Sukses

Nikel adalah Logam Transisi, Ketahui Jenis, Manfaat, dan Hasil Olahannya

Nikel adalah logam transisi yang memiliki berbagai penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.

Liputan6.com, Jakarta Nikel adalah logam transisi yang memiliki berbagai penggunaan dalam kehidupan sehari-hari. Nikel adalah unsur kimia yang dapat mencegah korosi dengan membentuk lapisan oksida pada permukaannya saat terpapar udara. Selain itu, sifat magnetiknya membuatnya memiliki daya tarik pada magnet.

Nikel adalah hasil tambang bumi yang sangat penting dan memiliki kegunaan di berbagai sektor, termasuk industri, kesehatan, dan pengobatan. Nikel adalah logam mineral yang tersebar luas di kerak bumi dan memiliki warna putih keperakan, mengkilap, sedikit keemasan, dan cukup keras. Nikel murni berbentuk bubuk dan memiliki reaktivitas tinggi terhadap udara pada suhu normal.

Nikel memainkan peran penting dalam pembuatan baterai, khususnya baterai yang menggunakan komponen lithium yang berasal dari nikel. Nikel memiliki titik lebur yang sangat tinggi, yang menunjukkan daya tahan yang kuat untuk berbagai keperluan industri.

Untuk memahami apa itu nikel, dan apa saja kegunaannya, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, rabu (2/8/2023).

2 dari 4 halaman

Ciri-Ciri Nikel

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nikel adalah logam yang memainkan peran penting dalam berbagai bidang, termasuk industri, kesehatan, dan pengobatan. Nikel adalah salah satu unsur kimia yang tergolong dalam logam transisi dan memiliki nomor atom 28 dalam tabel periodik.

Secara fisik, nikel memiliki beberapa karakteristik yang menarik dan bermanfaat dalam berbagai aplikasi. Berikut adalah penjelasan mengenai ciri-ciri nikel:

1. Warna dan Penampilan

Nikel adalah jenis logam yang memiliki warna putih keperakan yang cenderung mengkilap dan memiliki sedikit kilau keemasan. Ketika dipoles atau dipoleskan pada permukaan, nikel memberikan kilau logam yang menarik dan bersinar.

2. Tingkat Kekerasan

Nikel termasuk dalam logam yang relatif keras, namun tidak sekeras logam-logam seperti baja atau besi. Kekerasannya biasanya berada pada tingkat 4 pada skala Mohs. Kekerasan nikel memberikan ketahanan dan daya tahan pada logam ini.

3. Titik Lebur

Titik lebur nikel adalah salah satu dari yang tertinggi di antara unsur-unsur kimia. Titik leburnya mencapai 1.455 derajat Celcius (2.651 derajat Fahrenheit). Sifat titik leburnya yang tinggi membuat nikel tahan terhadap suhu tinggi.

4. Sifat Magnetik

Nikel adalah salah satu jenis logam yang memiliki sifat magnetik, yang berarti ia dapat tertarik oleh medan magnet dan juga dapat menjadi magnet itu sendiri.

5. Reaktivitas dan Ketahanan Korosi

Nikel memiliki ketahanan terhadap korosi dan oksidasi. Ketika terpapar udara, nikel membentuk lapisan permukaan yang teroksidasi, yang membantu melindunginya dari korosi.

3 dari 4 halaman

Manfaat dan Kegunaan Nikel

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, nikel adalah logam yang memiliki sifat yang luar biasa dan dapat dimanfaat dalam berbagai industri dan aplikasi, termasuk di sektor industri, manufaktur, teknologi, dan kesehatan. Ketersediaan nikel yang melimpah dan karakteristiknya yang unik menjadikannya sebagai salah satu logam yang sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari.

Nikel memiliki berbagai aplikasi di berbagai industri seperti otomotif, elektronik, dan manufaktur. Manfaat dari Nikel sangatlah banyak, terutama dalam konteks mobil listrik yang saat ini menjadi topik hangat pembicaraan. Mobil listrik memerlukan teknologi terkini, termasuk penggunaan Nikel dalam pembuatan baterai yang kuat. Beberapa manfaat utama Nikel adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Nikel untuk Kendaraan

Nikel adalah salah satu jenis logam yang digunakan dalam kendaraan karena memiliki senyawa yang bermanfaat untuk sektor ini. Banyak kendaraan modern yang menggunakan Nikel sebagai salah satu bahan dasarnya.

