Sukses

Mekanik Adalah Profesional yang Memahami Mesin Keseluruhan, Simak Penjelasannya

Para mekanik bertanggung jawab untuk mendiagnosis masalah yang terjadi pada mesin dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Mekanik adalah seorang profesional yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang mesin secara keseluruhan. Mereka memiliki keahlian untuk memahami, merawat, dan memperbaiki berbagai jenis mesin, termasuk kendaraan bermotor dan peralatan mekanis lainnya. Tugas mekanik meliputi pengecekan, pemeliharaan, dan perbaikan untuk memastikan mesin berfungsi dengan baik dan aman.

Para mekanik juga bertanggung jawab untuk mendiagnosis masalah yang terjadi pada mesin dan menemukan solusi yang tepat untuk mengatasinya. Mereka seorang mekanik adalah menggunakan berbagai alat ukur mekanik dan perangkat khusus untuk membantu dalam proses pemeliharaan dan perbaikan.

Seorang mekanik harus selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru agar dapat menghadapi tantangan dalam industri mesin yang terus berkembang. Profesi mekanik melibatkan tingkat keahlian yang tinggi dan memerlukan pendidikan dan pelatihan formal. Seorang mekanik harus memiliki pemahaman mendalam tentang teori dan prinsip dasar mesin serta keahlian praktis dalam menggunakan alat-alat mekanik.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang mekanik yang dimaksudkan, Senin (31/7/2023).

2 dari 3 halaman

Memahami Mesin Keseluruhan

Mekanik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin dan berbagai aspeknya. Tugas seorang mekanik tidak hanya terbatas pada menangani kerusakan mesin, tetapi juga meliputi melakukan pengecekan secara menyeluruh untuk mencegah terjadinya kerusakan pada suatu mesin.

Dalam jurnal penelitian berjudul "Determinasi Kemampuan Mekanik, Pemahaman Teori Proses Produksi, dan Kelengkapan Peralatan Praktek terhadap Hasil Belajar Praktek Proses Produksi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan Ganesha (2019)" oleh Kadek Sutrisna, kemampuan mekanik dijelaskan sebagai kemampuan khusus yang memungkinkan seseorang untuk mencapai pengetahuan, kecakapan, atau keterampilan dalam bidang mekanik, yang dapat berkembang lebih lanjut melalui latihan dan pengalaman.

Mekanik adalah seseorang yang seringkali terlibat dalam menangani berbagai jenis kendaraan, seperti motor, mobil, bus, truk, dan bahkan mobil balap. Mereka dapat bekerja di bengkel atau meniti karier sebagai teknisi di dealer produk otomotif atau pabrik perawatan. Seiring dengan kemajuan teknologi, mekanik juga harus terus mengikuti perkembangan dalam industri otomotif dan teknologi mesin lainnya.

Perlu dibedakan antara mekanik dan teknisi. Perbedaan besar antara keduanya adalah metode yang mereka gunakan untuk memperbaiki masalah pada mesin. Mekanik adalah seseorang yang menggunakan keterampilan tangan mereka untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan mesin, sementara teknisi cenderung menggunakan komputer dan perangkat khusus untuk mendiagnosis masalah teknis. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mekanik adalah disebut sebagai seorang ahli mesin.

Tidak jarang masyarakat mengaitkan mekanik dengan profesi montir. Meskipun keduanya memiliki tanggung jawab pekerjaan yang mirip, tetapi sebenarnya mereka tidak sama. Montir bertanggung jawab untuk memperbaiki dan memasang bagian kendaraan atau mesin, sementara mekanik adalah seorang ahli yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mesin kendaraan dan biasanya dapat mengatasi masalah yang lebih kompleks dan teknis.

Pendidikan dan pelatihan formal sangat penting bagi seorang mekanik. Mereka perlu memahami teori dan prinsip dasar mesin, serta belajar tentang perkembangan terbaru dalam industri otomotif dan teknologi mesin. Selain itu, mekanik juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik karena mereka sering berinteraksi dengan pelanggan untuk menjelaskan masalah pada kendaraan dan memberikan saran perbaikan yang tepat.

