Sukses

Oportunis Adalah Orang yang Mengambil Kesempatan Demi Keuntungan Pribadi, Waspadai

Secara umum orang yang oportunis adalah pribadi yang memanfaatkan kesempatan atau situasi tanpa berpegang pada norma.

Liputan6.com, Jakarta Dari berbagai karakter orang yang adal di dunia, orang dengan sifat oportunis adalah salah satu orang yang harus diwaspadai. Sebenarnya kata oportunis tidak selalu dikonotasikan sebagai hal yang negatif.

Keinginan memanfaatkan kesempatan untuk keuntungan diri sendiri yang identik dengan sifat oportunis, sebenarnya ada dalam diri setiap individu. Namun beberapa orang tidak dapat mengendalikan dirinya sehingga keinginannya tersebut merugikan orang lain. 

Secara umum orang yang oportunis adalah pribadi yang memanfaatkan kesempatan atau situasi tanpa berpegang pada norma. Seorang oportunis yang hanya peduli pada keuntungannya sendiri cenderung tidak memperhatikan akibat negatif dari tindakannya bagi orang lain. 

Orang seperti inilah yang harus diwaspadai dan sebaiknya dihindari dalam kehidupan. Berikut ulasan tentang oportunis adalah orang yang mengambil kesempatan untuk keuntungan pribadi yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/8/2023). 

2 dari 4 halaman

Oportunis dari Sisi Positif dan Negatif

Oportunis adalah istilah yang merujuk pada perilaku atau sikap seseorang yang cenderung mengambil keuntungan pribadi dari peluang atau situasi yang ada tanpa mempertimbangkan prinsip atau nilai tertentu. Istilah "oportunis" berasal dari kata bahasa Inggris "opportunity" yang berarti peluang, dan akhiran "-is" yang menunjukkan pelaku atau orangnya.

Dalam konteks positif, sifat oportunis dapat berarti bahwa seseorang cerdas dan tanggap dalam memanfaatkan peluang yang muncul, terutama dalam bisnis atau karir. Misalnya, seorang wirausaha yang sukses seringkali dianggap sebagai oportunis karena mampu mengenali dan memanfaatkan peluang pasar untuk mencapai kesuksesan.

Namun, dalam konteks negatif, oportunis merujuk pada perilaku yang tidak etis atau tidak bertanggung jawab. Seorang oportunis dapat mencari keuntungan tanpa mempedulikan dampaknya terhadap orang lain atau masyarakat. Dalam kasus seperti ini, seorang oportunis mungkin mencari peluang untuk meraih keuntungan finansial atau keuntungan p

3 dari 4 halaman

Kenapa perilaku Oportunis Perlu Dihindari

Perilaku oportunis yang tidak etis dapat memiliki dampak negatif yang serius pada individu dan masyarakat. Dalam lingkup sosial, perilaku oportunis yang merugikan dapat merusak kepercayaan antar individu dan memicu ketidakstabilan sosial. Dalam lingkup ekonomi, perilaku oportunis yang memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi dapat menyebabkan ketidakadilan dan kesenjangan sosial.

Perilaku oportunis seringkali merusak kepercayaan antara individu atau kelompok. Orang lain mungkin merasa tidak nyaman atau tidak aman saat berurusan dengan seseorang yang terkenal sebagai oportunis, karena mereka tahu bahwa orang tersebut cenderung memanfaatkan situasi untuk keuntungan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan orang lain.

Seorang oportunis yang hanya peduli pada keuntungannya sendiri cenderung tidak memperhatikan akibat negatif dari tindakannya bagi orang lain. Mereka dapat mengambil keuntungan dari orang lain, bahkan saat orang lain berada dalam kesulitan atau situasi buruk, yang dapat menyebabkan kerugian finansial, emosional, atau sosial bagi mereka yang terkena dampaknya.

Dalam skala yang lebih luas, perilaku oportunis yang merugikan dapat menyebabkan ketidakstabilan sosial. Jika banyak individu atau kelompok bertindak oportunis, hal ini dapat menciptakan ketegangan dan ketidakharmonisan dalam masyarakat, yang pada gilirannya dapat mengancam kohesi sosial dan kerja sama yang diperlukan untuk kehidupan bersama yang harmonis.

Seseorang yang oportunis cenderung hanya mencari keuntungan dari hubungan interpersonal tanpa mempertimbangkan kebutuhan, perasaan, atau kepentingan orang lain. Hal ini dapat merusak hubungan pertemanan, kerjasama, dan kerja tim, karena orang lain merasa dimanfaatkan dan diabaikan.

