Liputan6.com, Jakarta Keniscayaan adalah istilah yang mungkin masih belum dipahami oleh sebagian orang. Istilah ini memang tidak begitu sering dipakai dalam percakapan sehari-hari. Namun, kamu mungkin beberapa kali pernah mendengarkannya.
Keniscayaan adalah istilah yang tidak dapat dipisahkan dari niscaya. Seperti yang diketahui, niscaya berkaitan sesuatu yang sudah pasti, suatu yang tidak boleh tidak, atau sesuatu yang sudah tentu. Arti keniscayaan pun tentu berkaitan dengan makna niscaya ini.
Keniscayaan adalah keadaan yang tidak bisa tidak, contohnya bernapas pada manusia. Kamu tentunya tidak bisa tidak bernapas. Apabila seorang manusia tidak bernapas, maka dia tentunya akan mati dan tidak dapat hidup kembali.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (1/8/2023) tentang keniscayaan.
Keniscayaan adalah
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), keniscayaan adalah keadaan (hal) niscaya. Sementara itu, niscaya adalah tentu; pasti; tidak boleh tidak. Jadi, keniscayaan adalah keadaan yang sudah tentu atau sudah pasti. Keniscayaan adalah keadaan yang tidak boleh tidak atau tidak bisa tidak.
Keniscayaan adalah istilah yang dikenal juga sebagai salah satu jenis dari adverbia, yaitu adverbia keniscayaan. Adverbia keniscayaan adalah adverbia yang menyatakan hubungan makna dengan kepastian akan terjadinya hal atau peristiwa.
Contoh adverbia keniscayaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk bisa hidup sehat, tentu kamu harus menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan kamu sehari-hari.
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “tentu”
2. Kita pasti bisa melewati masa-masa sulit ini
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “pasti”
Advertisement
Mengenal Adverbia
Mengenal adeverbia keniscayaan tentunya tidak ada artinya bila kamu tidak memahami apa itu adverbia. Adverbia adalah kata yang memberikan keterangan pada verba, adjektiva, nomina predikatif, atau kalimat, misalnya sangat, lebih, tidak. Pada umumnya, adverbia digunakan sebagai pembatas dalam kalimat.
Contohnya yaitu dalam kalimat “Susi baru tiba di Jogja”, adverbia baru menjadi pembatas untuk verba tiba, yang disebut sebagai adverbia inti. Sementara itu, contoh lainnya yaitu “Papa ingin sekali memiliki rumah bak istana”, adverbia Ingin berdiri sebagai inti, sedangkan sekali adalah pembatasnya.
Menurut Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (2017: 239), adverbia berdasarkan perilaku semantisnya dapat digolongkan menjadi delapan jenis, yaitu adverbia kualitatif, adverbia kuantitatif, adverbia limitatif, adverbia frekuentif, adverbia kewaktuan, adverbia kecaraan, adverbia kontrastif, dan adverbia keniscayaan.
Contoh Adverbia Keniscayaan
Adverbia keniscayaan adalah jenis adverbia yang menunjukkan makna berhubungan dalam kalimat dengan kepastian mengenai keberlangsungan atau terjadinya sesuatu (peristiwa, kegiatan, tragedi, proses).
Sederhananya, adverbia keniscayaan adalah pernyataan hubungan makna dengan kepastian yang akan berlangsung atau terjadi dalam kalimat. Kata yang digunakan dalam Adverbia Keniscayaan adalah “tentu, niscaya, pasti, dan tentu”.
Contoh adverbia keniscayaan adalah sebagai berikut:
1. Kita tentu tidak setuju dengan kebijakan-kebijakan Pemerintah yang merugikan rakyat.
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “tentu”
2. Minum nutrisi kalsium yang cukup niscaya tulang tubuh lebih sehat
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “niscaya”
3. Kita pasti bisa melewati masa-masa sulit ini.
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “pasti”
4. Satu nama yang terus terpikirkan tentu sudah menjadi bagian dalam perjalanan hidup kamu
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “Tentu”
5. Renungkan kembali masalah kehidupanmu, tentu akan menemukan solusi jalan hidupmu
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan tidak terpisah yakni kata “Tentu, Akan ”
6. Percayalah pada tuhan, niscaya kamu akan mendapat kebahagiaan dan keberkahan yang melimpah
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan terpisah yakni kata “Niscaya, Akan”
7. Dengan terus berlatih olahraga pasti kamu hidup lebih sehat
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “pasti”
8. Jika kita baik-baik saja tentu belum pasti kita bisa kuat untuk menghadapi masalah
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan terpisah yakni kata “Tentu, Pasti “
9. Mengambil keputusan saat marah, tentu akan membuat kamu menyesal di masa mendatang
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan tidak terpisah yakni kata “Tentu, Akan ”
10. Bersyukurlah pada hidupmu sendiri niscaya kamu akan bisa hidup lebih bahagia
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan terpisah yakni kata “Niscaya dan Akan”
11. Dengan dia tahu apa yang dilakukan tentu tujuan hidup yang dicapainya akan semakin lebih jelas
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah kata adverbial gabungan terpisah yakni kata “Tentu, akan”
12. Bermain di pesisir ombak lautan tentu membuat kamu ingin terus menikmati hingga lupa waktu
Kata adverbia keniscayaan dalam kalimat di atas adalah “Tentu”
Advertisement