Liputan6.com, Jakarta Pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper atau penjaga gawang. Dalam olahraga sepak bola, kiper adalah merupakan salah satu posisi yang sangat penting dalam tim sepak bola karena tugasnya adalah melindungi gawang dan mencegah gol dari tim lawan.
Pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper. Posisi kiper sangat penting dalam sepak bola, sebuah tim tidak diperkenankan bermain jika tidak memiliki kiper.
Bahkan ketika sebuah tim mengalami situasi di mana semua penjaga gawangnya mengalami cedera dan tidak dapat bermain, pemain lain seperti bek, gelandang, atau striker harus dijadikan pengganti untuk posisi tersebut. Tanpa kiper, sebuah tim akan dirugikan karena lawan akan relatif lebih mudah untuk membobol gawan mereka.
Advertisement
Untuk memahami apa saja tugas dan peran kiper dalam olahraga sepakbola, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Sabtu (5/8/2023).
Apa saja tugas dan peran kiper?
Pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper atau penjaga gawang. Tugas utama kiper adalah menjaga gawang agar tetap kosong dan berusaha menghalangi bola masuk ke dalam gawang dengan berbagai cara, seperti menangkap bola, menendang bola, atau menghalau bola dengan tangan atau tubuhnya.
Kiper juga harus memiliki refleks yang cepat, kelincahan, dan ketepatan dalam mengambil keputusan untuk menghadapi situasi yang cepat dan tiba-tiba selama pertandingan. Karena tugas dan perannya tersebut, satu-satunya pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper atau penjaga gawang.
Kiper sering kali menggunakan sarung tangan khusus yang dilengkapi dengan pelindung untuk menjaga tangannya dari benturan atau cedera. Selain itu, mereka juga berkomunikasi aktif dengan pemain belakang dan menyusun strategi pertahanan untuk memastikan tim bekerja sama dalam melindungi gawang dan menghadapi serangan dari tim lawan.
Sebagai satu dari sebelas pemain dalam tim sepak bola, kiper memiliki peran yang sangat krusial dalam menentukan hasil pertandingan. Penampilan kiper yang brilian dapat menyelamatkan tim dari kekalahan, sementara kegagalan dalam menjaga gawang dapat berakibat fatal bagi timnya. Kiper yang memiliki kemampuan dan ketahanan fisik yang baik, serta kepercayaan diri yang tinggi, akan menjadi aset berharga dalam tim sepak bola.
Advertisement
Aturan dan Larangan bagi Seorang Kiper dalam Pertandingan Sepak Bola
Satu-satunya pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper atau penjaga gawang. Meski demikian, bukan berarti seorang kiper bisa menggunakan tangannya sesuka hati dalam berbagai situasi. Ada beberapa hal yang boleh dilakukan dan larangan bagi kiper.
Berikut adalah hal-hal yang boleh dilakukan oleh seorang kiper:
1. Mencegah bola masuk ke gawang
Kiper diperbolehkan untuk menyelamatkan gawang dengan segala cara yang sah, seperti menangkap bola dengan tangan, menendang bola, atau menghalau bola dengan tubuhnya.
2. Keluar dari kotak penalti
Kiper boleh keluar dari area kotak penalti untuk menghadapi bola atau mengepung penyerang lawan jika diperlukan.
3. Berkomunikasi dengan rekan setim
Kiper diperbolehkan untuk memberikan instruksi dan arahan kepada rekan setimnya di lini belakang untuk menyusun strategi pertahanan.
4. Menjalankan tugas sebagai penendang bola mati
Kiper boleh menjadi eksekutor tendangan penjuru atau tendangan bebas jika diperlukan dalam situasi tertentu.
Adapun hal-hal yang tidak boleh dilakukan oleh seorang kiper adalah sebagai berikut:
1. Tidak boleh menangkap back-pass dengan tangan meski di area kotak penalti
Sejak aturan back-pass diperkenalkan, seorang kiper tidak diperbolehkan menangkap bola dengan tangan jika bola tersebut datang dari umpan yang disengaja dari rekan setimnya, kecuali jika dia menggunakan bagian tubuh selain tangan seperti kaki atau kepala.