Sifat oportunis yang egois seringkali berarti bahwa seseorang tidak memiliki empati terhadap orang lain dan kurangnya perasaan solidaritas untuk membantu sesama. Hal ini dapat menghambat kerja sama dan dukungan sosial yang penting dalam masyarakat.

Oportunis adalah orang yang cenderung memanfaatkan peluang atau situasi untuk keuntungan pribadi tanpa mempertimbangkan prinsip dan nilai tertentu. Sifat oportunis dapat bermanfaat dalam bisnis jika digunakan dengan bijak dan etis, namun perilaku oportunis yang merugikan dapat memiliki dampak negatif yang serius pada individu dan masyarakat. Penting untuk memahami bahwa mencari peluang dan mengambil inisiatif adalah hal yang baik, tetapi harus dilakukan dengan integritas dan etika untuk mencapai kesejahteraan bersama.

Meskipun beberapa situasi dalam kehidupan memang memerlukan sikap oportunis yang cerdas, seperti dalam dunia bisnis atau pemasaran, namun penting untuk selalu mempertimbangkan dampak dari tindakan kita pada orang lain dan masyarakat.

Oleh karena itu, menghindari perilaku oportunis yang merugikan dan mengutamakan kerja sama, empati, dan integritas dalam interaksi dengan orang lain adalah hal yang penting untuk menciptakan lingkungan sosial yang lebih positif dan berkelanjutan.

4 dari 4 halaman

Ciri-ciri Seorang Oportunis yang Harus Diwaspadai

Dalam menghadapi orang oportunis, perlu berhati-hati dan bijak dalam berinteraksi dengan mereka. Penting untuk tidak terbawa oleh ambisi pribadi mereka, dan selalu mempertimbangkan kepentingan bersama serta nilai-nilai etika dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil. Berikut ciri-ciri seorang oportunis yang sebaiknya diwaspadai.

1. Hanya Berteman dengan Orang yang Memberikan Keuntungan

Seorang oportunis akan lebih suka berteman dengan orang-orang yang dapat memberikan keuntungan bagi dirinya. Mereka cenderung memilih teman berdasarkan potensi keuntungan yang dapat diperoleh daripada memilih teman berdasarkan hubungan yang sehat dan saling menghargai.

2. Suka Mengulik Informasi 

Orang oportunis senang mencari informasi tentang orang lain karena mereka melihatnya sebagai kesempatan untuk memperoleh keuntungan. Mereka tak peduli apakah informasi itu bersifat pribadi atau tidak, yang penting bisa menjadi celah untuk keuntungan pribadi.

3. Tega Mencari Kesempatan dalam Kesempitan

Meskipun berpura-pura dekat denganmu, orang oportunis tidak memiliki empati dan seringkali mencari kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dari situasi buruk atau kesulitan yang kamu hadapi.

4. Sarannya Selalu Menjerumuskan

Orang oportunis memberikan saran yang tampak seperti membantu, tetapi sebenarnya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi melalui tindakanmu yang patuh.

5. Tidak Berlaku Adil dalam Hal Apapun

Dalam berbagai pekerjaan atau situasi, orang oportunis cenderung memilih hal-hal yang paling menguntungkan bagi dirinya sendiri, dan mengabaikan kontribusi orang lain.

6. Mereka Orang yang Kreatif

Orang oportunis memiliki pola pikir yang kreatif dalam melihat dunia. Mereka cenderung mengubah situasi sulit menjadi kesempatan untuk keuntungan pribadi.

7. Selalu Memiliki Alasan

Orang oportunis selalu memiliki alasan dan justifikasi untuk tindakan mereka yang lebih berpihak pada keuntungan pribadi, bahkan jika itu berarti mengorbankan nilai-nilai yang dianut oleh mayoritas.

8. Jago dalam Memanfaatkan Keadaan

Orang oportunis memiliki kemampuan untuk mengambil keuntungan dari situasi apapun, termasuk dalam kesempitan dan keterbatasan.

9. Selalu Up-to-date

Orang oportunis senantiasa berusaha mendapatkan informasi terkini agar bisa menjadi yang terbaik dalam melihat peluang baru yang bisa dimanfaatkan.

10. Hobi Menghitung Hasil

Bagi orang oportunis, segala tindakan dan kesempatan hanya dinilai dari segi keuntungan dan tidak untung. Mereka sangat berfokus pada hasil yang dapat mereka peroleh untuk kepentingan diri sendiri.