Profesi mekanik adalah salah satu yang sangat penting dalam industri otomotif dan manufaktur. Keahlian mereka dalam memahami, merawat, dan memperbaiki mesin memastikan kelancaran berbagai proses dan aktivitas yang melibatkan mesin-mesin tersebut. Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang mendalam, mekanik berperan penting dalam menjaga dan meningkatkan efisiensi serta keandalan mesin.

3 dari 3 halaman

Alat Ukur Seorang Mekanik

Alat ukur mekanik adalah perangkat yang digunakan secara manual untuk menentukan berbagai besaran seperti panjang, lebar, tinggi, tebal, kedalaman, diameter, dan kerataan. Dalam dunia otomotif, alat-alat ukur mekanik ini sangat penting untuk melakukan perawatan dan perbaikan pada kendaraan. Melansir dari laman website resmi Dealer Suzuki TSA, ini beberapa jenis alat ukur mekanik yang umum digunakan:

  1. Mistar Baja: Alat ini berfungsi untuk mengukur panjang, lebar, tinggi, dan kedalaman sebuah benda dengan tingkat ketelitian 1 mm hingga 0,5 mm.
  2. Penggaris Gulung: Serupa dengan mistar baja, namun alat ini terbuat dari pita baja dan memiliki ukuran mulai dari 2 m hingga 15 m.
  3. Penggaris Siku: Digunakan untuk mengukur bagian siku dan menandai proses pemotongan, sering digunakan pada benda dengan sudut 45 derajat hingga 90 derajat.
  4. Busur Derajat: Berbentuk setengah lingkaran dengan potongan logam lurus yang digunakan untuk mengukur sudut sebuah benda dengan presisi tinggi.
  5. Outside Caliper: Berfungsi untuk mengukur bagian luar benda seperti diameter luar dan dimensi luar dengan menggunakan dua kaki dan titik putar pegas.
  6. Inside Caliper: Sebaliknya, alat ini digunakan untuk mengukur bagian dalam benda seperti diameter dalam dan dimensi dalam dengan penahan berupa sekrup penyetel dan titik putar pegas.
  7. Depth Gauge: Digunakan untuk mengukur kedalaman benda seperti lubang dan ceruk, serta jarak dari tepi bahan pekerjaan.
  8. Valve Spring Tester: Berfungsi untuk memeriksa spesifikasi elastis pegas dengan kapasitas skala daya hingga 158 kg atau 350 lb.
  9. Feeler Gauge: Alat ini digunakan untuk mengukur ketebalan pada peralatan mesin dan memeriksa komponen yang aus serta alur-alur kecil.
  10. Jangka Sorong (Vernier Caliper): Berfungsi sebagai pengukur lebar atau ketebalan benda dengan tingkat ketelitian seperseratus milimeter.
  11. Outside Micrometer: Digunakan untuk mengukur diameter luar benda dengan ketelitian hingga 0,01 mm hingga 0,001 mm.
  12. Inside Micrometer: Sama seperti outside micrometer, tetapi digunakan untuk mengukur bagian dalam benda.
  13. Depth Micrometer: Alat ini mengukur kedalaman alur atau benda, dan ketinggian dengan ketelitian tertentu.
  14. Telescoping Gauge: Khusus digunakan untuk mengukur diameter pada benda kecil seperti lubang kecil yang tidak dapat diukur dengan mikrometer.
  15. Dial Indicator (Dial Gauge): Berfungsi untuk mengukur dan mengecek kesejajaran atau kerataan permukaan benda dengan tingkat ketelitian yang sangat kecil.
  16. Cylinder Bore Gauge: Memanfaatkan dial gauge untuk melakukan pengukuran diameter silinder secara teliti dan mengetahui tingkat keovalan dan ketirusan suatu benda atau silinder dengan ketelitian hingga 0,01 mm.

Â