari persepsi yang ternyata dibangun dari kita sendiri. Untuk itu, mulailah untuk menyederhanakan sebuah masalah. Dengan begitu, anda akan lebih mudah memecahkannya.
3. Fokus Pada Solusi
Hindari untuk berfokus terus-menerus terhadap masalah kita karena sikap ini malah akan membuat kita terlalu ‘manja’ dan sibuk mengasihi diri sendiri. Untuk itu, fokuslah pada solusi permasalahan yang anda hadapi, dengan begitu masalah hidup akan perlahan terpecahkan.
4. Segera Ambil Tindakan
Seberapa paham pun anda terhadap suatu masalah, seberapa fokus pun anda dalam mencari solusinya, dan seberapa hebat pun anda dalam mengatur strategi sebuah penyelesaian masalah, tanpa adanya tindakan yang nyata adalah sia-sia. Jadi segeralah mengambil tindakan atas masalah yang sedang anda hadapi.
5. Berpikir Logis
Terakhir, anda harus bisa berpikir logis dan rasional atas masalah yang sedang anda hadapi. Berpikir secara logis akan mempengaruhi pola pikir yang kamu miliki. Ketika seseorang berpikir positif dan logis, maka hal-hal yang dia lakukan akan bersifat positif, terutama dalam penyelesaian masalah.