Pantai Adalah Batas Wilayah Daratan dengan Lautan, Kenali Ciri-Ciri dan Jenisnya

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan surut terendah. Pantai adalah batas antara wilayah yang bersifat daratan dengan wilayah yang bersifat lautan. Dimana daerah daratan adalah daerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan daratan dimulai dari batas garis pasang tertinggi. Sedangkan daerah lautan adalah daerah yang terletak diatas dan dibawah permukaan laut dimulai dari sisi laut pada garis surut terendah, termasuk dasar laut dan bagian bumi dibawahnya.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, pantai adalah tepi laut: pesisir. Secara umum, pantai adalah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.

Berdasarkan Peraturan Menteri PU Nomor 09/PRT/M/2010 mengenai Pedoman Pengaman Pantai, disebutkan bahwa pantai merupakan daerah pertemuan antara laut dan daratan, yang diukur ketika pasang laut tertinggi dan surut terendah.

Dikutip dari buku Daya Dukung dan Daya Tampung Lingkungan (2019) karya Anton Silas Sinergy, menjelaskan bahwa pantai adalah daerah pertemuan antara air pasang tertinggi dengan daratan. Sedangkan, garis pantai adalah garis air yang menghubungkan titik-titik pertemuan antara air pasang tertinggi dengan daratan. Garis pantai ini akan berubah sewaktu-waktu tergantung dengan pasang surut air laut dan erosi pantai yang terjadi.

Hal yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Ekosistem Pesisir & Laut Indonesia (2022) karya Ahmad Muhtadi Rangkuti, pantai adalah kawasan pesisir yang perairannya masih dipengaruhi oleh aktivitas darat ataupun laut. Sebenarnya, coast atau pantau adalah bagian dari pesisir atau shore, hanya dibedakan atas dasar kondisinya yang dihubungkan dengan penggenangan oleh air laut.

Selain dijelaskan secara umum, ada beberapa pendapat dari para ahli mengenai pengertian pantai adalah:

1. Sutikno

Dalam bukunya yang berjudul Metode & Model-Model Pembelajaran (1993), menjelaskan bahwa pantai adalah suatu daerah yang meluas dari titik terendah air laut pada saat surut hingga ke arah daratan sampai mencapai batas efektif dari gelombang.

2. B. Triatmodjo

Dalam bukunya yang berjudul Teknik Pantai (1999), menjelaskan bahwa batas antara wilayah daratan dengan wilayah lautan. Daerah daratan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah permukaan daratan yang dimulai dari batas garis pasang laut tertinggi. Sedangkan daerah lautan adalah daerah yang terletak di atas dan di bawah permukaan laut, yang dimulai dari sisi laut pada garis surut terendah, yang mana juga termasuk pada dasar laut dan bagian bumi yang berada di bawahnya.

3. P. Ginting

Dalam bukunya yang berjudul Geografi (2004), menjelaskan bahwa pantai adalah wilayah yang menjadi batas antara daratan dan lautan. Bentuk-bentuk pantai berbeda-beda karena adanya proses yang beragam, seperti pengikisan, pengangkutan dan pengendapan oleh adanya gelombang, arus dan angin yang berlangsung secara terus menerus.

Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri pantai yang bisa anda kenali, yakni:

1. Biasanya terdapat ekosistem mangrove di sekitarnya.
2. Biasanya terdapat pola usaha budidaya air payau.
3. Memiliki garis pantai yang permanen dan terjaga secara baik.
4. Berperan sebagai rumah bagi banyak jenis makhluk hidup sekaligus dapat menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya.
5. Mempunyai tanah berpasir yang tersimpan unsur hara rendah, biasanya tanah berpasir pada pantai memiliki warna putih ataupun gelap.
6. Memiliki udara yang hangat.
7. Mempunyai muara.

Dikutip dari buku Geografi yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, menjelaskan bahwa pantai memiliki berbagai bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Spit, yakni pantai yang salah satu ujungnya bersambung dengan daratan.
2. Baymouth, yaitu bukit endapan pada pantai yang memotong teluk dengan lautan.
3. Tambolo, yaitu bukit endapan pada pantai yang menghubungkan pulau dengan pulau utama.

Menurut suatu penelitian, bahwa setiap pantai di berbagai daerah dunia memiliki jenis dan ciri khas tersendiri. Berikut ini beberapa jenis pantai menurut bentuknya adalah:

1. Pantai Landai, yaitu pantai yang memiliki ciri khas yang permukaannya relatif datar. Pantai jenis ini biasanya adalah hutan mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari.
2. Pantai Curam, yaitu pantai yang bergunung gunung. Pantai ini bisa terbentuk disebabkan peretakan yang memanjang sejajar pantai yang terkikis oleh ombak besar, sehingga menciptakan tebing tebing curam dan laut dalam.
3. Pantai Bertebing, yaitu pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang agak lurus terhadap pantai.
4. Pantai Karang, yaitu pantai yang disepanjang dasar lautnya terdapat karang.