2. Menggunakan tangan di luar kotak penalti
Kiper tidak diperbolehkan menggunakan tangannya untuk menyentuh bola di luar area kotak penalti. Jika melakukannya, dia akan mendapatkan kartu merah karena dianggap melanggar aturan penjaga gawang.
3. Menggagalkan gol dengan tangan di luar area kotak penalti
Jika kiper menghadang bola dengan tangan di luar kotak penalti dan mencegah gol lawan, dia akan mendapatkan kartu merah karena dianggap menghalangi peluang gol dengan menggunakan tangan di luar area yang diizinkan.
4. Melanggar aturan dalam menghadapi penyerang
Kiper tidak diperbolehkan untuk melakukan pelanggaran seperti tackling atau menendang lawan dengan keras saat menghadapi penyerang, kecuali jika dia berada dalam area kotak penalti dan berusaha menyelamatkan bola.
5. Menunda waktu secara berlebihan
Kiper tidak boleh menunda waktu dengan sengaja untuk memperlambat permainan jika timnya sedang unggul. Jika melakukannya, dia bisa mendapatkan peringatan dari wasit atau bahkan kartu kuning.
Hal-Hal yang Dibutuhkan untuk Menjadi Kiper yang Baik
Pemain sepak bola yang boleh memegang bola adalah kiper atau penjaga gawang. Dalam sepak bola modern, kiper tidak hanya memiliki peran dan tugas untuk menjaga gawang agar tidak kebobolan, namun kiper juga memiliki peran penting dan terlibat dalam membangun serangan.
Untuk menjadi kiper yang baik dalam sepak bola modern, seorang pemain harus memiliki beberapa aspek keterampilan, kemampuan fisik, dan mental. Berikut adalah beberapa aspek yang diperlukan untuk menjadi kiper yang baik:
1. Keterampilan Menjaga Gawang
Seorang kiper harus memiliki keterampilan dasar dalam menjaga gawang, seperti teknik menangkap bola dengan tangan, menendang bola, dan menghalau bola dengan tubuhnya. Kemampuan untuk bereaksi cepat dan menilai arah bola dengan tepat sangat penting dalam menghadapi berbagai situasi selama pertandingan.
2. Kelincahan dan Kecepatan
Kiper harus memiliki kelincahan dan kecepatan untuk bergerak dengan cepat di atas lapangan dan menghadapi serangan lawan. Kemampuan untuk berlari dan melompat dengan cepat dan gesit adalah hal yang penting dalam posisi ini.
3. Pengambilan Keputusan yang Cepat
Seorang kiper harus dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dalam situasi yang tiba-tiba dan menentukan apakah harus keluar dari kotak penalti atau tetap di posisinya untuk menyelamatkan gawang.
4. Komunikasi yang Efektif
Kiper harus mampu berkomunikasi dengan baik dengan rekan setimnya di lini belakang dan memberikan instruksi untuk menyusun pertahanan dengan efektif. Komunikasi yang baik membantu menjaga pertahanan tetap terorganisir dan mengurangi risiko kesalahan.
5. Mental yang Kuat
Sepak bola adalah olahraga yang mengandalkan mental yang kuat. Seorang kiper harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi, tidak mudah terpengaruh oleh tekanan dari lawan atau penonton, dan memiliki ketenangan dalam menghadapi situasi kritis.
6. Teknik Tendangan Bola Mati
Sebagai penendang bola mati, kiper harus memiliki teknik yang baik dalam mengambil tendangan penjuru atau tendangan bebas untuk memberikan umpan yang tepat kepada rekan setim atau menciptakan peluang gol dari situasi bola mati.
7. Kepatuhan pada Peraturan
Seorang kiper harus memahami dan mematuhi peraturan yang berlaku dalam permainan, termasuk aturan back-pass yang melarang mereka menangkap bola dengan tangan jika bola datang dari rekan setimnya.
8. Latihan yang Konsisten
Untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuannya, seorang kiper harus melakukan latihan yang konsisten, termasuk latihan fisik, teknis, dan taktis, untuk mengasah kemampuannya dan memahami permainan dengan lebih baik.
Advertisement