Sukses

Ilmuwan Ciptakan Obat Pil Runcing dan Bergerigi, Mudah Ditelan?

Sudut-sudut lancip pil terlihat mengkhawatirkan saat melewati kerongkongan.

Liputan6.com, Jakarta Saat sakit, pasti teringat masa kecil yang kebanyakan tak suka dengan obat pil. Selain rasanya yang pahit, obat terlihat menyeramkan untuk dimakan. Jika diperbolehkan memilih, banyak orang memilih permen ketimbang obat. Namun jika sakit, obat jadi penawarnya. Banyak beredar pil berbentuk oval dan bulat. Sampai ada temuan unik versi lain dari bentuk pil.

Awal diciptakannya, obat pil dan tablet biasanya berbentuk lingkaran atau oval untuk memudahkan penelannya. Namun bentuk tersebut tidak memberikan banyak kontrol dalam melepaskan muatan obat. Siapa sangka kini para ilmuwan Max Planck telah berhasil mengembangkan model untuk merancang bentuk pil yang bentuknya tak lazim.

Mulai dari mirip seperti tugu jalanan, patung, hingga garis-garis lancip menjadi prototype bentuk pil baru ini. Meski terlihat nyeleneh, namun yang pasti apakah pil-pil berbentuk ini mudah ditelan. Sudut-sudut lancip pil terlihat mengkhawatirkan saat melewati kerongkongan

Masih dalam tahap pengembangan, bentuk pil baru ini dapat dicetak 3D dengan kemampuan melepaskan obat secara terstruktur bergiliran. Berikut Liputan6.com merangkum temuan unik bentuk baru obat pil melansir dari berbagai sumber, Rabu (2/8/2023).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pil Bergerigi Larut Secara Berurutan

Melansir dari Institut Max Planck, para peneliti menyadari konsep utama dari penelitian ini adalah bahwa cara obat melepaskan muatannya bergantung pada bentuk pil dan cara pelarutannya. Misalnya, bagian yang lebih tipis akan larut lebih dulu, diikuti oleh bagian bentuk yang lebih tebal.

Untuk mencapai efektivitas perawatan obat, bahan aktif harus mencapai konsentrasi tertentu di dalam tubuh dan tetap berada di sana untuk jangka waktu yang diinginkan. Tantangan utama adalah sulitnya mempertahankan tingkat konsentrasi tersebut dengan bentuk pil konvensional. 

Oleh karena itu, dalam penelitian baru ini, para peneliti Max Planck menggunakan model komputer inovatif yang memungkinkan mereka merancang bentuk pil kompleks yang larut secara berurutan, sehingga mampu melepaskan jumlah molekul obat yang diinginkan pada waktu tertentu.

Tahap awal penelitian dimulai dengan menentukan waktu, urutan, dan jumlah pil yang harus melepaskan bahan aktifnya dengan paling efektif. Selanjutnya, mereka menggunakan model untuk menciptakan bentuk pil dengan profil pelepasan obat yang sesuai. Printer 3D komersial digunakan untuk mencetak pil-pil dengan bentuk yang aneh ini.

3 dari 3 halaman

Bentuk Obat Pil Aneh Bisa Ditelan

Dalam percobaan laboratorium, tim peneliti berhasil membuktikan bahwa pil-pil ini dapat larut dalam air sesuai dengan prediksi model, dan mampu melepaskan obat sesuai dengan jangka waktu yang diinginkan.

Pil-pil ini memiliki bentuk menarik seperti donat persegi, vas, atau bagian mekanis. Jika Anda merasa cemas tentang menelan pil berbentuk aneh, jangan khawatir karena para peneliti menyebutkan bahwa pil tersebut dapat dikemas dalam kapsul halus yang dapat larut dengan cepat.

Konsep ini memang menarik, namun para peneliti mengakui bahwa meningkatkan produksi bentuk pil yang kompleks seperti ini mungkin menjadi lebih sulit, bahkan dengan bantuan pencetakan 3D. 

Meskipun demikian, jika kendala produksi dapat diatasi, konsep ini memiliki potensi untuk diterapkan pada industri produksi bahan kimia lainnya. Dengan perkembangan lebih lanjut, bentuk pil yang rumit ini dapat membuka peluang untuk pengobatan yang lebih efektif di masa depan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.