Contohnya, Nikel digunakan dalam mobil listrik untuk melawan korosi dan memberikan kekuatan struktural yang lebih ringan. Beberapa perusahaan mobil mengandalkan Nikel sebagai bahan utama, terutama dalam pembuatan baterai lithium-ion seperti yang diungkapkan oleh CEO Tesla, Elon Musk. Penggunaan Nikel ini membuktikan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Manfaat Nikel untuk Arsitektur

Tidak hanya dimanfaatkan di bidang otomotif, nikel adalah logam yang juga dimanfaatkan di bidang arsitektur. Sebagai contoh, baja yang mengandung Nikel telah digunakan dalam pembangunan bangunan yang tahan karat dan kokoh selama bertahun-tahun. Empire States Building di New York, Amerika Serikat, adalah salah satu contohnya yang telah bertahan lebih dari 50 tahun berkat penggunaan Nikel.

3. Manfaat Nikel untuk Militer dan Luar Angkasa

Setelah Perang Dunia, penggunaan Nikel dalam alutsista atau persenjataan meningkat secara signifikan. Ini karena Nikel memiliki sifat penting dalam pembuatan senjata dan kendaraan perang. Nikel menjadi kombinasi yang sangat baik dalam aplikasi militer dan luar angkasa.

4. Manfaat Nikel untuk Elektronik

Nikel adalah jenis logam yang memainkan peran penting dalam industri elektronik, terutama dalam teknologi nano dan lainnya. Nikel digunakan dalam berbagai perangkat elektronik seperti mobil listrik, handphone, dan laptop, membuktikan manfaatnya dalam berbagai aplikasi elektronik.

Secara keseluruhan, Nikel merupakan logam yang memiliki banyak manfaat dan memiliki peran penting dalam berbagai industri dan teknologi. Penggunaan Nikel dalam berbagai aplikasi menunjukkan fleksibilitas dan keandalannya sebagai salah satu logam yang sangat berharga dalam dunia modern.

5. Manfaat Nikel di Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, nikel memiliki beberapa manfaat yang penting dan bermanfaat. Nikel digunakan dalam dalam pembuatan berbagai jenis implan medis, seperti jahitan, penyangga tulang, dan piring ortopedi. Tidak hanya itu, Nikel juga digunakan dalam pembuatan alat-alat medis seperti tang, gunting, dan jarum bedah.

Nikel juga telah digunakan dalam berbagai produk medis yang digunakan untuk mengidentifikasi alergi kulit terhadap logam. Tes tusukan nikel dilakukan untuk mengidentifikasi reaksi alergi kulit terhadap nikel, yang dapat membantu dokter dan pasien menghindari kontak dengan logam ini dalam situasi-situasi tertentu.

4 dari 4 halaman

Jenis Nikel dan Hasil Olahannya

Nikel memiliki dua jenis bijih endapan yang berbeda dan ditemukan di lokasi yang berbeda. Kedua jenis bijih tersebut adalah:

1. Endapan Sulfida Magmatik

Endapan sulfida magmatik terbentuk dari magma yang mengandung magnesium dan silika. Jika magma tersebut memiliki kandungan silika rendah dan magnesium tinggi, interaksinya dengan batuan akan menyebabkan cairan yang mengandung sulfur terpisah dari magma. Cairan sulfur ini, karena sifatnya yang lebih padat, akan tenggelam ke dasar dan mineral sulfida yang mengandung nikel akan mengkristal. Jenis nikel ini umumnya ditemukan di beberapa lokasi seperti Rusia, Kanada, dan Australia.

2. Endapan Laterit

Endapan laterit adalah jenis yang sering ditemukan di Indonesia, serta di Kuba dan Kaledonia Baru. Berbeda dengan endapan sulfida, endapan laterit ditemukan di wilayah dengan iklim tropis atau subtropis. Batuan yang memiliki kandungan silika rendah dan magnesium tinggi mengalami pelapukan kimiawi, yang menghilangkan beberapa komponen asli batuan tersebut dan mengkonsentrasikan unsur-unsur seperti nikel.

Selain memiliki kedua jenis bijih endapan ini, Indonesia juga menghasilkan beberapa produk olahan nikel, seperti NPI (nickel pig iron), feronikel, stainless steel, MSP (mixed sulphide precipitate), Ni-matte, dan MHP (mixed hydroxide precipitate). Produk-produk olahan ini merupakan hasil dari pengolahan bijih nikel dan digunakan dalam berbagai industri, termasuk industri manufaktur dan konstruksi.

Penting untuk diketahui bahwa pengolahan bijih nikel dan produk olahannya merupakan bagian penting dari industri nikel di Indonesia dan berkontribusi pada ekonomi negara serta berbagai sektor industri. Selain itu, penambangan dan pengolahan nikel juga memerlukan pengelolaan yang baik dan bertanggung jawab untuk mengurangi dampak lingkungan dan sosial yang mungkin timbul dari kegiatan ini.