Liputan6.com, Jakarta Mata uang negara Thailand adalah Baht yang diberi kode THB dan disimbolkan dengan ฿. Penerbitan mata uang ini merupakan tanggung jawab Bank of Thailand. Satu Baht senilai dengan 100 Satang.
Dunia mengenal pecahan mata uang negara Thailand adalah Baht terdiri dari kertas dan logam atau koin. Uang kertas sendiri dibagi menjadi 20, 50, 100, 500, dan 1.000. Sementara itu, mata uang logam Baht terdiri dari pecahan 1,2,5, dan 10 Baht. Selain itu, mata uang negara Thailand adalah Baht juga mengeluarkan pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 Satang (100 Satang sama dengan 1 baht).
Bagi anda yang ingin berkunjung ke negara Thailand, harus mengetahui terlebih dahulu nilai tukar uang Baht. Terutama anda masyarakat Indonesia yang ingin berwisata ke Negara Gajah Putih, perlu mengetahui 1 Baht berapa Rupiah.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai mata uang negara Thailand beserta sejarah dan nilai tukarnya ke rupiah yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (31/7/2023).
Mata Uang Negara Thailand Adalah
Seperti yang telah dijelaskan di atas, mata uang negara Thailand adalah Baht yang diberi kode THB dan disimbolkan dengan ฿. Bank of Thailand merupakan bank sentral di negara tersebut dan juga bertanggung jawab untuk menerbitkan mata uang Baht. Satu Baht senilai dengan 100 Satang.
Dunia mengenal pecahan mata uang negara Thailand adalah Baht terdiri dari kertas dan logam atau koin. Uang kertas Thailand diterbitkan dalam jumlah mulai dari 10 hingga 1000 Baht yang terbagi menjadi 20, 50, 100, 500, dan 1.000. Sementara itu, mata uang logam Baht terdiri dari pecahan 1, 2, 5, dan 10 Baht. Selain itu, mata uang negara Thailand adalah Baht juga mengeluarkan pecahan 1, 5, 10, 25, dan 50 Satang (100 Satang sama dengan 1 baht).
Sisi depan setiap uang kertas dihiasi dengan gambar raja Thailand yang berkuasa, disertai dengan simbol lain, seperti stempel kerajaan. Di sisi sebaliknya terdapat berbagai gambar yang terkait dengan sejarah Thailand, misalnya, uang kertas 500 baht menunjukkan sebuah kuil dan patung Rama III yang memerintah dari tahun 1824–51, dan uang kertas 50 baht menggambarkan patung Chulalongkorn (Rama V) yakni raja Siam dari tahun 1873 hingga 1910.
Uang kertas Baht tersebut diterbitkan dalam denominasi mulai dari 25 satang hingga 10 baht. Sementara untuk uang koin menampilkan Raja Rama I (memerintah 1737 hingga 1809) di bagian depan.
Advertisement
Sejarah Mata Uang Negara Thailand
Baht Thailand diperkenalkan pertama kali pada tahun 1897. Sejarah mata uang Thailand adalah Baht dimulai pada abad ke-19, ketika negara tersebut menggunakan mata uang silver seperti Baht Thai, Tak, dan Salung sebagai alat pembayaran resmi.
Pada tahun 1897, pemerintah Thailand mengeluarkan mata uang baru dengan nama Baht Thailand untuk menggantikan mata uang silver yang sebelumnya digunakan. Dikutip dari laman Investopedia, Baht Thailand merupakan inkarnasi mata uang modern yang muncul pada awal abad ke-20, setelah reformasi Chulalongkorn.
Chulalongkorn juga dikenal sebagai Raja Rama V dan memerintah dari tahun 1868 hingga 1910. Raja Rama V memperkenalkan desimalisasi Baht Thailand, yang pada saat itu dikenal sebagai Thai Tical oleh orang barat.
Sebelumnya, pada tahun 1902, pemerintah Thailand memperkenalkan uang kertas Baht. Seiring waktu, negara tersebut terus memperkenalkan uang kertas baru dengan nominal yang lebih tinggi dan beberapa jenis koin.
Sayangnya pada tahun 1997, uang Thailand mengalami krisis keuangan Asia terparah. Krisis itu dimulai setelah Bank of Thailand terpaksa mencabut acuan Baht Thailand yang dipatok ke dolar Amerika Serikat (USD). Sehingga menyebabkan mata uang runtuh dan memicu gelombang kebangkrutan pada banyak bisnis-bisnis di Thailand yang meminjam dalam dolar AS, tetapi memperoleh pendapatan dalam Baht.
1 Baht Berapa Rupiah
Setiap harinya, nilai mata uang negara asing ke rupiah berubah, termasuk mata uang negara Thailand adalah Baht. Hal ini dipengaruhi oleh inflasi, tingkat suku bunga dan stabilitas politik. Saat artikel ditulis, 1 Baht berapa Rupiah atau nilai tukar Baht Thailand ke Rupiah Indonesia adalah 441 Rupiah Indonesia pada 31 Juli 2023 pukul 02.05 UTC (Universal Time Coordinated).
Sedangkan jika dilihat dari situs resmi Bank Indonesia pada hari ini, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA jual sebesar 439 rupiah Indonesia. Sementara 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA beli sebesar 434 Rupiah Indonesia. Sedangkan 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs UKA tengah sebesar 436 Rupiah Indonesia. Untuk 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi jual sebesar 439 Rupiah Indonesia. Kemudian, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi beli sebesar 434 Rupiah Indonesia. Terakhir, 1 Baht berapa Rupiah memiliki nilai kurs transaksi tengah sebesar 436 Rupiah Indonesia.
Nilai tukar dari Baht ke Rupiah di atas dapat menjadi patokan untuk menukarkan Rupiah ke Baht. Namun anda perlu mengecek secara berkala secara langsung di situs resmi Bank Indonesia atau mengecek melalui laman Google. Sebab, nilai tukar mata uang asing setiap harinya bisa berubah dan berbeda-beda.
Advertisement