Liputan6.com, Jakarta Outline adalah istilah yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang. Istilah ini kerap kali dibahas saat kamu sedang menulis. Bagi seorang penulis, outline akan memberikan gambaran umum dari semua poin yang telah dikumpulkan untuk tulisan.
Outline adalah istilah yang merujuk pada kerangka tulisan. Kerangka tulisan ini biasanya berupa rencana penulisan yang memuat garis besar suatu tulisan yang akan digarap. Outline merupakan rangkaian ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Outline juga dapat membantu penulis dalam memprediksi keseluruhan struktur dan alur tulisan. Iutline juga digunakan untuk mengembangkan kerangka kerja berpikir mengenai apa isi tulisan yang seharusnya diorganisasikan dan dievaluasi.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (3/8/2023) tentang outline.
Outline adalah
Menurut bahasa, outline adalah sebuah kerangka, regangan, garis besar, atau guratan. Jadi, dalam hal ini arti outline adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap. Outline adalah rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur.
Outline adalah bagian dari rencana penulisan yang biasanya berisi garis besar penulisan artikel atau hasil penelitian dalam bentuk poin-poin. Dapat dipahami juga bahwa outline adalah kerangka untuk menggambarkan penelitian atau tulisan yang akan dilakukan. Outline adalah kerangka tulisan yang bergantung pada bahan dan tujuan penulisan.
Outline adalah sistem formal yang digunakan untuk mengembangkan kerangka kerja berpikir mengenai apa isi tulisan yang seharusnya diorganisasikan dan dievaluasi. Outline dapat membantu memprediksi keseluruhan struktur dan alur tulisan. Terdapat dua pendekatan umum yang dapat diambil saat menulis outline, yaitu outline dari frasa pendek dan outline yang disusun dalam kalimat penuh. Outline akan memberikan gambaran umum dari semua poin yang telah dikumpulkan untuk karya tulis akademis.
Pada paper, outline atau garis besar paper berisi daftar topik utama, argumen dan bukti yang ingin disertakan, dibagi menjadi beberapa bagian dengan tajuk sehingga kamu tahu kira-kira seperti apa paper itu sebelum mulai menulis. Outline dapat membantu membuat proses penulisan menjadi lebih efisien.
Membuat outline atau kerangka karangan sebenarnya bukan langkah wajib dalam penulisan. Seseorang bisa saja menulis sebuah tulisan dengan lancar meski tanpa outline. Namun bagi pemula, membuat outline terlebih dahulu akan membantu untuk mengatasi hambatan, terutama dalam penyampaian informasi dan membantu ketika penulis kehabisan ide.
Advertisement
Manfaat Outline
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, outline adalah rencana penulisan yang memuat garis-garis besar dari suatu karangan yang akan digarap dan merupakan rangkaian ide-ide yang disusun secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan teratur. Outline sebagai kerangka karangan atau tulisan memiliki beberapa manfaat yang sangat penting. Manfaat outline adalah sebagai berikut:
- Outline bermanfaat untuk menyusun karangan menjadi teratur dan runut.
- Outline juga bermanfaat bagi penulis untuk menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
- Outline juga bermanfaat untuk menghindari penggarapan topik lebih dari dua kali.
- Outline bermanfaat untuk membuat penulisan bersifat konseptual, menyeluruh, dan terarah.
- Outline bermanfaat untuk membantu agar penulis tetap fokus selama proses penulisan dan membantu memastikan koherensi yang tepat hingga akhir karya tulis. Saat penulis meninjau literatur atau mengumpulkan data, organisasi karya tulis mungkin akan berubah, tetapi penulis dapat menyesuaikan dengan outline yang telah dibuat.
- Outline juga dapat membantu mengkalibrasi ulang tulisan agar pembahasan tidak melebar dan jauh dari topik yang dibahas.
- Outline dapat menjadi kunci agar penulis tetap termotivasi untuk menyelesaikan karya ilmiah atau penelitiannya.
Cara Membuat Outline
Cara membuat online terdiri dari berbagai tahapan yang perlu kamu ikuti. Beberapa tahapan dalam pembuatan outline adalah sebagai berikut:
1. Buat bagian pendahuluan
Bagian pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah. Latar belakang berisi alasan yang membuat penulis memilih topik tersebut sebagai bahan skripsi atau penelitian. Penulis juga perlu menyertakan hasil wawancara atau studi pustaka untuk memperkuat alasan pemilihan topik penelitian. Setelah itu, penulis dapat menuliskan tujuan penelitian dan rumusan masalah. Rumusan masalah berisi daftar permasalahan yang biasanya dibuat dalam bentuk poin-poin.
2. Susun landasan teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis
Bagian ini berisi tinjauan pustaka atau studi pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis. Tinjauan pustaka berisi teori dasar permasalahan, sedangkan kerangka berpikir merupakan penggambaran alur pemikiran penulis terhadap topik yang dibahas. Hipotesis sendiri merupakan praduga dari permasalahan atau topik yang dibahas di dalam sebuah penelitian.
3. Susun bagian metode penelitian, lokasi, dan subjek penelitian
Outline akan lebih lengkap jika terdapat penulisan metode penelitian, lokasi, waktu, dan subjek penelitian. Bagian ini menjelaskan proses mendapatkan data penelitian dan pendekatan yang dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.
Advertisement