Sukses

8 Desain Masjid Minimalis dan Unik di Indonesia, Gambarkan Kemewahan

Desain masjid minimalis dan unik tersebar banyak di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.

Liputan6.com, Jakarta Desain masjid minimalis dan unik di Indonesia ada beragam. Hal ini karena banyaknya jumlah pengikut agama Islam yang ada di Indonesia. Sehingga pembangunan masjid menjadi salah satu tempat ibadah yang paling banyak dibangun di sepanjang tahunnya.

Desain masjid minimalis dan unik bukan hanya nyaman digunakan sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi salah satu hal yang menarik bagi umat Islam untuk mengunjunginya. Selain beribadah, masjid dengan desain yang minimalis dan unik juga dapat dijadikan tempat wisata religi.

Desain masjid minimalis dan unik tersebar banyak di seluruh wilayah Indonesia, dari Sabang sampai Merauke. Bagi anda yang ingin membangun masjid, juga bisa melihat desain masjid minimalis dan unik ini untuk dijadikan referensi.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai desain masjid minimalis dan unik di Indonesia yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (4/8/2023).

2 dari 5 halaman

1. Masjid Raya Sumatra Barat

Masjid Raya Sumatera Barat terletak di ibukota provinsi Sumatera Barat, yakni Padang. Masjid ini juga dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang. Hal yang membuat masjid ini memiliki desain minimalis dan unik adalah gaya arsitekturnya yang sangat mencirikan kearifan lokal arsitektur Sumatera Barat, yaitu Rumah Gadang.

Selain kubah masjidnya yang berbentuk layaknya Rumah Gadang, terdapat empat sudut lancip di atap masjid dengan bangunannya yang berbentuk gonjong. Ditambah lagi, ukiran Minang dan kaligrafi pada dinding bagian luar yang menyempurnakan keseluruhan arsitektur masjid.

2. Masjid Agung An Nur

Masih dari pulau yang sama seperti Masjid Raya Sumatra Barat, Masjid Agung An Nur berada di kota Pekanbaru provinsi Riau. anda akan langsung mengetahui ke mana gaya arsitektur masjid ini berkiblat. Dari gaya bangunannya, Masjid An Nur mengadopsi desain arsitektur Taj Mahal di India.

Selain itu, sentuhan Melayu yang kental juga bisa dirasakan berkat pemilihan warna hijau yang mendominasi bangunan masjid dan motif kubah serupa kain hias berlapis warna emas dalam songket Melayu. Tak hanya itu, pengunjung juga akan dibuat terkesima dengan kehadiran beranda dalam masjid, seperti yang biasanya menjadi salah satu ciri khas rumah panggung ala Melayu.

3 dari 5 halaman

3. Masjid Menara Kudus

Setelah dari Sumatera, kini kita beralih ke pulau dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia yakni Pulau Jawa. Di Pulau Jawa terdapat sebuah masjid ikonik dengan gaya arsitektur yang cukup menarik, yaitu Masjid Kudus yang berada di kota Kudus, Jawa Tengah.

Desain dari Masjid Kudus merupakan sebuah akulturasi yang memadukan antara agama Hindu, Buddha, dan Islam. Keunikannya terletak pada desain masjid yang memiliki prasasti, gapura, menara dengan ukiran khas Jawa Kuno-Hindu, dan juga pancuran untuk wudhu yang diletakkan di arca.

4. Masjid Muhammad Cheng Ho

Mendengar nama dari masjid ini tentunya anda sudah bisa menebak ke mana arah rujukan gaya arsitekturnya. Terletak di kota Surabaya, Jawa Timur, Masjid Muhammad Cheng Ho menganut desain arsitektur bergaya kelenteng ala Tiongkok.

Pengaruh Laksamana Cheng Ho yang merupakan pelaut tangguh dari Tiongkok itu jelas melekat erat pada masjid berwarna merah itu. Masjid ini dibangun untuk mengenang perjuangan dan dakwah Laksamana Cheng Ho dan warga Tionghoa muslim pada abad ke-15 tersebut.

4 dari 5 halaman

5. Masjid 99 Kubah

Beralih ke Indonesia bagian tengah, masjid selanjutnya yang memiliki gaya arsitektur unik adalah Masjid 99 Kubah yang berada di ibukota Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Masjid ini menjadi ikon destinasi wisata religi baru di kota Makassar karena terletak dekat dengan Pantai Losari.

Sesuai dengan namanya, masjid ini memiliki kubah sebanyak 99 buah. Angka 99 mencerminkan kepercayaan umat Islam terhadap 99 nama Allah atau Asmaul Husna. Kemegahan yang dipadukan dengan pemandangan eksotis pinggir laut tentunya akan membuat pengunjung berdecak kagum.

6. Masjid Agung Al-Jabbar

Masjid Agung Al-Jabbar menjadi salah satu desain masjid minimalis dan unik di Indonesia yang akhir-akhir ini begitu populer di Bandung. Terletak di sekitar Cimencrang, Gedebage, Bandung, Jawa Barat, Masjid Agung Al-Jabbar dibangun oleh Gubernur Ridwan Kamil ini bisa menjadi tempat wisata religi yang wajib dikunjungi saat berada di kota Bandung.

Masjid Agung Al-Jabbar dibangun di tengah danau Gedebage, hal itulah yang membuatnya terlihat seperti mengapung di atas danau. Masjid ini berisi beberapa museum seperti museum Nabi Muhammad, museum sejarah Indonesia-Islam, gedung serbaguna, dan perpustakaan.

5 dari 5 halaman

7. Masjid Agung Jawa Tengah

Masjid Agung Jawa Tengah menjadi salah satu desain masjid minimali dan unik di Indonesia yang begitu populer. Terletak di Semarang, Jawa Tengah, yang merupakan bangunan tradisional rumah Jawa yang dipadukan dengan arsitektur Roma. Masjid ini berbentuk Limasan pada bangunan utama masjid, sebagai lambang rumah adat Jawa. 

Di luar bangunan utama, desainnya mirip Colosseum di Roma lengkap dengan pilar-pilar di sekelilingnya. Kubah Masjid Agung Jawa Tengah memiliki desain yang mirip dengan kubah masjid Arab. Bahkan kubahnya bisa dengan fleksibel bergerak ke posisi buka tutup yang memiliki fungsi besar sebagai payung.

8. Masjid Istiqlal

Desain masjid minimalis dan unik selanjutnya adalah Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat. Masjid ini dinobatkan sebagai salah satu situs cagar budaya yang terdaftar di Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Perlu anda ketahui bahwa arsitektur Masjid Istiqlal ternyata non-muslim yaitu Friedrich Silaban. Meski begitu, Friedrich memasukkan banyak simbol yang berkaitan dengan Islam dan Kemerdekaan Indonesia. Kubah masjid, misalnya, berdiameter 45 meter yang melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia yakni pada tahun 1945. Selain itu, ada ayat kursi yang melingkari kubah tersebut. Masjid Istiqlal sendiri ditopang oleh 12 tiang, sesuai dengan tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal tahun 1961.

Kemudian, untuk total ada lima lantai di Masjid Istiqlal yang melambangkan lima rukun Islam, jumlah salat wajib dalam sehari, dan jumlah sila dalam Pancasila. Terakhir, terdapat menara setinggi 6.666 sentimeter di bagian luar masjid. Angka tersebut merupakan keseluruhan jumlah ayat dalam Al Qur’an.